Anda di halaman 1dari 28

Pengelolaan Fosfor Tanah

Mengapa P perlu dikelola?


1. P- tersedia dalam larutan tanah rendah
2. P dibutuhkan tanaman dalam jumlah besar, untuk:
• Penyusun ADP & ATP ~ berperan dalam transformasi energi.
Misalnya: serapan air dan transportasi dalam tubuh tanaman
• Komponen penyusun DNA dan RNA
• fotosintesis
• Fiksasi N
• Pemasakan buah
• Pertumbuhan perakaran
Hampir semua jenis tanah
tidak punya cukup P,
mengapa ?
Problematik Fosfor

Ketidak-tersediaan
fosfor yg sdh ada
Jumlah sedikit
dalam tanah
yang terdapat
dalam tanah

Adanya fiksasi
fosfor yang
menyolok
Sumber: msucares.com
+
Fosfor dalam Tanah
 Fosfor tanah berasal dari
 Bahan mineral (terutama apatit)

 Bahan organik

 pupuk

 dsb
+
Status P dalam Tanah
 P-Total
 P-tersedia

P dalam larutan tanah adalah rendah (sekitar


0.1 ppm) dan P total bisa mencapai persen
tergantung bahan induk tanah.
+
Bentuk P dalam Tanah

P organik
P anorganik
Senyawa P
dalam tanah Senyawa P an-organik
1. Senyawa Kalsium
2. Senyawa besi dan aluminium

Senyawa Rumus Kelarutan

Fluor-apatit 3 Ca3(PO4)2.CaF
Karbonato-apatit 3 Ca3(PO4)2.CaCO3
Hidroksi-apatit 3 Ca3(PO4)2.Ca(OH)2
Oksi-apatit 3 Ca3(PO4)2.CaO
Trikalsium-fosfat Ca3(PO4)2
Dikalsium-fosfat CaHPO4 naik
Monokalsium-fosfat Ca(H2PO4)2

Senyawa P-organik:
1. Fitin dan derivatifnya
2. Asam Nukleat
3. Fosfolipida
+
P Organik
 30
- 50% total P dalam tanah dijumpai dalam
bahan organik
 Nisbah C:N:P dalam bahan organik kurang lebih
100 - 10 -1
 Bila10 lbs/acre/year N termineralisasi, hanya
sekitar 1 pound P dapat dimineralisasi
+ P Inorganik
 Mineral Apatit: [Ca3(PO4)2]*CaF2

 Oksida Fe dan Al Terhidrasi: Pada tanah masam P berekasi dengan


Fe dan Al. Senyawa ini relatif tidak larut dan tidak tersedia bagi
tanaman. Disebut “Fiksasi Fosfor".

 Kalsium Fosfat terbentuk dalam tanah bila pH lebih besar dari 7

 Fosfor dalam Larutan Tanah:

 Konsentrasi rendah 0.05 hingga 0.2 ppm

 Konsentrasi tergantung pada kelarutan dan jumlah P pada fase padatan

 Fosfor Terfiksasi: Penurunan kelarutan pupuk P yang diberikan ke


tanah adalah merupakan problem yang seringkali dijumpai pada
tanah masam.
+
Bentuk P tersedia bagi Tanaman

 Diserap tanaman dalam bentuk:


• H2PO4-

• HPO42-

• PO43-
+
Karakteristik P

 Unsur P mobil di dalam tanaman

P mengalami beberapa transformasi


 Mineralisasi
 Imobilisasi (asimilasi)
 Fiksasi
 Jerapan (adsorpsi)
+
Sifat & Perilaku Phospor

 Sangat dipengaruhi pH

OH- OH-
H2PO4- HPO42- PO43-
Ketersediaan Kemasaman tanah (pH):
P anorganik Ketersediaan P bagi tanaman tgt pd bentuk anion
dalam tanah fosfat, selanjutnya bentuk anion ini tgt pada pH

+ OH- +OH-
H2PO4- H2O + HPO4= H2O + PO4---
Paling
tersedia bagi larutan tanah larutan tanah
tanaman sangat masam sangat alkalin

% kepekatan
100

50 H3PO4 H2PO4- HPO4= PO3-3

0
0 2 4 6 8 10 12 14
pH larutan
Ketersediaan Pengendapan oleh kation Fe, Al, Mn
P-anorganik
tanah masam Al3+ + H2PO4- + H2O 2H+ + Al(OH)2H2PO4
larut tdk larut

Dlm tanah masam biasanya konsentrasi kation Fe, Al


lebih besar dp anion fosfat, sehingga reaksi
berlangsung ke arah kanan

Pengikatan oleh hidro-oksida: Fiksasi fosfat


OH OH
Al OH + H2PO4- OH- + Al OH
OH larut H2PO4 tdk larut
Hidro-oksida Al

Pengikatan oleh liat silikat: Kaolinit, Montmorilonit, Illit


1. Reaksi permukaan antara gugusan OH- yang tersembul di permukaan liat dengan anion
fosfat
2. Kation Fe dan Al dibebaskan dari pinggiran kristal silikat yg kemudian bereaksi dengan
anion fosfat menjadi fosfat-hidroksi

[Al] + H2PO4- + 2H2O 2H+ + Al(OH)2H2PO4


Dlm kristal silikat tidak larut
Ketersediaan Pengendapan oleh kation Ca++ atau CaCO3
P-anorganik
pd pH tinggi H2PO4- + 2 Ca++ Ca3(PO4)2 + 4H+
larut tidak larut

H2PO4- + 2 CaCO3 Ca3(PO4)2 + 2CO2 + 2H2O


larut tidak larut

Ca3(PO4)2 yang terbentuk dalam reaksi


di atas, masih dapat berubah menjadi
bentuk-bentuk yang lebih sukar larut,
seperti senyawa hidroksi-, oksi- ,
karbonat-, atau fluor-apatit.
Reaksi-reaksi ini semua terjadi pada
tanah-tanah masam yang dikapur
dengan dosis tinggi (Pengapuran
berat)
Sumber: plantandsoil.unl.edu
Daya ikat P Fosfor yang sangat lambat tersedia
dari Tanah Apatit, Fe-, Mn- dan Al-fosfat tua, Fosfat organik
yang mantap

Fosfat yang lambat tersedia

Ca3(PO4)2, Fe-, mn-, dan Al-fosfat yg baru terbentuk, dan fosfat


organik baru (sedang) dimineralisasikan

Fosfat segera / mudah tersedia

Larut air : NH4-fosfat, Ca(H2PO4)2


Tidak larut: CaHPO4 dan Ca3(PO4)2

Hasil-hasil penelitian:
1. Tanah-tanah di jawa Barat:
Rata-rata 18.2 kuintal TSP dg kadar 46% P2O5 diikat oleh tanah setiap hektar lapisan
olah.
2. Tanah Latosol mempunyai daya ikat setara dengan 7.8 ton superfosfat dg kadar 20%
P2O5.
+
Bentuk fiksasi P

 Varisite : ikatan Al-P

 Strengit : ikatan Fe-P

 Apatit : ikatan Ca-P

 Manganiphospat : ikatan Mn-P

 Fiksasi P menyebabkan presipitasi (pengendapan)


P deficiency in maize
Normal P-Deficiency K-Deficiency
Symptom of Nutrients deficiency
Faktor yang berpengaruh terhadap
ketersediaan P

 pH tanah
· Konsentrasi Fe dan Al terlarut (juga Mn)
· Mineral tanah mengandung Fe, Al dan Mn
· Konsentrasi Ca tersedia & mineral tanah
mengandung Ca
· Dekomposisi BO
· Aktivitas Mikrobia
Bagaimana mengelolanya?

• An-organik ~ pupuk P reaksi lambat


misalnya Pemupukan Fosfat Alam (Rock P)

• Organik ~ Bahan Organik, bero


Tithonia Field, Mae Chaem, Thailand

Anda mungkin juga menyukai