Singkat 2 2 1
Mudah 3 1 2
Tepat/lengkap 1 3 3
Contoh kalimat ilmiah
Pembaca
kesatuan kata yang mengandung makna/
pikiran.
Penulis
kesatuan pikiran/makna yang diungkapkan
dalam kesatuan kata
(lihat proses komunikasi).
Coba buatlah kalimat yang bertema Bali
Pikiran penulis
KALIMAT ISI
Kesatuan pikiran/nyambung
Kepaduan/kompak
Kesatuan Pikiran
Seharusnya:
1. Gedung bertingkat yang menjulang tinggi itu
mengganggu lalu lintas penerbangan.
2.Uang untuk membeli buku dipakai untuk
menonton bioskop.
3.Mahasiswa yang memimpin rekan-rekannya
dipanggil Direktur.
Pengembangan Struktur Dasar Kalimat S P
1. Aku/pelukis.
2. Aku seorang/pelukis.
3. Aku hanya seorang/ pelukis.
4. Aku waktu itu sebetulnya hanya seorang/
pelukis.
5. Aku waktu itu sebetulnya bukan hanya
seorang/pelukis.
6. Aku waktu itu sebetulnya bukan hanya
seorang/pelukis tradisional.
7. Aku waktu itu sebetulnya bukan hanya
seorang/pelukis tradisional yang
sesunguhnya.
Pengembangan kalimat bukan tanpa batas
Contoh:
(Bandingkan)
Contoh:
1. Kekuasaan presiden tidak tak terbatas.
2. Mencari kekayaan bukanlah hal yang tidak
halal.
3. Perusahaan itu tidak menghendaki
perbaikan yang bersifat tambal sulam.
Bandingkan:
-Kekuasaan presiden terbatas.
-Mencari kekayaan halal.
-Perusahaan itu menghendaki perbaikan
secara menyeluruh.
4) Urutan Logis
Contoh:
1.Telekomunikasi cepat vital dimaksudkan
untuk keamanan, mobilitas pembangunan,
dan persatuan bangsa.
2. Penelitian dimulai dengan perumusan
masalah, pengajuan hipotesis, pengumpulan
data, dan penarikan kesimpulan
Latihan
1) Kesejajaran Bentuk
A.
Penyakit alzheimer alias pikun adalah
satu segi usia tua yang paling
mengerikan dan berbahaya, sebab
pencegahan dan cara mengobatinya
belum ada yang tahu.
B.
Penyakit alzheimer alias pikun adalah
satu segi usia tua yang paling mengerikan
dan membahayakan, sebab pencegahan
dan pengobatannya belum ada yang tahu.
2) Kesejajaran Makna
Seharusnya:
3. Adik memetik setangkai bunga.
4. Selain kepada pelajar SLTA, panitia juga
memberikan kesempatan kepada mahasiswa.
3) Kesejajaran Rincian Pilihan
Seharusnya:
Hadirin serentak berdiri setelah mengetahui
inspektur upacara memasuki lapangan.
2) Penghilangan Hiponimi
5) Penyingkatan Ungkapan
Seharusnya:
* Perampok itu membunuh pemilik rumah.
* Penulis meneliti hama wereng.
Latihan
Kalimat Susun
1. Mobil itu menabrak pohon. Mobil itu rusak.
2. Mobil itu menabrak pohon dan mobil itu rusak.
3. Mobil itu menabrak pohon sehingga rusak.
Terjemahkan harafiah:
4. Laki-laki dengan siapa ia menikah telah
menikah dua kali.
5. Belum lama ini, saya pulang ke kampung
di mana saya dilahirkan.
6. Menurut hukum, perbuatan itu adalah salah.
Seharusnya: