Musyarakah merupakan akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk
suatu usaha tertentu di mana masing-masing pihak memberikan kontribusi
dana dengan kesepakatan bahwa keuntungan dan risiko akan ditanggung
bersama sesuai dengan kesepakatan. Kerjasama yang terjadi dalam
musyarakah pada hakikatnya dilaksanakan dengan prinsip kemitraan dengan
tujuan untuk memperoleh suatu keuntungan.
Pembahasan
Syirkah Mufawadha
Setoran dana harus sama
Keuntungan dan kerugian
Kerja dan tanggung jawab
Beban Hutang
Syirkhah Al-Inan
Setiap pihak memberikan porsi dari keseluruhan dana
Berbagi keuntungan dan kerugian yang besar kecilnya telah disepakati bersama
Syirkhah Wujuh
Biaya yang terjadi akibat akad musyarakah tidak dapat diakui sebagai bagian investasi
musyarakah kecuali ada persetujuan dari seluruh mitra musyarakah
Selama akad
jumlah kas yang dibayarkan untuk usaha musyarakah pada awal akad di
kurangi dngan kerugian dan;
nilai tercatat aset musyarakah non kas pada saat penyerahan untuk
usaha musyarakah setelah di kurangi penyusutan dan kerugian
Penerimaan dana dalam bentuk aset selain kas dari mitra pasif yang
diakui sebagai Investasi Musyarakah atau sebagai Dana Syirkah
Temporer dan aset tersebut tidak akan dikembalikan kepada mitra pasif
maka aset tersebut disusutkan selama masa akad atau selama umur
ekonomis. Biaya yang terjadi akibat akad musyarakah (misal: biaya studi
kelayakan) tidak dapat diakui sebagai bagian investasi musyarakah
kecuali ada persetujuan dari seluruh mitra musyarakah.