• Batu Pasir
• Batu pasir adalah batuan sedimen klastik yang
terdiri dari butiran mineral berukuran pasir
atau bahan organik. Di dalam batu pasir
terdapat semen yang mengikat butiran-butiran
pasir dan biasanya terdiri dari partikel matriks
(lanau atau lempung) yang menempati ruang
antar butiran pasir. Batu pasir sering
ditambang untuk digunakan sebagai bahan
konstruksi. Di bawah permukaan, batu pasir
sering berfungsi sebagai akuifer air tanah
untuk atau sebagai reservoir minyak dan gas
alam.
Sifat Batu Pasir
• Pemampatan (Compaction)
Proses pertama ialah pemampatan (compaction). Proses
pemampatan menyebabkan butiran sedimen akan tertekan
semasa tertimbus. Susunan butiran akan tersusun semula
dengan lebih padat. Apabila terdapat banyak partikel yang
lembut, seperti syal, maka sedimen akan lebih mudah
mengalami pemampatan. Akibatnya, lapisan akan menjadi
lebih tipis, porositi berkurang, terutama dalam sedimen
lumpur.
• Penyimenan (Cementation)
Proses kedua ialah penyimenan (cementation). Penyimenan adalah
proses di mana mineral baru yang berasal dari cairan rongga akan
terbentuk atau terendap di permukaan butirannya. Adapun jenis
simen yang biasanya terbentuk dan utama ialah kuarza dan kalsit.
Kemudian simen akan mengikat butiran yang menyebabkan
sedimen menjadi batu. Penyimenan ini biasanya berlaku pada
tingkat pertengahan diagenesis. Karena jika berlaku pada tingkat
awal, maka akan mengurangkan kesan pemampatannya. Yang
mana, simen yang keras akan dapat menahan tekanan. Adapun
simen kuarza berasal dari air liang yang tepu dengan silika, yaitu
hasil dari larutan organisme bersilika, larutan tekanan kuarza,
diagenesis kimia mineral liat, dan lain sebagainya. Sedangkan simen
klasit dapat terbentuk semasa sedimen terendap, yaitu berada di
kawasan sekitar karbonat.
KLASIFIKASI Q SYSTEM
PADA MASSA BATUAN