Anda di halaman 1dari 19

KONSEP DASAR

KEPERAWATAN GERONTIK

Oleh : Rita Rahayu, S.Kep, Ners


Pendahuluan
(Persfektif Keperawatan Lansia)

• Kemajuan ilmu dan teknologi


• Peningkatan usia harapan hidup
• Semakin meningkatnya area praktek yg disebabkan oleh
kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
• Adanya upaya pengembangan asuhan keperawatan
gerontik
• Keperawatan gerontik merupakan bagian dari profesi
keperawatan dan sistem pelayanan kesehatan
Terminology
A. Geriatrics
1. Berasal dari bahasa yunani “geras” ; Lanjut usia
2. Cabang dari ilmju kedokteran yang berhubungan dengan
masalah pada lansia
B. Gerontology
1. Berasal dari bahasa yunani, “geron” ; “orang yang berusia
lanjut” dan “logos” ; ilmu.
2. Studi ilmiah tentang proses penuaan dan masalah yang
dihadapi lansia (bio-psiko-sosio-ekonomi)
3. Ilmu yang mempelajari seluruh aspek menua (Kozier, 1987)
4. Ilmu yang mempelajari secara khusus hal-hal yang yang
berhubungan denga lansia (Nugroho, 2000)
Cont ….

A. Gerontologic nursing
Keahlian dalam bidang keperawatan yang berhubungan dengan
pengkajian kesehatan dan status fungsional lansia, diagnosa,
perencanaan, implementasi dan evaluasi dalam rangka
memenuhi kebutuhan klien
A. Gerontic nursing
1. Merupakan perpaduan istilah gerontology + geriatric
2. Lingkup bahasan khusus, dan tidak terbatas pada persfektif
penyakit saja
Klasifikasi Lansia
1. Kebijakan Operasional Depsos/Kemensos
Usia 60 tahun keatas
2. WHO
• Usia pertengahan (middle age) ; 45-59 tahun
• Lanjut usia (elderly) ; 60-74 tahun
• Lanjut usia tua (old) ; 75-90 tahun
• Usia sangat tua (very old) ; > 90 tahun
3. Depkes RI
• Kelompok menjelang usia lanjut (45 – 54 th) sebagai masa
VIRILITAS
• Kelompok usia lanjut (55 – 64 th) sebagai masa PRESENIUM
• Kelompok usia lanjut (65 th > ) sebagai masa SENIUM
Cont … ..

Birren & Jennet (1977) : usia biologis, usia psikologis & usia
sosial
a. Usia biologis :
Menunjuk kepada jangka waktu seseorang sejak lahir hingga berada
dlm keadaan hidup tdk mati
b. Usia psikologis :
Menunjuk kepada kemampuan seseorang untuk melakukan
peny esuain- peny esuaian terhadap situasi y g dihadapiny a
c. Usia sosial :
Menunjuk kepada peran- peran y g diharapkan atau diberikan
Masy arakat kepada seseorang sehubungan dengan usiany a
Lingkup Asuhan Keperawatan Gerontik

1. Pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat proses


penuaan
2. Perawatan yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan
akibat proses penuaan
3. Pemulihan ditujukan untuk upaya mengatasi kebutuhan
akibat proses penuaan

bidang garap keperawatan gerontik adalah tidak terpenuhinya


kebutuhan dasar manusia (KDM) lanjut usia sebagai akibat
proses penuaan
Peran,Fungsi & Tanggung Jawab Perawat

Peran & Fungsi Tanggung jawab


1. Sebagai Care Giver /pemberi 1. Membantu klien lansia
asuhan langsung memperoleh kesehatan secara
2. Sebagai Pendidik klien lansia optimal
3. Sebagai Motivator 2. Membantu klien lansia untuk
memelihara kesehatannya
4. Sebagai Advokasi
3. Membantu klien lansia menerima
5. Sebagai Konselor
kondisinya
4. Membantu klien lansia
menghadapi ajal dengan
diperlakukan secara manusiawi
sampai dengan meninggal.
Sifat Pelayanan Keperawatan Gerontik

1. Independent (layanan tidak tergantung pada


profesi lain/mandiri)
2. Interdependent
3. Humanistik (secara manusiawi)
4. Holistik (secara keseluruhan)
Prinsip Keperawatan Gerontik
• Perawatan yang berkelanjutan
• Memperkuat keberadaan keluarga yang ada di
rumah
• Kemampuan berkomunikasi
• Mengetahui kondisi pasien
• Penilaian dan evaluasi menyeluruh
• Pencegahan dan pemeliharaan kesehatan
• Etis dalam pengambilan keputusan
Cont ……..
• Kerjasama dengan tim kesehatan lain
• Menghormati nilai-nilai yang dianut lansia
• Kompetensi keanekaragaman budaya
• Perawatan yang mengedepankan kasih sayang
• Membantu ketidakharmonisan keluarga
• Perawatan sepanjang hayat
Mitos- mitos dan fakta
y ang terjadi pada lansia
Mitos dan fakta

• Kedamaian dan ketenangan • Lansia tidak dapat belajar


• Konservatif dan kemunduran keterampilan baru dan tidak
• Berpeny akitan perlu pendidikan serta
• Senilitas pelatihan
• Tidak jatuh cinta • Lansia sulit memahami hal
• Aseksualitas y ang baru
• Tidak produktif • Tidak produktif dan menjadi
• Lansia tidak dapat mengambil beban keluarga
keputusan • Tidak berday a
• Lansia menghabiskan uang • dll
untuk berobat
Potret Data Lansia Beserta Permasalahannya
• Bersarnya jumlah penduduk lansia dan tingginya prosentase
kenaikan lansia memerlukan upaya peningkatan kualitas
pelayanan dan pembinaan kesehatan bagi lanjut usia
• Jumlah lansia miskin makin banyak
• Nilai perkerabatan/kekeluargaan berkurang, tatanan masyarakat
makin individualistik
• Rendahnya kualitas dan kuantitas tenaga profesional yang
melayani lansia
• Terbatasnya sarana dan fasilitas pelayanan bagi lansia
• Adanya dampak pembangunan yang merugikan seperti urbanisasi
dan popuilasi pada kehidupan dan penghidupan lansia
• Terjadinya perubahan normal dan abnormal pada lansia
Permasalahan Berdasarkan Riset

62,3% lansia ; 59,4% dari lansia


berpenghasilan sebagai Kepala
sendiri Keluarga

53% lansia ; Hanya 27,5%


masih lansia ;
menanggung penghasilannya
beban keluarga dari
anak/menantu
Upaya Mengatasi Permasalahan Lansia

1. Upaya pembinaan kesehatan


2. Upaya pelayanan kesehatan, meliputi : upaya
promotif, upaya preventif, upaya diagnosa dini dan
pengobatan, pencegahan kecacatan, upaya
rehabilitatif, upaya perawatan dan upaya pelembagaan
lanjut usia ( Setiabudhi,1999).

“Five Level of Prevention”


(Leavel & Clark)

Anda mungkin juga menyukai