Diabetes Melitus
Termasuk dlm kelompok penyakit
metabolik, ditandai dg Hiperglikemia
kronik, krn ggn sekresi insulin, aksi
insulin, atau keduanya
Hipoglikemia Mikrovaskuler
◦ Retinopati, neuropati,
Ketoasidosis diabetik nefropati
(KAD) Makrovaskuler
◦ PJK
◦ Peny. Serebrovaskuler
Komplikasi lain
◦ Katarak
◦ Sindroma gerak sendi
terbatas
◦ Osteopenia
◦ Ggn tumbuh kembang
Komplikasi
Ketoasidosi Diabetik (KAD)
Suatu keadaan darurat sbg akibat
defisiensi insulin
Penyebab kematian tersering yg berhub.
dg diabetes anak
Komplikasi terberatnya adl edema otak
KAD berulang bila pemberian insulin tdk
teratur / tdk diberikan
Pada remaja ketidakpatuhan
penggunaan insulin
Patogenesis & Patofisiologi
Defisiensi insulin absolut / relatif
Hormon counterregulatory me↑ (glukagon,
kortisol, growth hormon, katekolamin)
Menyebabkan ggn metabolisme, hiperglikemia,
diuresis osmotik, dehidrasi hipertonik & ketoasidosis
Kadar Na dpt normal, rendah, tinggi
Leukositosis 18.000-20.000/mm3
Manifestasi klinis
Nyeri perut
Mual, muntah
Dehidrasi
Hiperpnea
Pd anamnesis : polidipsia, poliuria,
nokturia, enuresis, BB turun
Napas kussmaul
Penurunan kesadaran dan kejang pd
kasus yg berat
Diagnosis
Klinis
Lab : hiperglikemia (GD > 11
mmol/L=200mg/dl), pH vena < 7,3 atau
bikarbonat <15 mmol/L, ketonemia dan
ketonuria
Berdasarkan derajat asidosis
◦ Ringan : pH vena <7,3 atau bikarbonat
<15mmol/L
◦ Sedang : pH <7,2 atau bikarbonat <10mmol/L
◦ Berat : pH <7,1 atau bikarbonat <5 mmol/L
Tata Laksana
Resusitasi yg diperlukan
Pemeriksaan dasar
Pengamatan klinis
Rehidrasi
Menilai penggantian natrium
Menilai penggantian kalium
Memulai pemberian insulin
Mengatur kebutuhan insulin
Edema otak
Kriteria diagnostik
◦ Respon motor & verbal Abn thd nyeri
◦ Postur dekortisasi & deserebrasi
◦ Kelemahan saraf kranial (tu. N III, IV, VI)
◦ Pola nafas abn (grunting, takipnea, cheyne-stokes,
apnea)
Kriteria mayor
◦ Kesadaran menurun
◦ Deselerasi detak jantung
◦ Inkontinensia yg tdk sesuai dg usia
Kriteria minor
◦ Muntah, sakit kepala, letargi, TD diastolik
>90mmHg, umur <5 tahun
Tanda-tanda Bahaya
Dehidrasi berat dan syok
Asidosis berat & kalium yg rendah
Hipernatremia
Hiponatremia
Lipemia berat
Penurunan kesadaran saat pemberian
terapi yg menunjukkan edema otak
Fase pemulihan
Peralihan Nill by mouth mulai belajar
minum & makan
Drip insulin insulin kerja singkat
subkutan
Pengaturan drip insulin intravena pada
saat makan
Penghentian drip insulin intravena
Regimen insulin reguler
◦ 1 U/kgBB/hr disesuaikan
Prognosis
Dengan tata laksana cairan yg benar
angka kematian KAD dpt ditekan, asidosis
dpt diatasi dg cepat dan lebih baik