01/03/2018
2
Anatomi-Fisiologi
4
Sistem Pergerakan
• Saraf
• Tulang
• Sendi
• Otot
01/03/2018 5
Otot (muscle)
jaringan tubuh yg berfungsi mengubah energi kimia
menjadi kerja mekanik sebagai respons tubuh
terhadap perubahan lingkungan
jaringan yang mempunyai kemampuan khusus yaitu
berkontraksi yang memungkinkan tubuh dapat
bergerak
Pergerakan terjadi karena sitoplasma sel otot yang
disebut miofibril akan memendek jika ada
rangsangan, dengan demikian sel otot akan
memendekkan diri kearah tertentu (berkontraksi)
01/03/2018
Lanjutan…
01/03/2018 7
Lanjutan……………….
• Otot: 40% BB
• Fungsi: gerakan volunter dan
menegakkan tubuh
• Sebagian besar pada tulang
• Otot dapat dirangsang secara kimia,
listrik dan mekanik
• Otot khusus: otot jantung
01/03/2018 8
Lanjutan …
• Otot terdiri dari 3 jenis:
a. Otot bergaris (otot lurik, otot rangka, otot
sadar ) dan akan berkontraksi jika
dirangsang oleh stimulus syaraf.
Mis. Otot pada ekstremitas
b. Otot polos (otot tidak bergaris, otot licin,
otot tidak sadar ) dan berkontraksi tanpa
stimulus syaraf.
Mis. Pembuluh darah, pembuluh limfe, dll
c. Otot spinkter, mis. Spinkter ani, spinkter
01/03/2018
pilorus 9
3 Tipe Jaringan Otot
10
• Tendon
Hampir semua otot rangka menempel pada tulang. Tendon: jaringan ikat
fibrosa (tdk elastis) yang tebal dan berwarna putih yg menghubungkan otot
rangka dengan tulang.
TENDON
11
Lanjutan …
01/03/2018 12
Lanjutan…
01/03/2018
Macam otot menurut pekerjaannya
01/03/2018
Macam otot menurut letaknya (otot
kerangka tubuh)
A. Otot bagian kepala
B. Otot bagian leher
C. Otot bagian bahu dan dada
D. Otot bagian perut
E. Otot bagian punggung
F. Otot bahu dan lengan
G. Otot panggul
H. Otot anggota gerak atas dan bawah
01/03/2018
01/03/2018
01/03/2018
A. OTOT KEPALA
01/03/2018
1. Otot Pundak Kepala (M. Oksipital)
01/03/2018
2. Otot Wajah, terdiri atas:
01/03/2018
3. Otot mulut/bibir dan pipi
01/03/2018
5. Otot Lidah, terdiri atas:
01/03/2018
01/03/2018
B. OTOT BAGIAN LEHER
01/03/2018
01/03/2018
B. OTOT BAHU DAN DADA
1. OTOT BAHU
a. M. Deltoid, otot ini membentuk lengkung bahu dan berpangkal pada os
klavikula. Fungsinya mengangkat lengan sampai mendatar
b. M. Subskapularis, otot ini mulai dari bagian depan skapula menuju taju
kecil tulang pangkal lengan. Fungsinya mengarahkan dan memutar tulang
humerus kedalam
c. M. Supraspinatus, otot ini berpangkal dilekuk sebelah atas menuju taju
besartulang pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan
d. M. Infraspinatus, berpangkal pada bagian bwah skapulamenuju taju besar
tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan kedalam
e. M. Teres mayor, berpangkal pada siku bawah skapula menuju taju kecil
tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan kedalam
f. M. Teres minor, berpangkal pada siku luar skapula menuju taju besar
tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan keluar
01/03/2018
01/03/2018
01/03/2018
B. Lanjutan OTOT BAHU DAN DADA
2. OTOT DADA
a. M. Pektoralis mayor, berpangkal pada ujung tengah klavikula.
Fungsinya mengangkat lengan sampai mendatar
b. M. Subskapularis, otot ini mulai dari bagian depan skapula menuju taju
kecil tulang pangkal lengan. Fungsinya mengarahkan dan memutar
tulang humerus kedalam
c. M. Supraspinatus, otot ini berpangkal dilekuk sebelah atas menuju taju
besartulang pangkal lengan. Fungsinya mengangkat lengan
d. M. Infraspinatus, berpangkal pada bagian bwah skapulamenuju taju
besar tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan kedalam
e. M. Teres mayor, berpangkal pada siku bawah skapula mernuju taju
kecil tulang pangkal lengan. Fungsinya memutar lengan kedalam
01/03/2018
01/03/2018
D. OTOT PERUT
01/03/2018
E. OTOT PUNGGUNG
3. otot.....
01/03/2018
3. Otot punggung sejati
01/03/2018
F. OTOT PANGKAL LENGAN ATAS
1. Otot fleksor
a. M. Biseps brakii (mempunyai 2 kepala). Origo
melekat pada sendi bahu luar dan dalam. Berfungsi
untuk fleksi lengan bawah, meratakan hasta dan
mengangkat lengan
b. M. Brakialis, berpangkal pada otot trapezius menuju
taju tulang brakialis. Berfungsi untuk fleksi lengan
bawah
c. M. Korako brakialis
2. Otot ekstensor
yan g merupakan otot ekstensor lengan bawah
adalah: muskulus triseps brakii
01/03/2018
G. OTOT LENGAN BAWAH
01/03/2018
J. OTOT TUNGKAI BAWAH
1. M tibialis anterior, berfungsi untuk mengangkat
pinggir kaki sebelah tengah
2. M ekstensor palangus longus, meluruskan jari
telunjuk, jari kelingking dan jari manis
3. Otot ekstensor ibu jari
4. Tendo akhiles, untk meluruskan kalki disendi
tumit dan membengkokkan atungkai bawah
5. M popliteus, untk memutar tibia kedalam
6. M fleksor palangus longus
7. M palangus longus, berpangkal pada fibula sampai
pada ruas ibu jari, untuk membengkokkan ibu jari
8. M tibialis posterior, untuk membengkokkan kaki
disendi tumit dan telapak kaki kedalam
9. M ekstensor palangus terletak dipunggung kaki
01/03/2018
SISTEM RANGKA (SKELETAL)
01/03/2018
Fungsi Umum Tulang
• Formasi Kerangka
• Formasi sendi- sendi
• Perlengketan otot
• Sebagai Pengungkit
• Penyokong BB
• Proteksi
• Haemopoeisis
• Imunologi
• Penyimpanan Kalsium (97%)
01/03/2018 43
Fungsi Khusus Tulang
• Herediter
• Nutrisi
• Faktor Endokrin
• Faktor persarafan
• Faktor mekanis
• Penyakit-penyakit
01/03/2018 45
Lanjutan …
AUDITORY:
6 bh Servical: 7 bh
STERNUM:
1 bh
01/03/2018 47
• Skull
- Os Occipitale Truncus/ Batang badan
- Os Parietale Os Sternum
- Os Temporale - Manubrium sterni
- Os Frontale - Louis angle
- Os Sphenoid Cranium - Corpus Sterni
- Os Ethmoid - Processus Xyphoideus
- Os Maxilla Ribs/Costae
- Os Palatine - Costae vera (1-7)
- Os Nasal - Costae spuriae affixae (8-10)
- Vomer - Costae spuriae fluctuantes (11-12)
- Concha nasal inferior Face Vertebrae
- Os Zygomatic - Cervical (7)
- Os Lacrimal - Torakal (12)
- Mandibula - Lumbal (5)
- Ossicles auditori & Os Hyoid Sacrum (1)
Coccygeal (1)
48
01/03/2018
01/03/2018
Sistem skeletal/ rangka
51
Lanjutan …
2. Appendicular skeletal :
a. Ekstremitas atas, termasuk sendi
dan tulang bahu = 64 buah
b. Ekstremitas bawah, termasuk
tulang- tulang panggul = 62 buah
01/03/2018 52
Scapula: 2 bh Ulna: 2 Bh
Ekrtemitas
Klavikula: 2 bh Carpalis: 16 bh
Atas
Humerus: 2 bh Metacarpal: 10 bh
Radius: 2 bh Falangus: 28 bh
APENDICULER
Femur: 2 bh
Tibia: 2 bh
Fibula: 2 bh
Ektremitas Patela: 2 bh
Bawah Tarsal: 10 bh
Falangus: 28 bh
Metatarsal: 16 bh
01/03/2018 53
54
Lanjutan …
• Tulang-tulang digabungkan pada persendian
oleh ligamen, kartilago dan otot.
• Tulang terdiri atas 2 jenis jaringan :
1. Jaringan kompak (padat) : Tl. Pipih dan
Tl. Pipa.
2. Jaringan seperti spons (berbentuk jala) :
ujung tulang pipa, dalam tulang pendek
dan sebagai lapisan tengah pada tulang
pipih seperti skapula, kranium, sternum
dan iga-iga.
01/03/2018 55
Lanjutan …
• Peroisteum adalah membran vaskuler
filtrus yang melapisi tulang dan banyak
pembuluh darah dijumpai di dalamnya.
• Kartilago (tulang rawan) dijumpai pada
sendi dan diantara dua tulang; tidak
mengandung pembuluh darah tetapi
diselubungi membran yaitu
perikodrium.
01/03/2018 56
Lanjutan …
• Macam-macam tulang kartilago :
a. Tl. Rawan Hyalin : kuat dan elastis
terdapat pada ujung tulang pipa
b. Tl. Rawan Fibrosa : memperdalam
rongga dari cawan-cawan (tl. Panggul)
dan rongga glenoid dari skapula.
c. Tl. Rawan Elastik : terdapat dalam daun
telinga, epiglotis dan faring.
01/03/2018 57
Struktur Tulang
• Cortex
• Periosteum
• Yeloeww Marrow
• Endosteum
• Medulary Cavity
• Red Marrow
• Spongy
01/03/2018
01/03/2018 59
Sel – sel penyusun tulang :
• Osteobast : Menghasilkan jaringan
osteosid dan mengkresikan fosfatase
dalam pengendapan kalsium dan fosfat
ke dlm matrix tulang
• Osteosit : Sel- sel tulang dewasa yang
bertindak sebagai lintasan untuk
pertukaran kimiawi melalui tulang yang
padat
01/03/2018
Lanjutan…
• Osteoclast : sel-sel yang dapat
mengabsorbsi mineral dan matrix
tulang. Sel-sel ini menghasilkan enzym
proteolitik yang memecah matrix
mineral tulang tulang kalsium fosfat
terlepas kedalam darah.
01/03/2018
Sendi
62
Sendi
63
3 Jenis Sendi Berdasarkan
strukturnya
• Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
• Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya berikatan dengan
tulang rawan.
• Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament untuk
mempertahankan persendian.
64
Sendi berdasarkan jenis
persambungannya
Sinartrosis
Sendi yang tidak dapat digerakkan, mis: pada tulang
tengkorak
Amfiartrosis
Memungkinkan gerakan yang terbatas, mis : pada vertebra
dan simfisis pubis
Diartrosis
Sendi yang bisa digerakkan secara bebas
65
66
Jenis diartrosis :
1. Sendi peluru
2. Sendi engsel, memungkinkan gerakan
melipat hanya pada satu arah
3. Sendi pelana, memungkinkan gerakan
pada dua bidang yang saling tegak lurus
4. Sendi pivot, memungkinkan rotasi untuk
melakukan aktivitas seperti memutar
pegangan pintu, mis : pada radius ulna
5. Sendi peluncur, memungkinkan gerakan
terbatas kesemua arah, mis : pada tulang
karpalia.
67
• Axial musculature
- melekat pd rangka aksial
- memposisikan kepala, tulang belakang;
menggerakkan tulang iga
- mencakup 60% otot rangka tubuh
• Appendicular musculature
- menstabilkan atau menggerakkan
komponen rangka appendikular
- mencakup 40% otot rangka tubuh
68
01/03/2018