Anda di halaman 1dari 16

PERDARAHAN SALURAN

CERNA
Perdarahan Saluran Cerna Bagian
Atas
Etiologi
• Ulkus peptikum
• Gastropati : alkohol, OAINS, stress
• Esofagitis
• Varices esophagus
• Peregangan gastoesofageal junction
• Jarang: tumor, terapi antikoagulan dan fibrinolitik, perdarahan dari
hidung, gastropati hipertrofi dll
Etiologi
Manifestasi Klinis
• Hematemesis : muntah darah berwarna coklat kehitaman (perdarahan
proksimal dari ligamen Tretiz)
• Melena : buang air besar berwarna hitam (menandakan adanya darah >
100 ml/melena) perdarahan berasal daro proximal ligamen Treitz atau
maksimal sampai colon ascenden
• Pseudomelena: Akibat konsumsi besi, bismuth, licorice, blueberry dan
charcoal/karbon
• Sesak nafas
• Perubahan Hemodinamik : pingsan, pusing, mual, muntah, haus,
penurunan tekanan darah
• Syok perdarahan hingga 20%-30% volume darah
Penunjang
• Laboratorium
• Penurunan hematocrit
• Peningkatan jumlah lekosit
• Peningkatan trombosit
• Pemeriksaan occult blood test di feces (+)
Tatalaksana
• Resusitasi
• Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
• Pasang NGT
• Drip PPI bila dugaan penyebab ulcus peptikum/perdarahan lambung
• Variceal bleeding : Drip somatostatin/ocreotide, injeksi vitamin
• Endoskopi saluran cerna bagian atas : evaluasi, terapi (ligasi VE)
• Arteriografi
Prognosis
• Faktor memperburuk
• Umur > 60 th
• Penyakit yang mendasari
• Koagulopati
• Imunosupresi
• Perdarahan variceal
• Onset di rumah sakit
• Hasil endoskopi
Perdarahan Saluran Cerna bagian
Bawah
Manifestasi Klinis
• Hematoschezia → perdarahan di bawah ligamen Treitz, atau
perdarahan saluran cerna bagian atas tetapi masif
Etiologi
• Hemoroid, fisura anal
• Trauma rectum
• Prostitis
• Colitis ulcerative, Crohn disease
• Carcinoma colon
• Angiodisplasia
• Diverticulosis
• Antikoagulan
Tatalaksana
• Anamnesis dan Pemeriksaan Fisik
• Resusitasi hemodinamik
• Sigmoidoscopy, colonoscopy, bila ada perubahan hemodinamik
lakukan endoskopi atas
• Barium enema ( setelah perdarahan reda)
• Arteriografi
• Eksplorasi bedah
Prinsip Penatalaksanaan
Perdarahan Saluran Cerna
Prinsip Penatalaksanaan Perdarahan Saluran
Cerna
• Akses vena dengan jarum besar dua jalur
• Monitor vital sign, urine output, hematocrit
• Cek golongan darah dan cross tets untuk persiapan transfusi darah
• Persiapkan operasi bila perdarahan massif
• Terapi suportif dengan cairan elektrolit, koloid dan FFP untuk pasien cirrhosis
• Inj Vitamin K 10 mg iv/s.c. (pasien cirrhosis dengan koagulopati)
• Ocreotid 50 mikrogram bolus, lanjut 50 mikrogram infus drip/jam sampai 2-3 hari
untuk variceal bleeding
• Bedah emergensi : perdarahan lama tak terkontrol
• Tranjugular intrahepatic portosystemic shunt (TIPS) untuk hipertensi portal CH

Anda mungkin juga menyukai