ATIKAH RAHMAWATI 113170012 FAADIA ISLAMI 113170023 FANNY TRIANJANI 113170024 FITRI AMALIA 110170026 NIRMA FARHANI VIARA R 113170055 NUR FITRIYANI AMARDINA 113170056 NURLITA SUKMA KASALI 113170057 PUTRI PUSPA L 113170058 NUR AMALAH 110170050 Pendahuluan
• Trofoblast berasal dari Ektoderm
• Memegang peranan penting dalam implantasi blastokista dengan melisiskan endometrium • Penyakit Trofoblast terbagi : • 1. Jinak, Mola Hidatidosa • 2. Ganas, Mola Destruens/PTG (penyakit Trofoblas Ganas) Vilosum • 3. Sangat Ganas, Koriokarsinoma/PTG Non Vilosum Mola Hidatidosa Kehamilan abnormal, dgn ciri;stroma vili korialis langka vaskularisasi & edematous. Hidup dan tumbuh bentuk anggur Trofoblast produksi HCG, kadarnya tinggi pada mola hidatidosa. HCG = LATS,long acting tiroid stimulation Klinis ; uterus > lebih cepat, mual muntah, perdarahan pervaginam gelembung vilus Insidens: Asia 1/120 kehamilan Barat 1/2000 kehamilan Dikaitkan dengan defisiensi vitamin A Mola partial ada bayi disamping jar mola Mola Hidatidosa
Dapat mengadakan invasi mola invasif/mola destruen (
lokal ) Dapat menyebar ke organ lain korio CA Diagnosis Mola : 1. Hamil amenore, dan gejala hamil lainnya (morning sickness) 2. Gejala perdarahan (bulan pertama sampai ke tujuh , rata-rata 12-14 mgg) 2. Uterus lebih besar dari usia kehamilan 3. Tidak tampak adanya janin dgn palpasi,doppler, rontgen ataupun USG 4. USG : sarang tawon/badai salju 5. Tanda-tanda hipertiroidi , preeklampsi 6. Kista lutein akibat HCG yg tinggi Penanganan
Pada usia lanjut dan tidak ingin anak lagi disarankan
untuk Histerektomi krn umur tua dan paritas tinggi adalah predisposisi keganasan. Jika masih ingin anak, dilakukan evakuasi dengan suction curretage (pengeluaran jaringan mola) dan pemberian oksitosin infus selama tindakan. Tindakan dilanjutkan dengan kuret tajam Jika tidak yakin bersih, kuret ulang 7-10 hari kemudian Persiapan sebelum tindakan
Perbaiki keadaan umum,jika terdapat tanda-tanda
hipertiroid Rontgen paru utk mengetahui adakah metastasis paru dan pembesaran jantung Sedia darah Koriokarsinoma/PTG non villosum
dibagi 2 gol;resiko rendah dan resiko tinggi
Resiko rendah jika terbatas di uterus atau terdapat metastasis paru,pelvis, dan/ vagina,kadar HCG < 100.000 mU/ml. Resiko tinggi: metastasis di otak. HCG >100.000 mU/mL, 50% didahului mola,25% dari kehamilan aterm, sisanya didahului abortus atau Kehamilan Ektopik Pengamatan lanjutan
Sangat penting untuk mendeteksi kemungkinan
adanya tumor ganas (20%) Observasi penurunan kadar HCG (darah) Jika HCG tdk turun/malah naik diberikan Metotrexat atau dactinomicin atau kombinasi Selama HCG belum hilang, pasien tidak boleh hamil, disarankan pakai pil Boleh hamil lagi setelah 6 bulan HCG neg PTG Villosum
Tumbuh setelah mola hidatidosa
Kadar HCG pascamola tidak turun/naik Perdarahan pervaginam Uterus besar dan lembek Kista lutein USG,vaskularisasi abnormal pada daerah invasi Biasanya invasi bersifat lokal terbatas pada miometrium,walaupun terkadang metastasis ke vagina dan pelvis Penanganan
• Jika uterus tidak diperlukan lagi, dilakukan
histerektomi dan kemoterapi. Jika memungkinkan hanya reseksi parsial diberi sitostatika (pada wanita muda) • Kemoterapi dimulai dengan methotrexate dan Dactinomicin. • Methotrexat 20-25 mg IM/hari selama 5 hari • Dac 10-12 µg/kg IV/hr selama 5 hari • Bila terjadi perdarahan abdomen : mengangkat uterus dg kedua adneksa ditinggalkan Cek Hb,leuko dan trombosit Pengobatan dapat diulang jika memungkinkan PTG resiko rendah
Penanganan, Methotrexat dan Dactinomicin
Jika resisten, diberikan triple th/ Mtx,Dac dan Cyclophosphamide atau Mtx dosis tinggi dalam infus jika tak tahan Dac. Prognosis; baik PTG (penyakit trofoblastik ganas) resiko tinggi
Terdapat metastasis di otak, hepar dan GI trak
Sering terlambat di diagnosis Terdapat ikterus, perdarahan otak Kadar HCG > 100.000 Pengobatan Mtx & Dac dosis tinggi atau Mtx,Dac dan cyclophosphamide Diberikan radiasi otak dan hepar.