STEP 1 THE BASIC AUTOMATISASI Normal Value IRAMA SINUS A. IRAMA SINUS : 1. MORFOLOGI P YANG REGULER 2. AXIS GEL P NORMAL 3. RATE : 60 – 100 X/’ B. IRAMA SINUS : GEL P DIIKUTI OLEH KOMPLEKS QRS ECG INTERPRETATION 1. RATE 5. QRS • SUPRAVENTRICULAR • AXIS • VENTRICULAR • VOLTAGE 2. RHYTHM • DURATION • SUPRAVENTRICULAR • MORFOLOGI • VENTRICULAR 6. ST SEGMENT 3. MORFOLOGI GEL P 7. T WAVE 4. PR INTERVAL 8. QT INTERVAL 9. U WAVE RATE AXIS TEST : THE BASIC ECG 2 ECG 3 ECG 4 ECG 5 ECG 6 ECG 7 ECG 8 ECG 9 ECG 10 STEP 2 Chamber Abnormalities and Intraventricular Conduction Defects ECG 2 LVH • Gelombang R yang tinggi pada V5 dan V6 • Gelombang S yang dalam pada V1 dan V2 • Pelebaran kompleks QRS ( umumnya < 0.12 s kecuali ada gangguan konduksi ) • Depresi Segmen ST dan Inversi gelombang T atau dikenal dengan Strain Pattern • Left Axis Deviation • Kadang ditemukan Left Atrial Enlargement LVH kriteria Sokolow + Lyon (Am Heart J, 1949;37:161) • Gelombang S V1/V2 + Gelombang R V5/V6 > 35 mV ( Sen 22 %, Spec 100% ) • Gelombang R aVL > 11mV ( Sen 11 %, Spec 100% ) • Bila memenuhi salah satu kriteria diatas maka dapat disimpulkan bahwa pada ekg tersebut terdapat LVH RVH
• Gelombang R yang Dominan pada V1 dan V2 ( > 7 mm / Rasio
gelombang R/S > 1 ) • Gelombang S yang dalam pada V5 dan V6 • Pelebaran kompleks QRS ( umumnya < 0.12 s kecuali ada gangguan konduksi ) • Depresi Segmen ST dan Inversi gelombang T atau biasa dikenal dengan Strain Pattern pada Lead V1, V2 dan II, III, aVF • Right Axis Deviation • Kadang ditemukan Right Atrial Enlargement dan Right Bundle Branch Block yang inkomplit Kriteria EKG BVH Pada EKG yang memenuhi LVH, tanda lain terdapat RVH adalah : • Right Atrial Enlargement • Right Axis Deviation • Gelombang S yang dalam di V5 - V6 Pada EKG yang memenuhi RVH, tanda lain terdapat LVH adalah : • Amplitudo QRS > 50 mm • Gelombang S yang dalam di V1 - V2 • Fenomena Katz-Wachtel (Gelombang Bifasik yang besar ( R tinggi + S dalam ) di V2 - V5)