Anda di halaman 1dari 13

ANATOMI MATA

ADAM SATRIA RAKATAMA


1310211154
ANATOMI KELOPAK MATA
• Kelopak mempunyai lapis kulit yang tipis pada bagian depan sedangkan di bagian belakang ditutupi
selaput lendir tarsus (konjungtiva tarsal). Konjungtiva tarsal melalui forniks menutup bulbus okuli.
Konjungtiva merupakan membran mukosa yang mempunyai sel Goblet yg menghasilkan musin
Pada kelopak terdapat bagian”:
• Kelenjar sebasea, kelenjar moll/keringat, kelenjar zeis pd pangkal rambut & kel. Meibom pada tarsus
• M. orbikularis okuli, berfungsi menutup bola mata yang dipersarafi N. Fasialis. M. levator palpebra, yang
dipersarafi N.III, berfungsi untuk mengangkat kelopak mata atau membuka mata
• Tarsus terdiri atas jaringan ikat yang merupakan jaringan penyokong kelopak dengan kelenjar meibom
(40 di kelopak atas, 20 di kelopak bawah)
• Pb. Darah yang memperdarahi adalah a. palpebra
• Persarafan sensorik kelopak mata atas didapatkan dari ramus frontal saraf V, sedangkan kelopak bawah
oleh cabang ke II saraf ke V
ANATOMI SISTEM LAKRIMAL
• Sistem lakrimal terletak di daerah temporal bola mata
Terdiri atas 2 bagian:
• Sistem produksi atau glandula lakrimal. Glandula lakrimal terletak di temporo antero superior rongga
orbita
• Sistem ekskresi, terdiri atas punctum lakrimal, kanalikuli lakrimal, sakus lakrimal, dan duktus
nasolakrimal. Sakus lakrimal terletak dibagian depan rongga orbita. Air mata dari duktus lakrimal akan
mengalir kedalam rongga hidung didalam meatus inferior
ANATOMI KONJUNGTIVA
Konjungtiva merupakan membran yg menutupi sklera dan kelopak bagian belakang.
Konjungtiva mengandung kelenjar musin yg dihasilkan oleh sel goblet yang berfungsi membasahi bola
mata terutama kornea
Konjungtiva terdiri atas 3 bagian :
• Konjungtiva tarsal yang menutupi tarsus
• Konjungtiva bulbi menutup sklera
• Konjungtiva fornises/forniks yang merupakan peralihan
Konjungtiva bulbi dan forniks berhubungan dg sangat longgar dg jaringan dibawahnya sehingga bola mata
mudah bergerak
ANATOMI BOLA MATA
Bola mata berbentuk bulat dg panjang maks. 24mm. Bola mata dibungkus oleh 3 lapis jaringan yaitu :
1. Sklera adalah jar. Ikat yg kenyal dan memberikan bentuk pada mata, merupakan bag. Terluar yg
melindungi bola mata. Bagian terdepan sklera disebut kornea yg bersifat transparan yang memudahkan
sinar masuk kedalam bola mata. Kelengkungan kornea>sklera
2. Jaringan uvea merupakan jar. Vaskular. Terdiri atas iris, badan siliar dan koroid. Pada iris didaoatkan
pupil yang oleh 3 susunan otot dapat mengatur jumlah sinar masuk kedalam bola mata. Otot dilatator
terdiri atas jar. Ikat jarang yang tersusun dalam bentuk yg dapat berkontraksi yang disebut sebagai sel
mioepitel. Sel ini dirangsang oleh sistem saraf simpatetik yg mengakibatkan sel berkontraksi yg akan
melebarkan pupil sehingga lebih banyak cahaya masuk. Otot dilatator pupil bekerja berlawanan. Otot
siliar yg terletak dibadan siliar mengatur bentuk lensa utk kebutuhan akomodasi. Badan siliar
menghasilkan akuos humor yg dikeluarkan trabekulum yg terletak di pangkal iris
3. Retina, terletak paling dalam dan mempunyai susunan lapis sebanyak 10 yang merupakan lapis
membran neurosensoris  merubah sinar menjadi rangsangan pada saraf optik dan diteruskan ke otak
• Badan kaca mengisi rongga didalam bola mata dan bersifat gelatin yang hanya menempel papil saraf
optik, makula dan pars plana.
• Lensa terletak dibelakang pupil yg dipegang di daerah ekuatornya pada badan siliar melalui Zonula Zinn.
Lensa mata mempunyai peran pada akomodasi atau melihat dekat sehingga sinar dapat difokuskan
didaerah makula lutea
• Terdapat 6 otot penggerak bola mata yaitu
1. Oblik inferior, dipersarafi saraf ke III
2. Oblik superior, dipersarafi saraf ke IV
3. Rektus inferior, dipersarafi saraf ke III
4. Rektus lateral, dipersarafi saraf ke VI
5. Rektus medius, dipersarafi saraf ke III
6. Rektus superior, dipersarafi saraf ke III
RONGGA ORBITA
• Rongga yang berisi bola mata dan terdapat 7 tulang yg membentuk dinding orbita yaitu : lakrimal,
etmoid, sfenoid, frontal, dan dasar orbita yang terutama terdiri atas tulang maksilla, tulang palatinum
dan zigomatikus
Dinding orbita terdiri atas tulang :
1. Atap atau superior : os. Frontal
2. Lateral : os. Frontal, os. Zigomatik, ala magna os. Sfenoid
3. Inferior : os. Zigomatik, os. Maksilla, os. Palatina
4. Nasal : os. Maksila, os. Lakrimal, os. Etmoid.
• Foramen optik terletak pada apeks rongga orbita, dilalui oleh saraf optik, arteri, vena dan saraf simpatik
yg berasal dari pleksus karotid
• Fisura orbita superior dilalui oleh saraf lakrimal (V), saraf frontal (V), saraf troklear (IV), saraf
okulomotor (III), saraf nasosiliar (V), abdusen (VI), dan arteri vena oftalmik

Anda mungkin juga menyukai