Anda di halaman 1dari 10

ANSI NURUL ANNISA FIRDAUSI

461 15 056
3A D4 AKUNTANSI MANAJERIAL
2

Tata Kelola Perusahaan (bahasa Inggris: corporate


governance) adalah rangkaian proses, kebiasaan,
kebijakan, aturan, dan institusi yang memengaruhi
pengarahan, pengelolaan, serta pengontrolan
suatu perusahaan atau korporasi. Tata kelola
perusahaan juga mencakup hubungan antara
para pemangku kepentingan (stakeholder) yang
terlibat serta tujuan pengelolaan perusahaan. Pihak-
pihak utama dalam tata kelola perusahaan adalah
pemegang saham, manajemen, dan dewan direksi.
Pemangku kepentingan lainnya termasuk karyawan,
pemasok, pelanggan, bank dan kreditor lain,
regulator, lingkungan, serta masyarakat luas.
3

Konsep GCG di Indonesia dapat diartikan sebagai konsep pengelolaan perusahaan


yang baik. Ada dua hal yang ditekankan dalam konsep ini. Pertama, pentingnya hak
pemegang saham untuk memperoleh informasi dengan benar (akurat) dan tepat
waktunya. Kedua, kewajiban perusahaan untuk melakukan pengungkapan (disclosure)
secara akurat, tepat waktu dan trasnparan terhadap semua informasi kinerja
perusahaan, kepemilikann dan stakeholder.
Penerapan prinsip GCG dalam dunia usaha saat ini merupakan suatu tuntutan agar
perusahaan-perusahaan tersebut dapat tetap eksis dalam persaingan global.

461 15 056 - ANDI NURUL ANNISA FIRDAUSI


4

1 Untuk dapat 2 Untuk dapat mengelola 3 Untuk dapat meningkatkan


disiplin dan tanggung jawab
mengembangkan dan sumber daya dan
dari organ perusahaan
meningkatkan nilai resiko secara lebih demi menjaga kepentingan
perusahaan. efektif dan efisien. para shareholder dan
stakeholder perusahaan.

4 Untuk meningkatkan kontribusi


perusahaan (khusunya
5 Meningkatkan 6 Mensukseskan
investasi nasional program privat-isasi
perusahaan-perusahaan
pemerintah) terhadap perusahaan-
perekonomian nasional. perusahaan pemerintah

461 15 056 - ANDI NURUL ANNISA FIRDAUSI


5
TRANSPARENCY
Prinsip-prinsip
INDEPENDECY
Good Corporate
ACCOUNTABILITY Governance
RESPONSIBILITY
(GCG)

FAIRNESS
6
Forum of Corporate Governance in
Indonesia (FCGI)
Meningkatkan kinerja perusahaan melalui terciptanya proses
01 pengambilan keputusan yang lebih baik, meningkatkan efisiensi
operasional perusahaan, serta lebih meningkatkan pelayanan kepada
stakeholder.

Mempermudah diperolehnya dana pembiayaan yang lebih


02
murah dan tidak rigid (karena faktor kepercayaan) yang
pada akhirnya akan meningkatkan corporate value.

Mengembalikan kepercayaan investor untuk


03
menanamkan modalnya di Indonesia

Pemegang saham akan puas dengan kinerja


04
perusahaan karena sekaligus akan
meningkatkan shareholder Value dan deviden.
7

Faktor Internal Faktor Eksternal


Faktor internal adalah pendorong Faktor eksternal adalah beberapa faktor
keberhasilan pelaksanaan praktek GCG yang berasal dari luar perusahaan yang
yang berasal dari dalam perusahaan. sangat mempengaruhi keberhasilan
penerapan GCG.

461 15 056 - ANDI NURUL ANNISA FIRDAUSI


8

a. Terdapatnya budaya perusahaan (corporate culture) yang mendukung penerapan GCG


dalam mekanisme serta sistem kerja manajemen di perusahaan.
b. Berbagai peraturan dan kebijakan yang dikeluarkan perusahaan mengacu pada
penerapan nilai-nilai GCG.
c. Manajemen pengendalian risiko perusahaan juga didasarkan pada kaidah-kaidah standar
GCG.
d. Terdapatnya sistem audit (pemeriksaan) yang efektif dalam perusahaan untuk
menghindari setiap penyimpangan yang mungkin akan terjadi.
e. Adanya keterbukaan informasi bagi publik untuk mampu memahami setiap gerak dan
langkah manajemen dalam perusahaan sehingga kalangan publik dapat memahami dan
mengikuti setiap derap langkah perkembangan dan dinamika perusahaan dari waktu ke
waktu.

461 15 056 - ANDI NURUL ANNISA FIRDAUSI


9
a. Terdapatnya sistem hukum yang baik sehingga mampu menjamin berlakunya supremasi hukum
yang konsisten dan efektif.
b. Dukungan pelaksanaan GCG dari sektor publik/ lembaga pemerintahaan yang diharapkan dapat
pula melaksanakan Good Governance dan Clean Government menuju Good Government
Governance yang sebenarnya.
c. Terdapatnya contoh pelaksanaan GCG yang tepat (best practices) yang dapat menjadi standard
pelaksanaan GCG yang efektif dan profesional. Dengan kata lain,
semacam benchmark (acuan).
d. Terbangunnya sistem tata nilai sosial yang mendukung penerapan GCG di masyarakat. Ini
penting karena lewat sistem ini diharapkan timbul partisipasi aktif berbagai kalangan masyarakat
untuk mendukung aplikasi serta sosialisasi GCG secara sukarela.
e. Hal lain yang tidak kalah pentingnya sebagai prasyarat keberhasilan implementasi GCG
terutama di Indonesia adalah adanya semangat anti korupsi yang berkembang di lingkungan
publik di mana perusahaan beroperasi disertai perbaikan masalah kualitas pendidikan dan
perluasan peluang kerja.

461 15 056 - ANDI NURUL ANNISA FIRDAUSI


THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai