Anda di halaman 1dari 23

Bahan Bakar Diesel

Kelompok 1

facebook.com twitter.com mail@mail.com +81 12 3456 7890


Assalamualaikum
Thank you for coming today!

2
Marisa Anggraini M. Nopriansyah
M. Rifqi Iqne Zakiah
Rabilita Mahardika Melda Elbenia
Nur Fitri Mardea Kevin Adrian
Sri Mawarni Al Azhar
Nadia Ayu Putri Fajria Septia Sukma
Dwi Setiawan
sel
Pengertian

D
Biodiesel
dingin
eku) C Diesel
B
Diesel
r A Kelompok 1

Jenis Jeis
Bahan Bakar
Sifat
Diesel
Diesel
Diesel
Apa itu Bahan Bakar Diesel?

Arti Dari mana PRODUCE


Bahan bakar diesel biasa juga disebut
l i g h t o i l a t a u s o l a r, a d a l a h s a l a h s a t u
jenis bahan bakar yang dihasilkan dari
proses pengolahan minyak bumi

pada dasarnya minyak mentah dipisahkan


fraksi-fraksinya pada proses destilasi sehingga
dihasilkan fraksi solar dengan titik didih 250°C
sampai 300°C

Kualitas solar dinyatakan dengan bilangan


cetane (pada bensin disebut oktan), yaitu
bilangan yang menunjukkan kemampuan solar
mengalami pembakaran di dalam mesin serta
kemampuan mengontrol jumlah ketukan
(knocking), semakin tinggi bilangan cetane ada
solar maka kualitas solar akan semakin bagus.
6
Sifat Utama Diesel
B a h a n B a k a r D i e s e l

7
• Ti d a k b e r w a r n a a t a u t e r k a d a n g
berwarna kekuning-kuningan dan
berbau.
• Berwujud Encer
• Tidak akan menguap
pada temperatur normal.
• Terbakar spontan pada temperatur
300°C.
Sifat Utama • Memi l i ki kandungan sul fur yang
Diesel l ebi h ti nggi j i ka di bandingkan
dengan bensi n dan kerosen
• Memiliki flash point (titik
nyala) sekitar 40°C sampai
100°C.
• Menimbulkan panas yang tinggi
s e k i t a r 1 0 . 5 0 0 kcal/ k g .
• Mempunyai berat jenis 0,82-0,86.

8
Viskositas
Volatilitas

Cetane Number

Berat Jenis
Kadar Residu Karbon

Karakteristik
Titik Tuang
diesel Nilai Karbon Pembakaran

Karakteristik umum yang perlu diketahui untuk


menilai kinerja bahan bakar diesel antara lain :

9
Viskositas adalah tahanan yang dimiliki fluida yang dialirkan dalam
pipa kapiler terhadapgaya gravitasi, biasanya dinyatakan dalam
waktu yang diperlukan untuk mengalir pada jarak tertentu. Jika
Viskositas viskositas semakin tinggi, maka tahanan untuk mengalir akan
semakin tinggi. Karakteristik ini sangat penting karena
mempengaruhi kinerja injektor pada mesin diesel.

10
Angka setana adalah ukuran yang menunjukkan kualitas dari bahan
bakar untuk diesel, dalam mesin diesel angka bahan bakar setana
yang lebih tinggi akan memiliki periode pengapian lebih pendek
daripada bahan bakar setana bernilai rendah (semakin tinggi angka
setana akan lebih mudah bagi bahan bakar untuk terbakar dalam
kompresi). Dengan bahan bakar yang mudah terbakar maka kan
Cetane Number mengurangi ketukan dari mesin diesel, sehingga akan lebih halus.
Oleh karena itu bahan bakar yang lebih tinggi setana biasanya
/ Angka Setana
menyebabkan mesin berjalan lebih lancer dan tenang. Hal ini berbeda
bila nilai setananya lebih rendah maka akan terjadi delay sehingga
menambah ketukan pada proses pembakaran ( bedakan nilai oktan
pada bensin dan nilai setana pada solar, karena prinsipnya sangat
berbeda jauh, kalau nilai oktan pada bensin itu bahan bakar makin
sulit terbakar bila di kompresi).

11
Berat jenis menunjukkan perbandingan berat per satuan volume,
karakteristik ini berkaitan dengan nilai kalor dan daya yang dihasilkan
oleh mesin diesel per satuan volume bahan bakar. Berat jenis bahan
Berat Jenis bakar diesel diukur dengan menggunakan metode ASTM D287 atau
ASTM D1298 dan mempunyai satuan kilogram per meter kubik
(kg/m3).

12
Titik tuang adalah titik temperatur terendah dimana mulai terbentuk
kristal-kristal parafin yang dapat menyumbat saluran bahan bakar.

Titik Tuang Titik tuang ini dipengaruhi oleh derajat ketidakjenuhan (angka iodium),
semakin tinggi ketidakjenuhan maka titik tuang semakin rendah. Titik
tuang juga dipengaruhi oleh panjang rantai karbon, semakin panjang
rantai karbon makasemakin tinggi titik tuang. Karakteristik ini
ditentukan dengan menggunakan metoda ASTMD97

13
Nilai kalor pembakaran menunjukkan energi kalor yang dikandung
dalam tiap satuan massa bahan bakar. Nilai kalor dapat diukur
Nilai Karbon dengan bomb kalorimeter kemudian dimasukkan dalam rumus : Nilai
Kalor (kcal/kg)= {8100 C + 3400 ( H – O/8)} : 100
Pembakaran Nilai kalor H, C, dan O dinyatakan dalam persentase berat setiap
unsur yang terkandungdalam satu kilogram bahan bakar.

14
Volatilitas adalah sifat kecenderungan bahan bakar untuk berubah
Vo l a t i l i t a s fasa menjadi fasa uap. Tekanan uap yang tinggi dan titik didih yang
rendah menandakan tingginya volatilitas.

15
Kadar residu karbon menunjukkan kadar fraksi hidrokarbon yang
mempunyai titik didih lebih tinggi dari range bahan bakar. Adanya
Kadar Residu fraksi hidrokarbon ini menyebabkan menumpuknyaresidu karbon
dalam ruang pembakaran yang dapat mengurangi kinerja mesin.
Karbon Pada temperatur tinggi deposit karbon ini dapat membara, sehingga
menaikkan temperatur silinder pembakaran.

16
Syarat –Syarat
Diesel
Pada umumnya solar digunakan sebagai bahan bakar
kendaraan bermesin diesel ataupun peralatan-peralatan
industri lainnya. Agar menghasilkan pembakaran yang baik, Mudah Terbakar
solar memiliki syarat-syarat agar memenuhi standar yang Waktu tertundanya pembakaran harus
telah ditentukan. Berikut persyaratan yang menentukan pendek/singkat sehingga engine mudah
kualitas solar dihidupkan. Solar harus dapat
memungkinkan engine bekerja lembut
Te t a p e n c e r p a d a s u h u d i n g i n dengan sedikit knocking.
(tidak mudah membeku)
Solar harus tetap cair pada temperatur
rendah sehingga engine akan mudah
dihidupkan dan berputar lembut.

Daya Pelumasan
Solar juga berfungsi sebagai pelumas
untuk pompa injeksi dan nosel. Oleh
jarena itu harus mempunyai sifat daya
pelumas yang baik.

17
Kekentalan
Solar harus mempunyai kekentalan yang
memadai sehingga dapat disemprotkan
oleh injektor.

Kandungan Sulfur
Sulfur merusak pemakaian komponen
engine, dan kandungan sulfur solar harus
sekecil mungkin.

Stabil
Tidak berubah kualitas, tidak mudah larut
selama disimpan.

18
High Speed Diesel (HSD)

Minyak Bakar

Marine Fuel Oil (MFO)

Biodiesel

Industrial Diesel Oil (IDO)


Jenis – Jenis Bahan
Diesel Permorma Tinggi Bakar Diesel
Bahan bakar diesel dapat digolongkan dalam berbagai
macam jenis yang dibedakan oleh kekentalan, jumlah cetane
dan sebagainya. Tetapi walaupun memiliki perbedaan,
struktur utama pada diesel tersebut tidak memiliki perbedaan.
berikut adalah jenis-jenisnya:
19
Jenis – Jenis Bahan Bakar Diesel

High Speed Diesel Marine Fuel Oil


(HSD) (MFO) Minyak Bakar
HSD merupakan bahan bakar jenis solar MFO dihasilkan dari proses pengolahan memiliki sifat dan bentuk yang tidak
yang digunakan untuk mesin diesel yang minyak berat (residu) sehingga memiliki berbeda jauh dengan MFO, tetapi
memiliki performa untuk jumlah cetane 45. kekentalan yang lebih tinggi. Jenis biasanaya digunakan sebagai bahan bakar
Umumnya mesin yang menggunakan ini sering dugunakan sebagai bahan langsung untuk menghasilkan panas,
bahan bahar HSD merupaka mesin yang bakar langsung pada sektor industri untuk contohnya saja sebagai bahan bakar
menggunakan sistem injeksi pompa dan mesin-mesin diesel yang memiliki furnace pada proses pemanasan minyak
elektronik injeksi. Jadi pada dasarnya kecepatan proses yang rendah.. mentah.
bahan bakar ini diperuntuhkan untuk
kendaraan bermotor dan bahan bakar
peralatan industri.

20
Jenis – Jenis Bahan Bakar Diesel
Diesel Permorma
Industrial Diesel Oil Biodiesel
Tinggi
Bahan bakar biodiesel merupakan jenis
(IDO) bahan bakar yang cukup baik sebagai
Bahan bakar ini merupakan bahan bakar
yang memiliki kualitas lebih tinggi jika
IDo dihasilkan dari proses penyulingan pengganti solar yang berasal dari fraksi
dibandingkan dengan jenis bahan bakar
minyak mentah pada temperatur rendah, minyak bumi, hal ini disebabkan karena
yang berasal dari petroleum lainnya. Jenis
biasanya jenis ini memiliki kandungan biodiesel merupakan sumber energi yang
bahan bakar telah mengalami proses
sulfur yang tergolong rendah sehingga dapat diperbaharui karena berasal dari
peningkatan kualitas dari segi cetane number
dapat diterima oleh Medium Speed Diesel minyak nabati dan hewani walaupun.
serta pengurangan kandungan sulfur
Engine. Secara kimia, susunan biodiesel terdiri dari
sehingga lebih di anjurkan bagi mesin diesel
campuran mono-alkyl ester dan rantai
sistem injeksi comonrail, untuk lebih
panjang asam lemak, Biodiesel
jelasnya, sistem injeksi comonrail adalah
merupakan bahan bakar yang tidak
sebuah tube bercabang yang terdapat di
memiliki kandungan berbahaya bila
dalam mesin dengan katup injektor yang
terlepas ke udara, karena sangat mudah
dikendalikan oleh komputer dimana masing-
untuk terurai secara alami. Dalam proses
masing tube tersebut terdiri dari nozzle
pembakarannya, bahan bakar jenis ini
mekanis dan pulunger yang dikedalikan oleh
hanya menghasilkan karbon monoksida
selenoid serta actuator piezoelectric. Pada
serta hidrokarbon yang relatif rendah
solar jenis ini memiliki jumlah bilangan
sehingga cukup aman bagi lingkungan
cetane 53 serta kandungan sulfur dibawah
sekitar, hal ini lah yang membuat biodiesel
300 ppm sehingga digolongkan sebagai
memenuhi persyaratan sebagai bahan
diesel modern yang memiliki standar gas
bakar.
buang EURO 2. 21
• Bahan bakar solar adalah bahan bakar minyak hasil
sulingan dari minyak bumi mentahyang berwarna kuning
coklat.
• Pengukuran kadar Cetane dapat dilakukan dengan
uji ASTM D-613.
• Angka setana yang tinggi menunjukkan bahwa bahan

Kesimpulan bakar dapat menyala pada temperatur yang relatif


rendah, dan sebaliknya angka setana
rendahmenunjukkan bahan bakar baru dapat menyala
pada temperatur yang relatif tinggi.
• Cetane Number dapat ditingkatkan dengan
menambahkan zat aditif; salah satunya adalah 2-Ethyl
Hexyl Nitrate (2-EHN)

22
THANK YOU!
ANY QUESTIONS?

Teknik Kimia

Anda mungkin juga menyukai