Anda di halaman 1dari 36

Kanker Serviks

Tutorial Kelompok 7B
Tujuan Pembelajaran

1. Definisi dan Epidemiologi Kanker Serviks


2. Etiologi dan Manifestasi Klinis Kanker Serviks
3. Patofisiologi
4. Diagnosis
5. Diagnosis Banding
6. Tatalaksana
Definisi & Epidemiologi
DEFINISI

Kanker serviks merupakan keganasan yang berasal dari serviks.

Serviks merupakan sepertiga bagian bawah uterus, berbentuk silindris, menonjol dan
berhubungan dengan vagina melalui ostium uteri eksternum.
EPIDEMIOLOGI

Kanker serviks adalah keganasan paling umum ketiga pada wanita di seluruh dunia. Frekuensi
sangat bervariasi antara negara maju dan negara berkembang.

Kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum di negara berkembang, namun hanya
sepersepuluh yang paling umum di negara maju. Demikian pula, kanker serviks adalah penyebab
paling umum kedua kematian terkait kanker pada wanita di negara berkembang namun tidak
termasuk di antara 10 penyebab teratas di negara maju.
EPIDEMIOLOGI

Di Indonesia kanker serviks menduduki urutan kedua dari 10 kanker terbanyak berdasar data
dari Patologi Anatomi tahun 2010 dengan insidens sebesar 12,7%.
Etiologi dan Manifestasi
Klinis
Patofisiologi
Diagnosis
Anamnesis dan
Pemeriksaan Fisik
Identitas Diri Sacred 7

● Nama ● Lokasi
● Usia ● Onset
● Jenis Kelamin ● Kualitas
● Alamat ● Kuantitas
● Agama ● Kronologis
● Suku ● Memperberat & memperingan
● Status Perkawinan ● Gejala yang menyertai
● Pendidikan, pekerjaan
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan Penunjang

Lesi Pra Kanker Kanker

Pap Smear Kolposkopi

IVA Biopsi
Langkah Pemeriksaan

Inspekulo

Tidak curiga
Curiga kanker
kanker

Kolposkopi SSK ?

Biopsi
Tampak SSK Tidak tampak SSK

IVA Pap Smear


LOKASI SQUAMO COLUMNAR JUNCTION (SSK)
DAN ZONA TRANSFORMASI

ANAK-ANAK REMAJA PEREMPUAN PEREMPUAN


PASCA REMAJA/ PASCA
DEWASA MENOPAUSE
Pap Smear

Pengambilan sel dari serviks (mulut rahim), diperiksa dengan


mikroskop untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks
IVA (Inspeksi Visual dengan Asam Asetat)

Pemeriksaan dengan cara pengaplikasian asam asetat


3-5% pada mulut rahim, keuntungan:

● Hasil langsung terlihat


● Murah
● Tidak invasif
NORMAL
Kolposkopi
Biopsi

● Untuk diagnosa pasti


● Dilakukan jika terdapat kecurigaan suatu
keganasan di mulut rahim
Diagnosis Banding
Trichomoniasis

● STD
● Trichomonas Vaginalis
● Wanita: vagina dan uretra ; Laki-laki: uretra, area penis, dan kelenjar prostat

Gejala pada wanita:

■ Bagian perut bawah terasa sakit.


■ Muncul rasa sakit atau tidak nyaman saat buang air kecil atau berhubungan seksual.
■ Keputihan menjadi kental, encer, berbusa, atau berwarna kekuningan dan kehijauan serta
berbau amis.
■ Timbul rasa nyeri, bengkak dan gatal di area kewanitaan. Kadang rasa gatal juga muncul di
paha bagian dalam.
Bacterial Vaginosis

● Etiologi: Gardnerella vaginalis dengan bakteri yang lain, seperti Lactobacillus,


Prevotella, dan anaerob, termasuk Mobiluncus, Bacteroides, Peptostreptococcus,
Fusobacterium, Veillonella, dan Eubacterium.
● Keseimbangan bakteri di dalam vagina terganggu
● Sebagian besar terjadi pada wanita yang masih dalam masa subur

Gejala:

● Keputihan dengan tekstur encer dan berwarna kelabu atau putih dan banyak
● Kadang-kadang keputihan tersebut mengeluarkan bau sangat amis, terutama setelah
melakukan hubungan seksual
● Vagina terasa gatal dan nyeri (kadang) , serta perih ketika buang air kecil (jarang)
Servisitis
● Etiologi: Chlamydia trachomatis, Neisseria gonorrhoeae, or herpes simplex virus
(HSV)
● Peradangan yang terjadi pada serviks
● Kadang tanpa ada gejala
● Jaringan pada serviks yang meradang bisa memerah, membengkak, berlendir, bahkan
bernanah dan mudah berdarah jika tersentuh

Gejala umum:

■ Munculnya cairan vagina dalam jumlah banyak yang biasanya berwarna kehijauan,
kecokelatan, atau kekuningan. Cairan tersebut seperti nanah dan kadang berbau tidak sedap.
■ Frekuensi buang air kecil yang semakin sering
■ Rasa nyeri saat berhubungan seksual
■ Perdarahan dari vagina setelah berhubungan seksual, yang bukan disebabkan menstruasi
■ Rasa nyeri pada bagian panggul atau perut
Kanker Endometrium

● 75% wanita yang menglami kanker endometrium adalah post menopause. Sedangkan 25%
dari penderita adalah perimenopause dan premenopause, dimana gejala lebih subtle

Wanita yang terkena kanker ini biasanya akan mengalami gejala berupa:

■ Keluarnya darah dari vagina meskipun bukan di masa menstruasi


■ Nyeri di bagian panggul
■ Nyeri saat berhubungan seksual
■ Keluarnya nanah encer atau nanah yang disertai darah dari vagina
■ Keluarnya darah dari vagina meski telah menopause
Pelvic Inflammatory Disease
● Menjangkit serviks, uterus, tuba falopi, dan ovarium
● Etiologi: Chlamydia trachomatis, Neisseria gonorrhoeae
● Sebagian besar ditemukan pada wanita menstruasi < 25 th

● Tidak selalu menunjukkan gejala

Gejala

● Nyeri pada daerah panggul, nyeri pada perut bagian bawah, nyeri ketika buang air kecil, atau
nyeri saat berhubungan seksual
● Demam, mual, dan muntah-muntah
● Keputihan kuning atau hijau juga bisa menjadi pertanda telah terjadi infeksi pada organ
reproduksi.
● Periode menstruasi yang lebih lama serta pendarahan yang terjadi di antara menstruasi atau
setelah berhubungan seksual
Tatalaksana

Anda mungkin juga menyukai