Kanker Serviks
Kanker Serviks
Tutorial Kelompok 7B
Tujuan Pembelajaran
Serviks merupakan sepertiga bagian bawah uterus, berbentuk silindris, menonjol dan
berhubungan dengan vagina melalui ostium uteri eksternum.
EPIDEMIOLOGI
Kanker serviks adalah keganasan paling umum ketiga pada wanita di seluruh dunia. Frekuensi
sangat bervariasi antara negara maju dan negara berkembang.
Kanker serviks adalah kanker kedua yang paling umum di negara berkembang, namun hanya
sepersepuluh yang paling umum di negara maju. Demikian pula, kanker serviks adalah penyebab
paling umum kedua kematian terkait kanker pada wanita di negara berkembang namun tidak
termasuk di antara 10 penyebab teratas di negara maju.
EPIDEMIOLOGI
Di Indonesia kanker serviks menduduki urutan kedua dari 10 kanker terbanyak berdasar data
dari Patologi Anatomi tahun 2010 dengan insidens sebesar 12,7%.
Etiologi dan Manifestasi
Klinis
Patofisiologi
Diagnosis
Anamnesis dan
Pemeriksaan Fisik
Identitas Diri Sacred 7
● Nama ● Lokasi
● Usia ● Onset
● Jenis Kelamin ● Kualitas
● Alamat ● Kuantitas
● Agama ● Kronologis
● Suku ● Memperberat & memperingan
● Status Perkawinan ● Gejala yang menyertai
● Pendidikan, pekerjaan
Pemeriksaan
Penunjang
Pemeriksaan Penunjang
IVA Biopsi
Langkah Pemeriksaan
Inspekulo
Tidak curiga
Curiga kanker
kanker
Kolposkopi SSK ?
Biopsi
Tampak SSK Tidak tampak SSK
● STD
● Trichomonas Vaginalis
● Wanita: vagina dan uretra ; Laki-laki: uretra, area penis, dan kelenjar prostat
Gejala:
● Keputihan dengan tekstur encer dan berwarna kelabu atau putih dan banyak
● Kadang-kadang keputihan tersebut mengeluarkan bau sangat amis, terutama setelah
melakukan hubungan seksual
● Vagina terasa gatal dan nyeri (kadang) , serta perih ketika buang air kecil (jarang)
Servisitis
● Etiologi: Chlamydia trachomatis, Neisseria gonorrhoeae, or herpes simplex virus
(HSV)
● Peradangan yang terjadi pada serviks
● Kadang tanpa ada gejala
● Jaringan pada serviks yang meradang bisa memerah, membengkak, berlendir, bahkan
bernanah dan mudah berdarah jika tersentuh
Gejala umum:
■ Munculnya cairan vagina dalam jumlah banyak yang biasanya berwarna kehijauan,
kecokelatan, atau kekuningan. Cairan tersebut seperti nanah dan kadang berbau tidak sedap.
■ Frekuensi buang air kecil yang semakin sering
■ Rasa nyeri saat berhubungan seksual
■ Perdarahan dari vagina setelah berhubungan seksual, yang bukan disebabkan menstruasi
■ Rasa nyeri pada bagian panggul atau perut
Kanker Endometrium
● 75% wanita yang menglami kanker endometrium adalah post menopause. Sedangkan 25%
dari penderita adalah perimenopause dan premenopause, dimana gejala lebih subtle
Wanita yang terkena kanker ini biasanya akan mengalami gejala berupa:
Gejala
● Nyeri pada daerah panggul, nyeri pada perut bagian bawah, nyeri ketika buang air kecil, atau
nyeri saat berhubungan seksual
● Demam, mual, dan muntah-muntah
● Keputihan kuning atau hijau juga bisa menjadi pertanda telah terjadi infeksi pada organ
reproduksi.
● Periode menstruasi yang lebih lama serta pendarahan yang terjadi di antara menstruasi atau
setelah berhubungan seksual
Tatalaksana