Anda di halaman 1dari 12

Kelompok 9

 Afifah Yasmin
 Josephine Rachel
 Nasywa Nagia
 Sausana Azizah
Platyhelminthes
Platyhelminthes berasal dari bahasa Yunani, yaitu
platy (pipih) dan helminth (cacing). Bentuk tubuhnya
pipih dorsoventral. Dinding tubuh bagian luar berupa
epidermis yang halus dan ditutupi oleh kutikula,
sedangkan bagian dalamnya ditutupioleh lapisan otot.
Respirasinya dilakukan secara difusi di permukaan
tubuh.
Platyhelminthes termasuk hewan triploblastik,
simetri bilateral, dan aselomata. Sistem pencernaannya
terdiri atas mulut, faring, dan usus yang bercabang.
Sistem ekskresinya menggunakan sel api (flame cell).
Sistem sarafnya berupa sepasang ganglion anterior
dengan benang saraf yang bercabang ke seluruh tubuh.
Gambar struktur tubuh
Platyhelminthes merupakan hewan
hermaprodit. Reproduksi seksual terjadi melalui
peleburan sel gamet, sedangkan reproduksi
aseksualnya melalui fragmentasi.
Kelas Turbellaria
Contoh kelas Turbellaria
yaitu Planaria. Tubuh
Planaria berwarna gelap,
halus, dan licin. Pada
bagian kepala terdapat
bintik mata untuk
membedakan keadaan
gelap dan terang.
Reproduksi turbellaria
Kelas Trematoda
Trematoda disebut juga
cacing isap. Tubuh bagian
luarnya ditutupi kutikula.
Trematoda memiliki
sucker (alat isap) yang
terletak dibagian anterior
tubuhnya.
Contoh-contoh Trematoda
Kelas Cestoda
Cestoda disebut juga cacing pita. Cestoda
termasuk ke dalam endoparasit pada sistem
pencernaan hewan vertebrata. Cestoda tidak
memiliki mulut dan saluran pencernaan.
Tubuh Cestoda terbagi menjadi tiga bagian.
Pada bagian kepalanya terdapat skoleks yang
berfungsi mengisap makanan. Bagian kedua, yaitu
leher, dan bagian terakhir, yaitu strobila yang
berfungsi untuk membentuk proglotid yaitu bagian
tubuh yang mengandung sistem organ yang bersifat
hermaprodit..
Gambar struktur tubuh cestoda
Filum Rotifera

Anda mungkin juga menyukai