Anda di halaman 1dari 12

PEMUSANAHAN SAMPEL

MIKROBIOOGI
Mikrobiologi
Sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme .
Objek kajiannya biasannya adalah semua makhluk hidup yang yang
perlu menggunakan mikroskop, khusnya bakteri, fungi, alga
mikroskopik, protozoa, dan archaea . Virus juga sering dimasukkan
walaupun sebenarnya tidak sepenuhnya dapat dianggap sebagai
makhluk hidup.
Sampel mikrobiologi adalah semua sampel yang berasal dari makhluk
hidup yang dimungkinkan dapat di hinggapi oleh mikroorganisme
(bakteri, parasite, fungi, dll)
Contoh sampel pada manusia
1. Urine
2. Darah
3. Feses
4. Sputum
5. Pus
6. Swab tenggorok
7. Sekret vagina
Pada analisa mikrobiologi sampel-sampel tersebut akan diperiksa atau
dianalisis dengan membuat sediaan/preparat dan kultur media
Pemusnaan Sediaan/ preparat
Sediaan yang telah selesai digunakan dimasukkan pada cairan
desinfektan (alcohol,lisol) selama 1 hari 1 malam.
Kemudian dibilas dengan air mengalir . Setelah itu ditiriskan dan
setelah kering objek glass dibersihkan kembali dengan kapas alcohol.
Pembuatan larutan desinfektan
• Cara membuat larutan lisol dan kreolin
Persiapan alat:
1. Larutan lisol
2. Gelas ukur
3. Ember berisi air
4. Ember/ baskom
5. Kreolin
Prosedur pelaksanaan :
1. Membuat larutan lisol/kreolin 0.5%
• Campurkan 5cc lisol/kreolin ke dalam 1 liter air
2. Membuat larutan lisol/kreolin 2% sampai 3%
• Campurkan 20 cc sampai 30 cc lisol/kreolin kedalam 1 liter air
Pemusnahan media kultur
• Destruksi merupakan proses pemusnahan pada hasil pekerjaan
mikrobiologi yang telah mengandung mikroorganisme sebelum dilakukan
pencucian. Proses destruksi ini penting untuk dilakukan, hal ini bertujuan
untuk membersihkan semcelcius sua mikroorganisme yang terdapat pada
alat-alat yang telah di gunakan pada saat percobaan. Karena kita tidak
dapat memastikan bahwa alat-alat itu bersih sebelum didestruksi , bias saja
terdapat bakteri atau mikroorganisme yang dapat membahayakan diri kita .
Proses ini umumnya dilakukan dengan memasukkan semua wadah atau
alat hasil percobaat (yang sudah di kontakkan dengan mikroorganisme) ke
dalam autoclave kemudian diaktifkan dengan suhu 121 derajat Celsius
selama 30 menit
• Kemudian direndam dalam desinfektan , bilas dan keringkan
Pemusnahan sampel
• Urine
Urine yang telah selesai di periksa maupun sisa dari yang akan diperiksa
dibuang diwastafel sambil dialiri dengan air
• Darah
Darah dari sisa hasil pemeriksaan ditampung dalam suatu wadah
(misalnya , jerigen). Setelah itu diolah oleh petugas penanganan sampel
infeksius
• Sputum dan feses
Sputum dan feses hasil pemeriksaan dimusnahkan dengan cara
menimbun/mengubur sampel tertentu disuatu tempat yang telah
disediaakan.
Sanitary landfill adalah system pemusnahan yang paling baik. Dalam
metode ini, pemusnahan sampah dilakukan dengan cara menimbun
sampah

Anda mungkin juga menyukai