Anda di halaman 1dari 34

TATA KALIMAT

PERTEMUAN I - V
TATA KALIMAT (SINTAKSIS)

Atur/susun syntax
Tujuan Instruksional Khusus :
Mahasiswa mampu menyusun kalimat dengan
berbagai struktur yang baku; mampu menyusun
gagasan dalam kalimat yang ringkas, jelas, logis,
lugas, dan sistematis.
Yang menyebabkan struktur kalimat salah
bila
1. terpengaruh bahasa daerah
2. terpengaruh bahasa asing
3. kalimat rancu/kacau/tidak teratur
4. kalimat taksa/ambigu/kabur
5. kalimat mubazir/berlebihan
6. kalimat tidak lengkap/nirlengkap
7. kalimat tidak logis/nirlogis
Contoh
I. Pengaruh struktur bahasa daerah
a. Buku itu dibeli oleh saya buku iku tak tuku

b. Apa kamu sudah membacanya Opo kowe . . . .

c. Atas perhatian Saudara kami haturkan terima


kasih.
d. Teknologinya Jepang jauh lebih maju dari kita
e. Kita punya kemampuan terbaik.
f.Pengendara motor dilarang lewat jalan ini
kecuali yang pakai helm.
g.Permintaan para langganan belum ada
yang terpenuhi karena persediaannya
sudah pada habis.
h.Bab II yang sudah dikerjakan oleh saya.

Bagaimana kalimat yang benar?


Urutan yang salah urutan yang benar
saya belum ketahui Belum saya ketahui
kami pernah lampirkan Pernah kami lampirkan
saya ingin ajukan Ingin saya ajukan
saya akan sampaikan Akan saya sampaikan
Saya telah/sudah sebutkan Telah/sudah saya
sebutkan
II. Pengaruh bahasa asing
a. My name is Farah
b. He knows a restaurant where we can get a drink.
c. Aeroplanes which cross the Atlantic are jets.
d. The man to whom the letter was addressed had died months before.
e. The travelers with whom I had spoken came from distant town.

Kalimat terjemahan sebagai berikut


nama saya adalah Farah.
Dia tahu rumah makan di mana kita bisa mendapatkan
minuman.
Pesawat-pesawat yang mana mengarungi Lautan Atlantik itu
adalah jet.
Orang kepada siapa surat itu dialamatkan telah meninggal
beberapa bulan lalu.
Para pelancong dengan siapa saya telah berbicara datang dari
kota yang jauh.
1. X + y = 2 dimana X = 4 berapa y?

Where, Is, which,to whom,with whom.

dimana, Adalah, yang mana, kepada siapa,


dengan siapa

bukan kata sambung/konjungsi kalimat


tanya
Dimana Anda tinggal?
Kelompok kerja Anda yang mana?

Dengan siapa saya harus pergi ke pesta itu?

Kepada siapa saya harus mengemukakan pendapat

ini?
2. Burung itu segera terbang ke sarang di mana ia
meninggalkan anak-anaknya.
Burung itu segera terbang ke sarang tempat ia

meninggalkan . . . .
3. Acara berikutnya adalah Kuis Siapa Berani di
mana Alya Rohali menjadi pembawa acaranya.
Acara berikutnya adalah Kuis Siapa Berani dengan

Alya Rohali sebagai pembawa acaranya


4. Pemerintah akan membangun jembatan yang mana jembatan
itu dapat menghubungkan kedua daerah itu.
Pemerintah akan membangun jembatan yang dapat
menghubungkan kedua daerah itu.

5. Sekolah dimana saya menuntut ilmu.


Sekolah tempat saya menuntut ilmu

6. Rumah di mana ia tinggal sangat luas.


The house where he lives is very large

Rumah tempat ia tinggal sangat luas.

7. Sektor pariwisata yang mana merupakan tulang punggung


perekonomian negara harus senantiasa ditingkatkan.
a. The tourism sector which is the econominal back bone of the
country must always be intensified.
Sektor pariwisata yang merupakan tulang punggung
perekonomian negara harus senantiasa ditingkatkan.
Penggunaan Makna Jamak Ganda
1. Sejumlah desa-desa yang dilalui Sungai Citarum dilanda
banjir.
2. Dalam pembangunan jembatan Pasupati, banyak persoalan-
persoalan ekstern yang muncul.
Kata yang menyatakan makna jamak adalah
Semua banyak
sebagian besar berbagai
segenap seluruh
segala beberapa
para

3. Bersama surat ini saya lampirkan daftar nama-nama calon anggota


DPR.
Bersama surat ini saya lampirkan daftar nama calon anggota himpunan.

Bersama surat ini saya lampirkan nama-nama calon anggota himpunan.


III. Kalimat Rancu
Sebuah kalimat menjadi salah disebabkan
rancu/kontaminasi/kacau/hiperkorek yakni kekacauan
penggabungan (dua bentuk yang benar disatukan)
a. diperlebarkan dilebarkan/diperlebar
b. Seringkali sering-sering/ berkali-kali
c. dan lain sebagainya dan lain-lain/dan sebagainya
d. Kadangkala kadang-kadang/Adakala
e. zaman dahulu kala zaman/kala
f. Dalam seminar itu membicarakan . . . .
Dalam seminar itu dibicarakan . . . .
Seminar itu membicarakan . . . . (X)
Pemakalah seminar itu membicarakan . . . .
g. Permasalahan negara dapat diatasi dengan cepat tergantung
dari pemimpinnya.
Pada dinding itu tergantung lukisan.

Permasalahan negara dapat diatasi dengan cepat bergantung

pada pimpinannya.
h. Walaupun minat baca mahasiswa tinggi, tetapi harga buku
masih mahal.
i. Hasil penelitian itu terbukti hipotesis itu benar.
Kalimat (i.) berasal dari penggabungan kalimat di bawah ini
Hasil penelitian itu membuktikan hipotesis itu benar.

Dari hasil penelitian itu, terbukti hipotesis itu benar.


Penggunaan Ungkapan Berpasangan
i. Walaupun minat baca mahasiswa tinggi, tetapi harga
buku masih mahal.
j. Karena kekurangan air, maka tanaman itu menjadi
layu.
Karena kekurangan air, tanaman itu menjadi layu.

Tanaman itu menjadi layu karena kekurangan air.

*Maka tanaman itu menjadi layu kekurangan air.

walaupuntetapi. karenamaka.
K. Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu karena sering
dilanda banjir.
Karena sering dilanda banjir, pemimpin proyek tidak

menyetujui lokasi itu.


Dalam kalimat majemuk bertingkat, bila S pada anak kalimat dan
induk kalimat sama, S pada anak kalimat tidak perlu
dimunculkan agar kalimat tersebut efektif.
*Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu karena

pemimpin proyek sering dilanda banjir.


*karena pemimpin proyek sering dilanda banjir, Pemimpin

proyek tidak menyetujui lokasi itu.


Pemimpin proyek tidak menyetujui lokasi itu karena lokasi itu

sering dilanda banjir.


Karena lokasi itu sering dilanda banjir, pemimpin proyek tidak

menyetujuinya.
Bila S akan dibuat sama,
Lokasi itu tidak disetujui pemimpin proyek karena

(lokasi itu) sering dilanda banjir.


Karena sering dilanda banjir, lokasi itu tidak disetujui

pemimpin proyek.

IV. Kalimat Taksa (takesa/tidak tunggal makna)


a. Lukisan Jamilah dipajang juga dalam pameran itu.
b. Garasi mobil yang mewah itu selalu terpelihara.
c. Ibu Indra sakit
d. Tahun ini SPP mahasiswa baru dinaikkan
Tahun ini SPP mahasiswa-baru dinaikkan

baru menerangkan mahasiswa


SPP mahasiswa tahun ini baru dinaikkan.

baru menerangkan dinaikkan


e. Rumah sang jutawan yang aneh itu akan
dijual.
Rumah aneh milik sang jutawan itu akan

dijual. rumah
Rumah sang jutawan aneh itu akan dijual.

sang jutawan
V. Kalimat Nirlengkap (tidak lengkap/
kalimat rumpang)
kalimat lengkap harus mempunyai :S & P;
berintonasi selesai
a. Jika tidak ada dukungan masyarakat, tidak
akan terwujud.
b. Film produksi dalam negeri yang kurang
bermutu yang tidak mampu bersaing di
pasaran.
c. Dua orang mahasiswa jurusan Mesin yang
sedang mengadakan penelitian ke Bontang.
KALIMAT NIRLENGKAP
Kalimat nirlengkap tidak adanya salah satu
jabatan yang diperlukan, hadir dalam kalimat.
Contoh :
a. Pengamatan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan angket yang berisi soal-soal
matematika tentang penjumlahan dan pengurangan
serta penulisan angka-angka yang diketahui anak
dengan waktu yang telah ditentukan (nirlengkap)
b. Pengamatan dilakukan dengan cara
menyebarkan angket yang berisi soal-soal
matematika tentang penjumlahan dan
pengurangan serta penulisan angka-angka
yang diketahui anak dengan waktu yang
telah ditentukan (lengkap)
c. Pengamatan yang dilakukan dengan cara
menyebarkan angket yang berisi soal-soal
matematika tentang penjumlahan dan
pengurangan serta penulisan angka-angka
yang diketahui anak dengan waktu yang
telah ditentukan berhasil baik. (lengkap)
d. Dari hasil penelitian laboratorium kriminal
membuktikan bahwa pelaku tindak kejahatan itu
seorang wanita.
Hasil penelitian laboratorium kriminal membuktikan
bahwa pelaku tindak kejahatan itu seorang wanita.
Dari hasil penelitian laboratorium kriminal terbukti
bahwa pelaku tindak kejahatan itu seorang wanita.

e. Kepada warga masyarakat kami harap tetap tenang


dan waspada.
Warga masyarakat kami harap tetap tenang dan
waspada
Kepada warga masyarakat kami berharap tetap
tenang dan waspada
f. Pada bab simpulan ini tidak memuat ikhtisar atau
rangkuman,tetapi mengemukakan hasil analisis.
1. Bab simpulan ini tidak memuat ikhtisar atau
rangkuman, tetapi mengemukakan hasil analisis.
2. Pada bab simpulan ini tidak dimuat ikhtisar atau
rangkuman, tetapi dikemukakan hasil analisis.
g. Meskipun perusahaan itu belum terkenal, tetapi
produksinya banyak dibutuhkan orang.
1. Meskipun perusahaan itu belum terkenal, produksinya
banyak dibutuhkan orang.
2. Perusahaan itu belum terkenal, tetapi produksinya
banyak dibutuhkan orang.
h. Untuk penyusunan laporan yang lengkap ini
memerlukan waktu yang cukup lama.
1. Penyusunan laporan yang lengkap ini memerlukan
waktu yang lama.
2. Untuk penyusunan laporan yang lengkap ini
diperlukan waktu yang cukup lama.
3. Waktu yang cukup lama diperlukan untuk
penyusunan laporan yang lengkap ini.
i. Jika tidak ada dukungan masyarakat, tidak akan
terwujud.
j. Film produksi dalam negeri yang kurang bermutu
yang tidak mampu bersaing di pasaran.
VI. Kalimat nirlogis tidak logis/tidak masuk akal

ketidakcermatan pemakaian diksi (pilihan kata)


Contoh :
a. Yang kencing harus disiram orangnya yang
disiram
b. Dilarang keras membuang sampah ke sungai
c. Kepada yang tidak berkepentingan dilarang masuk
Siapa yang tidak berkepentingan? Kepada
d. Daerah bebas parkir berarti boleh parkir di mana
saja.
e. Waktu dan tempat kami persilakan.
f. Bapak/Ibu/Saudara , kami persilakan.
g. Mereka tidak paham dan mengerti masalah
politik.

VII. Kalimat Mubazir/Pleonasme


Jika kalimat tersebut menggunakan kata/kelompok kata
yang maknanya berlebihan.
Adalah merupakan
Mulai sejak
Ulang kembali
Naik ke atas
Turun ke bawah
Amat sangat sekali
Berdasarkan pada berdasar pada . . . .
Berdasarkan . . . .
Disebabkan karena disebabkan . . .
Sebelum . . . terlebih dahulu
sebelum berangkat terlebih dahulu . . .
Sebelum berangkat . . . .
membicarakan mengenai/tentang
berbicara tentang/mengenai
membicarakan . . . .
a. Hasil daripada penjualan saham akan
digunakan untuk memperluas bidang usaha.
Kata daripada digunakan untuk

membandingkan dua hal. Misalnya, tulisan itu


lebih baik daripada tulisan saya.
b. Baik pedagang ataupun konsumen masih
menunggu kepastian harga sehingga tidak
terjadi transaksi jual beli.
c. Bukan harga sembilan bahan pokok yang
mengalami kenaikan harga tetapi harga produk
yang menggunakan bahan baku impor.
d. Sebagian pedagang tidak menaikkan harga
melainkan menimbun sebagian barang
dagangannya.
e. Antara kemauan konsumen dengan kemauan
pedagang terdapat perbedaan dalam penentuan
kenaikan harga.
Ada sejumlah kata yang penggunaannya

berpasangan (konjungsi korelatif), seperti


baikmaupun; bukanmelainkan; tidak
tetapi.; antaradan.
Pemakaian dua kata yang bermakna sama
f. Peningkatan mutu penggunaan bahasa Indonesia
adalah merupakan kewajiban kita semua.
g. Kita harus bekerja keras agar supaya dapat mencapai
cita-cita.
h. Mulai sekarang marilah kita tingkatkan mutu sumber
daya manusia kita demi untuk masa depan bangsa.
i. Peningkatan mutu tersebut memerlukan keterlibatan
para ahli dalam berbagai bidang ilmu, seperti
misalnya ahli komunikasi, ahli komputer, dan lain-
lain.
Catatan
Suatu rincian yang sudah didahului seperti, misalnya,

contohnya, umpamanya, dan antara lain tidak perlu diakhiri


dengan ungkapan dan lain-lain, dan sebagainya, atau dan
seterusnya karena sebenarnya keempat kata di atas sudah
membatasi rincian.
j. Jenis-jenis logam itu seperti misalnya emas, perak, timah, dan
lain-lain.
Jenis-jenis logam itu misalnya emas, perak, timah.

Jenis-jenis logam itu adalah emas, perak, timah, dan lain-lain.

k. Tanpa dengan bantuan rakyat, uasaha pemerintah tidak akan


berhasil baik.
Tanpa bantuan rakyat, usaha pemerintah tidak akan berhasil

baik.
tanpa bersinonim dengan tidak dengan.
ungkapan idiomatik
pergi ke .; terdiri atas/dari.; sesuai dengan
.;
Tertarik pada.; terbuat dari.;
terhindar dari.; terlepas dari.; berasal dari.;
terletak di/pada.; jatuh di/ke/dari.; naik ke/di.;
(bertempat) tinggal di (ber) ada di
bermukim di terjun ke/di/dalam tercatat di/pada
terpikat oleh/dengan cocok dengan
berbeda dari/dengan

berbicara tentang/mengenai

Bergantung kepada/pada/di.;

tertarik pada/oleh/dengan/akan.;

Berkenaan dengan sejalan dengan


Berkaitan dengan sehubungan dengan berdasar pada
Berdasarkan
a. Menurut beberapa ahli geologi itu menyatakan bahwa
perembesan air laut telah sampai di wilayah Jakarta
Pusat.
1. Menurut beberapa ahli geologi itu, perembesan air laut
telah sampai di wilayah Jakarta Pusat
2. Ahli geologi itu menyatakan bahwa perembesan air
laut telah sampai di wilayah Jakarta Pusat.
b. Berdasarkan pengarahan pimpinan yang menyatakan
bahwa penerimaan mahasiswa baru dapat
dilaksanakan secara bertahap.
1. Pimpinan menyatakan bahwa penerimaan mahasiswa
baru dapat dilaksanakan secara bertahap.
2. Berdasarkan pengarahan pimpinan, penerimaan
mahasiswa baru dapat dilaksanakan secara bertahap.
l. Sebagaimana kita ketahui bahwa panas matahari dapat
dijadikan sumber
energi.
Sebagaimana kita ketahui, panas matahari dapat dijadikan

sumber energi
Kita ketahui bahwa panas matahari dapat dijadikan sumber

energi.

Penggunaan makna kesalingan (resiprokal) secara berganda


Makna kesalingan adalah makna yang menyatakan tindakan

berbalasan. Jadi, pelaku tindakan ada dua orang atau lebih.

m. Ia berjalan bergandengan
Mereka berjalan bergandengan

Ia berjalan bergandengan dengan adiknya.


Saling berpengaruh, saling pengaruh
Saling berangkulan

Saling berpapasan

Saling bertabrakan

Saling meminjam, saling pinjam

Saling menuduh, saling tuduh

Saling memukul, saling pukul

Bentuk ulang pun dapat digunakan untuk menyatakan tindakan berbalasan.


Contoh
Pengaruh-mempengaruhi

Pinjam-memimjam

Tuduh-menuduh

Pukul-memukul

Penggunaan kata yang berlebihan yang menyebabkan kemubaziran lainnya


bila kata saling diikuti bentuk ulang. Contoh
Saling pengaruh-mempengaruhi

Saling pinjam-memimjam

Saling tuduh-menuduh

Saling pukul-memukul

Anda mungkin juga menyukai