Anda di halaman 1dari 10

PEMANFAATAN FUNGI MIKORIZA

ARBUSKULAR (FMA) SEBAGAI BIOREMEDIASI


DAERAH TAMBANG
Oleh :
Ghea Dotulong
15101102018

Jurusan Biologi
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sam Ratulangi
LAHAN BEKAS PAKAI YANG TERCEMAR

PERLU DIPULIHKAN / DIPERBAIKI

MEKANISME RAMAH LINGKUNGAN

HEMAT DAN TEPAT

PENGGUNAAN MIKORIZA
RUMUSAN • Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan Fungi
Mikoriza Arbuskula (FMA)?
• Bagaimana upaya bioremediasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)
MASALAH terhadap suatu lahan daerah bekas tambang kapur?

• Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan

TUJUAN Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)


• Mengetahui upaya bioremediasi Fungi Mikoriza arbuskula
(FMA) terhadap suatu lahan daerah bekas Tambang Kapur

• Menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi keberadaan

MANFAAT Fungi Mikoriza arbuskula (FMA)


• Menerapkan cara Bioremediasi Fungi Mikoriza Arbuskula (FMA)
terhadap suatu lahan daerah bekas Tambang Kapur
• Mikoriza adalah asosiasi hifa fungi dengan organ-organ
tanaman tingkat tinggi yang diperlukan untuk menyerap
MIKORIZA berbagai substrat dari dalam tanah

• Keunggulannya yaitu Proses alami yang dapat diterapkan


ditempat yang sulit dijangkau, lingkungan di bawah
BIOREMEDIASI permukaan tanah, tidak mahal, tidak menghasilkan limbah
yang baru (masalah baru), dan ramah lingkungan

• Pertambangan adalah suatu bidang usaha yang karena sifat


LAHAN kegiatannya pada dasarnya selalu menimbulkan perubahan
pada alam lingkungannya
TERCEMAR
Pencemaran Bahan Tambang
• Pertambangan merupakan suatu bidang usaha yang karena sifat
kegiatannya pada dasarnya selalu menimbulkan perubahan pada
alam lingkungannya. Aktivitas pertambangan selalu membawa dua
sisi. Sisi pertama adalah memacu kemakmuran ekonomi negara. Sisi
yang lainnya adalah timbulnya dampak lingkungan yang memerlukan
tenaga seperti pencemaran lingkungan, pikiran, dan biaya yang cukup
signifikan untuk proses pemulihannya.
Analisis dan Sintesis
• Prinsip kerja dari mikoriza ini adalah menginfeksi sistem perakaran
tanaman inang, memproduksi jalinan hifa secara intensif sehingga tanaman
yang mengandung mikoriza tersebut akan mampu meningkatkan kapasitas
dalam penyerapan unsur hara. Kolonisasi akar kedelai oleh cendawan
mikoriza dapat meningkatkan pertumbuhan Hifa cendawan mikoriza
memegang peranan penting dalam pengambilan unsur hara oleh tanaman.
• Mikoriza mampu tumbuh dan berkembang dengan baik pada lingkungan
yang kurang menguntungkan bagi pertumbuhan mikroba tanah lainnya.
Semakin banyak tingkat infeksi akar yang terjadi, memungkinkan jaringan
hifa eksternal yang dibentuk semakin panjang dan menjadikan akar mampu
menyerap fosfat lebih cepat dan lebih banyak. Mikoriza mempunyai
peranan yang cukup besar dalam meningkatkan produktivitas tanaman di
lahan marginal maupun dalam menjaga keseimbangan lingkungan.
Kesimpulan
• Prinsip kerja dari mikoriza ini adalah menginfeksi sistem perakaran
tanaman inang, memproduksi jalinan hifa secara intensif sehingga
tanaman yang mengandung mikoriza tersebut akan mampu
meningkatkan kapasitas dalam penyerapan unsur hara

Anda mungkin juga menyukai