Anda di halaman 1dari 47

JOURNAL READING

An Update on Short-course
Episodic and Prevention Therapies
for Herpes Genitalis

Pembimbing : dr. Richard Hutapea, SpKK(K)


Penyaji : dr. Teguh Aly’ansyah

Sub Bagian Infeksi Menular Seksual dan Treponematosis


Departemen Ilmu Kesehatan Kulit Dan Kelamin
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
RSUP H. Adam Malik
Medan 2010
Pendahuluan

Meninjau

 Faktor-2x terjadinya rekurensi pada


individu yg rentan
 Terapi optimal
 Pertimbangan dlm evaluasi efikasi klinik
dari obat-obat antivirus
 Strategi dlm mencegah penularan VHS
Reaktivasi Herpes Genitalis

Respon Imun Reaktivasi


Pejamu VHS

Sel-T adaptif

Faktor bawaan
LOKASI ANATOMI
Reaktivasi VHS
frekuensi reaktivasi VHS-1 lebih besar scr oral
dan VHS-2 lebih besar scr genital.
Belum jelas  pengaruh oleh :
 jumlah ganglion yg terinfeksi di lokasi
anatomi yg berbeda
 frekuensi pelepasan virus
 mekanisme ‘kontrol pejamu’ pada tingkat
ganglion dan periferal
KONTROL LOKAL
Data percobaan : kontrol dari reaktivasi VHS
tjd pada mukosa perifer

Reaktivasi --- sel T residen (mukosa periferal)


 mengontrol replikasi virus dan mencegah
berkembangannya ulserasi mukosa

ada perbedaan dlm angka viral shedding


ditingkat ganglionik dan periferal
RESPON IMUN PEJAMU
Pada beberapa studi :
 Biopsi lesi kambuhan genital VHS-2
 jumlah total limfosit dan aktivitas sel
VHS-spesifik dan NK lebih tinggi dlm
kultur
 Pada pasien HIV :
perbedaan kuantitatif dlm frekuensi
prekursor VHS-spesifik CD8+ limfosit T
sitotoksik utk infeksi VHS
Pengobatan dan Ukuran Efikasi

UKURAN EFIKASI
Ukuran efikasi terapi episodik utk herpes
genitalis rekuren :
 lamanya gejala-gejala dan lesi
 jumlah episode kegagalan
(rekomendasi kategori 1)
PENGOBATAN JANGKA PENDEK
• Tingkat penyembuhan dari famsiklovir pada
studi 1 dan 2-hari ~ 5-hari dan semua
regimen aman dan ditoleransi dgn baik.
(rekomendasi kategori 1)
• Pengobatan 3-hari pengobatan dgn
valasiklovir ~ valasiklovir 5-hari.
(rekomendasi kategori 1)
• Pengobatan asiklovir selama 2 hari aman dan
efektif dlm mengobati herpes genitalis
rekuren (rekomendasi kategori 1)
Dua studi : membandingkan pengobatan
valasiklovir 500 mg 2x sehari (3-hari) dgn
pengobatan standar 5-hari
 masa penyembuhan, durasi viral shedding
dan proporsi pencegahan lesi yg serupa

Studi ttg angka kesembuhan lesi dgn asiklovir


800 mg 3x (2-hari) dan famsiklovir 1000 mg 2x
sehari (1-hari) ~ aturan pengobatan standar 5-
hari
FaST (Terapi Herpes Jangka Pendek dgn
Famsiklovir)
• Studi acak-terkontrol :
famsiklovir 2-hari (mula-mula 500 mg,
kemudian 250 mg/12 jam) tidak lebih kurang
dari efikasi regimen standar 5-hari famsiklovir
(125 mg/12 jam)

Masa pengobatan yg lebih singkat bisa


digunakan utk pengobatan herpes genitalis
rekuren
PENCEGAHAN
HERPES GENITALIS REKUREN
• Terapi supresif valasiklovir (500 mg sekali sehari)
 mengurangi tingkat penularan pada kaum
heteroseksual yg terinfeksi VHS-2 ke mitra
seksualnya
 tdk sepenuhnya mengeliminasi
 bersamaan dgn praktik seks yg aman,
termasuk penggunaan kondom yg benar
dan konsisten
(rekomendasi kategori 1)
Beberapa studi terapi supresif dengan
valasiklovir :
• lebih diinginkan dari terapi episodik
• mengurangi angka penularan herpes
genitalis simptomatik hingga 75% dan
infeksi VHS-2 hingga 48%
• Valasiklovir  mensupresi VHS-2 lebih
baik dari famsiklovir
HUBUNGAN VHS DAN HIV
• Episode VHS  peningkatan transkripsi
HIV dan plasma virus load
• virion HIV-1 bisa terdeteksi scr konsisten
pada lesi VHS-2 genital

• Beban virus HIV yg lebih tinggi dan ulserasi


genital merupakan faktor utama penularan
HIV-1 melalui hubungan seksual, pada
populasi dari Rakai, Uganda
PENDEKATAN PENGOBATAN
PADA PASIEN HIV
• Direkomendasikan :
o Terapi episodik dgn famsiklovir 500 mg 2x
sehari (7-hari) atau
o valasiklovir 500 mg 2x sehari (5-10 hari)
• Terapi supresif : valasiklovir 500 mg 2x sehari
 bila perlu
Delapan uji acak metaanalisis (1792 pasien) :
• Asiklovir dosis ≥ 3200 mg/hari mengurangi
kejadian infeksi VHS pada pasien HIV

• Studi pada 293 pasien HIV diobati dgn


famsiklovir 500 mg 2x sehari atau asiklovir
400 mg 5x sehari
 efikasi yg sama
Sebuah uji silang kontrol-plasebo selama 8 minggu :
• terapi supresif
famsiklovir oral 500
mg 2x sehari
 penurunan
gejala-2x terkait
infeksi VHS dan
pelepasan VHS
simptomatik dan
asimptomatik pada
penderita HIV
Studi ttg efek HAART dgn infeksi HIV dan VHS-
2 secara bersamaan  pelepasan VHS pada
mukosa dan kadar DNA VHS serupa pada subjek
yg diobati-HAART dan yg tidak diobati

tdk terkait dengan penurunan viral shedding VHS


subklinik

terapi tambahan antivirus herpes-spesifik


Pendekatan Baru terhadap Pencegahan
Herper Genitalis Rekuran

MIKROBISIDA TOPIKAL
• Mikrobisida SPL7013 (VivaGel®) 
menyelesaikan dua uji keamanan fase I dan
uji klinis yg sdg berlangsung
• Tahun 2007  uji fase I mikrobisida
kombinasi (ComboGel®) yg mengandung
SPL7013 (+) penyangga asam BufferGel®
VAKSIN
Vaksin gD2-MPL (20 g gD2 dgn alum plus
monophosphoryl lipid A (MPL))
• Hasil dari uji fase I/II : antibodi VHS-
spesifik dan respon kekebalan yg
diperantarai sel
• Memicu kadar interferon-gamma yg relatif
lebih tinggi dari interleukin-5  memicu tipe
reaksi kekebalan oleh Th1
Dua uji acak buta-ganda : subjek yg pasangan
seksualnya mempunyai riwayat herpes
genitalis
• Studi 1 : seronegatif utk VHS-1 dan VHS-2
• Studi 2 : tanpa status serologik VHS
Suntikan vaksin bulan 0, 1 dan 6
dan dievaluasi selama 19 bulan
• Hasil kedua studi : vaksin efektif pada
wanita yg seronegatip untuk VHS-1 maupun
VHS-2; studi 1 (73%) dan studi 2 (74%)
Kesimpulan
 Rekomendasi ini terkait dengan pendekatan
pengobatan optimal herpes genitalis.
 pengobatan jangka pendek bermanfaat dan
bisa sebanding dengan regimen pengobatan 5-
hari.
 Sejumlah strategi supresif jangka panjang
dipertimbangkan untuk mengurangi herpes
genitalis simptomatik.
 Penelitian lebih lanjut pengembangan topikal
mikrobisida dan profilaksis vaksin, dan terutama
untuk pembasmian infeksi laten.
TERIMA KASIH
INFEKSI PRIMER
Rekomendasi WHO 2003
• Acyclovir 200 mg po 5 x/hr, selama 7hr, Atau
• Acyclovir 400 mg po 3 x/hr, selama 7hr, atau
• Valaciclovir 1 gr po 2x/hr selama 7 hari
Rekomendasi CDC 2006
• Acyclovir 200 mg po 5 x/hr, selama 7-10hr, atau
• Acyclovir 400 mg po 3 x/hr, selama 7-10hr, atau
• Valaciclovir 1 gr po 2x/hr selama 7-10 hari, atau
• Famciclovir 250 mg po 3x/hr selama 7-10 hr
INFEKSI REKUREN
Terapi Episodik
Rekomendasi WHO 2003
• Acycovir
200 mg po 5x/hr, 5 hr, atau 400 mg p.o 3 x/hr, 5
hr, atau 800 mg p.o 2 x/hr, 5 hr
• Valacyclovir
500 mg p.o 2 x/hr,5 hr, atau 1 gr p.o 1x/hr,5 hr
• Famciclovir
125 mg p.o 2x/hr,5 hr
Terapi Episodik:
Rekomendasi CDC 2006
• Acycovir
400 mg p.o 3 x/hr, 5 hr, atau 800 mg 2 x/hr, 5
hr, atau 800 mg p.o 3 x/hr,3 hr
• Valacyclovir
500 mg p.o 2 x/hr 3 hr, atau 1 gr p.o 1x/hr, 5 hr
• Famciclovir
125 mg p.o 2 x/hr,5 hr, atau 1 gr p.o 2 x/hr,1 hr
Terapi Supresif
Rekomendasi WHO 2003 & CDC 2006
• Acyclovir 400 mg p.o 2 x/hr selama 6 th, atau
• Famciclovir 250 mg p.o 2 x/hr selama 1 th,
atau
• Valacyclovir 500 mg p.o 1x/hr selama 1 th,
atau
• Valacyclovir 1 gr p.o 1x/hr selama 1 th
HSV dengan HIV

Terapi Supresif Rekomendasi CDC 2006


• Acyclovir 400-800 mg peroral 2-3 kali sehari,
atau
• Famciclovir 500 mg peroral 2 kali sehari,
atau
• Valacyclovir 500 mg peroral 2 kali sehari
Terapi Episodik Rekomendasi CDC 2006
• Acyclovir 400-800 mg p.o 3 x/hr 5-10 hr, atau
• Famciclovir 500 mg p.o2x/hr, 5-10 hr, atau
• Valacyclovir 1000 mg p.o 2x/hr,5-10 hr, atau
• Terapi pada keadaan resistensi Acyclovir
• Foscarnet intravena 40 mg/kgBB/8 jam hingga
terjadi perbaikan klinis. Atau
• Cidofovir gel 1% sekali sehari selama 5 hari
yang dioleskan pada lesi
Cara melakukan tes tzanck

• Pemilihan lesi
• Bersihkan lesi dengan alkohol dan biarkan
mengering
• Dengan pisau no.15 potong atap vesikel
• Dengan pisau, kerok dasar bula dengan sudut 90°.
• Secara hati-hati pindahkan zat tersebut dari pisau
ke objek gelas.
• Biarkan mengering dengan suhu kamar
• Fiksasi dengan methanol
• Dilakukan pewarnaan dengan giemsa, wright, dan
methilen blue selama 30-60 detik, lalu bersihkan
• Preparat siap untuk dibaca denganNeonatal
mikroskop
dermatology
Saunders/elsevier
Obat – Obat Antivirus

Anda mungkin juga menyukai