Anda di halaman 1dari 13

Disusun Oleh:

Fahmi Hamdani (11150960000061)


Adi Mulyadi (11150960000062)
Model Atom Thomson
Model atom J.J. Thomson:
 J.J. Thomson mengusulkan bahwa atom adalah bola
bermuatan positif serba sama yang mengandung elektron.
(1988)
 Elektron terdistribusi pada permukaan atom yang
bermuatan positif. (sehingga disebut dengan model atom
“roti kismis/plum puding”)
 Berangkat dari teori atom Thomson, seorang ilmuwan
yang bernama Lenard menguji teori atom tersebut pada
tahun 1903. Sebuah lempeng logam ditembak dengan
elektron. Jika model atom tersebut benar, biar berharap
sebagian besar elektron akan terserap oleh logam. Pada
kenyataannya justru terjadi sebaliknya, sebagian besar
elektron diteruskan oleh logam. Dengan demikian,
model atom Thomson yang menyatakan bahwa massa
atom tersebar merata diseluruh isi atom tidak dapat
diterima .

 Ide dasar Lenard digunakan oleh E. Rutherford dibantu


dua asisten (Geiger dan Marsden) untuk pengujian
lanjutan teori atom Thomson. Percobaan yang dilakukan
Rutherford pada tahun 1911 ini dinamakan Hamburan
Partikel Alfa.
Geiger, Marsden, Rutherford expt.
 Hans Geiger dan Ernest Marsden atas usul Ernest
Rutherford melakukan eksperimen dengan cara
menembaki selaput emas tipis (gold foil), silver dan
tembaga dengan menggunkan partikel alpha yang
dipancarkan oleh unsur radioaktif (1911).
 Layar Zink Sulfide yang dapat digerakan diletaka pada sisi
lain dari gold foil untuk menangkap partikel alpha yang
melewati gold foil.
Hamburan Partikel alpha

θ
θ = Sudut Hamburan
b = Parameter dampak
Inti Target b
Mencari hubungan θ dan b
∆p

p
θ 2
p F
1 ∆p
(π - θ) b
(π - θ)

(π - θ)
Lintasan partikel alpha φ θ

b Partikel Alpha

Inti target
Animasi Hamburan Partikel Alpha
Yang perlu
diperhatikan
adalah partikel
alpha yang
ditembakan tidak
mengenai inti atom
karena partikel
alpha dan inti atom
sama-sama
bermuatan positif
Experiments of Geiger and Marsden 2
 Geiger menunjukan bahwa banyak partikel alpha yang
terhambur dari target thin gold-leaf dan berbalik arah dengan
sudut θ4 atau lebih.

2
Inti terget Luas = π b
2
Dengan luas penampang hamburannya adalah σ = π b

Sekarang kita tinjau selaput setebal t yang berisi n atom per satuan volume.
Banyaknya target inti persatuan luas adalah nt , maka berkas partikel alpha
yang datang pada daerah seluas A berintensitas sebesar ntA inti, Penampang
hamburan kumpulan untuk sudut θ atau lebih sama dengan banyaknya inti
target ntA dikalikan dengan σ maka diperoleh σntA.
Jadi besarnya fraksi dari banyaknya partikel alpha yang dihamburkan dengan
sudut θ adalah

Dengan mengganti b menggunakan persamaan yang telah


diperoleh sebelumnya maka
Rutherford Scattering Equation
Dalam eksperimen yang
sebenarnya , detektor
mencatat partikel yang
terhambur antara sudut θ
dan θ + dθ, seperti pada
gambar:

The number of
particles scattered per
unit area is: Jejarinya adalah r sin θ maka,
luas bidang dS adalah
Berdasarkan percobaan tersebut, Rutherford mengemukakan suatu model atom berikut ini.
 Sebuah atom terdiri atas inti bermuatan positif yang terletak di tengah/pusat.
 Inti atom dikelilingi elektron yang dipengaruhi oleh gaya tarik-menarik, yang disebut
gaya Coulomb
 Jadi, elektron berputar pada lintasan tertentu, seperti perputaran planet-planet yang
mengelilingi pusat tata surya.
 Atom bersifat netral, yaitu jumlah proton sama dengan jumlah elektron yang
mengelilingi inti.

Sudah dibuktikan oleh Rutherford bahwa sebagian dari model atom Thomson tidak benar.
Untuk memperbaiki model atom tersebut, Rutherford mengemukakan teori atomnya
sebagai berikut :
 Atom terdiri dari inti yang dikelilingi oleh electron disekitarnya.
 Inti bermuatan positif dan sebagian besar massa atom (sekitar 99,9%) berkumpul di
intinya. Jika model atom Z menunjukkan jumlah muatan positif maka
 Jarak antara inti atom dengan electron yang mengelilingi jauh lebih besar dibandin
ukuran inti atom dan elktron.
 Secara keseluruhan atom bersifat netral sehingga jumlah muatan negative yang dibawa
electron sama dengan jumlah muatan positif yang dibawa oleh intinya.
 Dalam reaksi kimia hanya komposisi electron-elektron bagian luar yang menglami
perubahan sedangkan bagian inti tidak. Atom yang kehilangan atau kelebihan electron
disebut ion
 Karena inti bermuatan positif sedangkan electron bermuatan negative maka terdapat
gaya elektrostatik yang bertindak sebagai gaya sentripetal terhadap electron.
Rutherford
scattering
experiment
Fahmi Hamdani (11150960000061)
Adi Mulyadi (11150960000062)

Anda mungkin juga menyukai