Anda di halaman 1dari 38

ANATOMI SISTEM

REPRODUKSI PRIA

1. Struktur testis, epididimis, vas deferen,


ductus ejakulatorius, prostat, vesikula
seminalis, kelenjar bulbouretral, uretra
2. Struktur penis
Testis
• Testis berjumlah sepasang,
biasanya testis kiri agak lebih
rendah dari yang kanan.
• Testis berbentuk lonjong
dengan ukuran sebesar buah
zaitun dan terletak di dalam
skrotum.
• Ukuran testis pada orang
dewasa adalah 4 x 3 x 2,5 cm,
berat sekitar 32 gram...
Testis
Anatomi
• Terdapat dua
permukaan, yaitu facies
lateralis dan medialis
• Terdapat dua ujung, pole
superior dan inferior
• Terdapat muskulus
kremaster yang
mengatur refleks
kremaster.
Testis
Vaskulariasi
Arteri berasal dari beberapa cabang arteri:
1. Arteri spermatika interna, cabang aorta
2. Arteri deferensialis, cabang arteri vesikalis inferior
3. Arteri kremasterika, merupakan cabang arteri
epigastrika.
Arteri ini masuk ke testis melalui funukulus
spermatikus.
• Vena melaui plexus pampiniformis pada funikulus
spermatikus.
Testis
• Scrotum
• Musculus cremaster
• Tunica albuginea
membagi menjadi ±
250 lobulus
• Lobulus tdd 1-4
tubulus semini ferus,
luas totalnya 250 m2.
• Diantara tubulus
terdapat sel lydig yang
fungsinya
menghasilkan
testosteron
Testis
Fungsi testosteron
• Tubulus seminiferus terdiri
atas sel epitel, membelah
menjadi spermatozoa.
• Spermatozoa dikumpulkan di
rete testis, diteruskan ke
epididimis.
• Spermatogenesis
(pembentukan sperma) sejak
usia pubertas dan
berlangsung seumur hidup...
Testis
• Spermatogenesis tidak dapat terjadi pada
suhu tubuh, tapi beberapa derajat lebih
rendah.
• Tubuh mengendalikan produksi sperma
dengan jalan menaik turunkan testis,
tergantung suhu.
Epididimi
s
Terdiri dari:
caput,
corpus dan
cauda
Epididimi
s
Spermatozoa yang dikeluarkan tubulus
seminiferus belum mampu bergerak
 perlu pematangan selama 18 jam sampai 10
hari.
Sperma disimpan di cauda, mampu bertahan
sampai 6 minggu
Epididimi
s
Duktus epididmis memiliki
stereocilia :
Mengabsorbsi cairan testis
Memberikan nutisi sperma
Sperma Nonmotile setelah di
proses di epididimis menjadi
motil
Pada saat ejakulasi terjadi
kontaksi pada epididmis,
sperma dikeluarkan..
• nama lain: saluran sperma (duktus
deferens)
• merupakan saluran lurus
mengangkut sperma.
• ujung salurannya terdapat di dalam
kelenjar prostat.

Vas deferens
Vas deferens
DUKTUS EJAKOLATORIUS
DUKTUS EJAKOLATORIUS

• Panjang sekitar 2,5 cm.


• Melewati prostat, bertemu dengan
uretra
• Menghubungkan vas deferens dengan
uretra.
• Fungsi : mengalirkan cairan ejakulasi ke
saluran uretra
PROSTAT
PROSTAT

• Bentuk seperti buah kemiri


• Ukuran 4x3x2,5 cm, berat sekitar 20 gram
•Letak: di bawah vesika urinaria
• Didalam prostat terdapat urethra.
• Terdiri dari empat lobus yaitu:
• 1) Lobus posterior
• 2) Lobus lateral
• 3) Lobus anterior
• 4) Lobus medial
PROSTAT

• Terdiri dari 30-50 kelenjar


• Kelenjar prostat bisa berkembang seumur hidup
• Sekresi kelenjar prostat berupa cairan encer
seperti susu, mengandung kalsium, ion sitrat, ion
fosfat, enzim pembekuan dan bersifat basa.
• Jumlah cairan prostat sekitar 20% semen.
• Fungsi cairan basa adalah untuk melindungi
spermatozoa dari sekret vagina yang bersifat asam
(Ph 3,5-4).
PROSTAT

• Kelenjar dipisahkan oleh stroma fibromuskular


• Fungsi prostat dipengaruhi oleh testosteron
VESIKULA SEMINALIS

• Berjumlah sepasang.
• Menghasilkan sekret yang kaya nutrisi bagi sperma
dan bersifat basa.
Kelenjar bulbourethral (Cowper)
• Kelenjar Cowper
salurannya langsung
menuju uretra.
• Menghasilkan sekret
yang bersifat alkali
(basa).
URETHRA
Merupakan saluran sempit yang
berpangkal pada vesika urinaria
yang berfungsi menyalurkan air
kemih dan semen.
URETHRA
• Dinding urethra ada 3 lapisan:
1. Lapisan mukosa, meupakan lapisan
permukaan.
2. Lapisan submukosa, lapisan
longgar mengandung pembuluh
darah dan saraf.
3. Lapisan otot polos, merupakan
kelanjutan otot polos dari Vesika
urinaria. Mengandung jaringan
elastis dan otot polos.
URETHRA
• Pada laki-laki panjangnya sekitar 13,7-16,2
cm, terdiri dari:
1. Urethra pars Prostatica (panjang sekitar 3cm,
melalui prostat)
2. Urethra pars membranosa ( terdapat spinchter
urethra externa)
3. Urethra pars spongiosa (terpanjang)

Urethra pada wanita panjangnya sekitar


3-5 cm. Sphincter urethra terletak di
sebelah atas vagina (antara clitoris dan
vagina) dan urethra disini hanya sebagai
saluran ekskresi.
URETHRA

Sfingter Urethra
PENIS
PENIS

• Jaringan erektil penis tersusun dari tiga kolom


longitudinal seperti spon:
2 korpus kavernosum
1 korpus spongiousum di bagian tengah.
• Jaringan spons ini mempunyai rongga-rongga
kapiler yang besar, dikelilingi oleh tunika
albugenia
• Apabila kapiler ini terisi banyak darah akan
terjadi ereksi.
PENIS

• Ujung penis disebut glans.


• Glans dilapisi lapisan kulit tipis berlipat, yang
dapat ditarik ke proksimal disebut prepusium
(kulup), dibuang saat sirkumsisi.
Vaskularisasi PENIS
Arteri PENIS

• Arteri kulit penis dari arteri pudenda eksterna.


• Artei bagian dalam dari arteri pudenda interna
yang mempunyai tiga cabang yaitu :
1. Arteri bulbouretralis.
2. Arteri dorsalis menuju dorsum penis. Arteri ini
membentuk cabang sirkumfleksa yang berakhir di
glans penis
3. Arteri cavernosa penis profunda, yaitu arteri single
yang masuk ke dalam corpus cavernosum dan
berperan dalam proses ereksi
Innervasi PENIS

• Persarafan penis berasal dari nervus pudendal


dan kavernosa.
• Nervus pudendal mensarafi somatik motorik
dan sensorik penis.
• Nervus kavernosa adalah kombinasi dari serat
parasimpatis dan visceral afferen dan
mensarafi jaringan erektil.
PENIS

Fungsi : - saluran keluar urine


- saluran keluar semen
- organ kopulatoris
TERIMAKASIH

Sekian dan mathur sakalangkong

Anda mungkin juga menyukai