Anda di halaman 1dari 8

BANGSA PLANTAGINALES

SUKU PLANTAGINALES (Kiurat-kiuratan)


Herba jarang setengah perdu
Umumnya menghasilkan senyawa iridoid, dan kadang alkaloida monoterpenoid, kadang bersaponin,
tidak bertanin, tidak sianogenik
Daun abasal tersebar, tunggal, sering berseludang, tanpa stipula
Bunga dalam spika atau kapitulum, dengan braktea, tanpa brakteola, aktinomorf, biseksual,
tetramer, korola simpetal, stamen sebanyak dan berselagan dengan lobus korola
Ginaesium 2 karpel, ovarium superus, ruang 1-2, ovula 1-banyak tiap ruang.
Buah kapsula akhen atau nuks
Biji dengan endosperm
Suku ini terdiri dari 3 marga yaitu Plantago yang kosmopolit sekitar 250 jenis, Littorella yang akuatik
3 jenis dan bougeria, 1 jenis.
Contoh : Plantago major L. (kiurat), akar dan daun : obat
BANGSA SCROPHULARIALES
SUKU BUDDLEJACEAE
Perdu atau pohon ; sering dengan rambut bintang, bercabang atau rambut
kelenjar,
Menghasilkan orobankhin dan senyawa iridoid dan sering bersaponin, tanpa
alkaloida dan jarang bertanin, tidak ada asam ellagat maupun proantosianin.
Daun tunggal, berhadapan dalam lingkaran, jarang tersebar, interpetiolar
stipula umumnya hanya berupa garis.
Bunga dalam berbagai tipe perbungaan, biseksual, 4-5-mer; kaliks sinsepal ;
korola simpetall, imbrikatus atau valvatus ; stamen epipetal, berselangan
dengan lobus korola; ginaesium 2 karpel, 2 ovarium superus, 2 ruang, stilus 1,
stigma kapitatus atau 2 lobus, ovula banyak, plasenta aksilaris.
Buah umumnya kapsula; biji sering bersayap, endosperm berminyak.
BANGSA SCROPHULARIALES
SUKU BUDDLEJACEAE

Perdu atau pohon ; sering dengan rambut Menghasilkan orobankhin dan senyawa iridoid dan sering
bintang, bercabang atau rambut kelenjar, bersaponin, tanpa alkaloida dan jarang bertanin, tidak
ada asam ellagat maupun proantosianin.

Daun tunggal, berhadapan dalam lingkaran,


jarang tersebar, interpetiolar stipula Bunga dalam berbagai tipe perbungaan,
umumnya hanya berupa garis. biseksual, 4-5-mer; kaliks sinsepal ; korola simpetall,
imbrikatus atau valvatus ; stamen epipetal,
berselangan dengan lobus korola;
Buah umumnya kapsula; biji sering
bersayap, endosperm berminyak.
Ginaesium 2 karpel, 2 ovarium superus, 2 ruang, stilus 1,
Stigma kapitatus atau 2 lobus, ovula banyak, plasenta
aksilaris.
Suku ini terdiri dari sekitar 10 marga dan 150 jenis, terutama di daerah tropis
dan subtropics; marga terbesar adalah Buuddleja sekitar 100 jenis. Uji
serologi menunjukkan hubungan erat antara suku Buddlejaceae dengan suku-
suku lain dari Scrophulariales.
Contoh :
Buddleja davidii Franch. (gambar 67), hiasan
Buddleja asiatica Lour, mengandung saponin
BANGSA SCROPHULARIALES
SUKU OLEACEAE (melati-malatian
Pohon atau perdu, kadang-kadang memanjat, sering punya rambut trikom dan rambut
kelenjar penghasil nectar;
Menghasilkan manitol, senyawa iridoid, dan glikosida fenolik orobankhin dan sirigin,
umumnya tanpa alkaloid dan tidak sianogenik, kadang dengan triterpenoid saponin atau
senyawa triterpenoid lainnya, kadang bertanin tapi tanpa asam ellagat dan proantosianin;
terdapat Kristal kalsium oksalat kecil.
Daun berhadapan jarang tersebar, tunggal atau mejemuk pinnatus, trifoliatus atau
unifoliolatus, stipula tidak ada.
Bunga dalam samosa tetapi sering membentuk rasemus atau panikula, kadang tunggal ;
aktinomorf ; bi- atau uniseksual ; kaliks kecil, 4(-15) lobus atau tidak ada ; korola simpetal ;
4 lobus yang indrikatus, valvatus atau konvolutus, jarang sampai 12 lobus; stamen umumnya
2, jarang 4, epipetal ; ginaesium 2 karpel, 2 ruang, kadang-kadang 1-4, jarang banyak;
plasenta aksilaris; diskus kadang terdapat sekeliling dasar ovarium.
Buah kapsula, samara, bakka, atau drupe
Biji dengan atau tanpa endosperm
BANGSA SCROPHULARIALES
SUKU OLEACEAE (melati-malatian)
Pohon atau perdu, kadang-kadang Menghasilkan manitol, senyawa iridoid, dan glikosida fenolik
memanjat, sering punya rambut trikom orobankhin dan sirigin,
dan rambut kelenjar penghasil nectar; umumnya tanpa alkaloid dan tidak sianogenik, kadang
dengan triterpenoid saponin atau senyawa triterpenoid
Daun berhadapan jarang tersebar, tunggal
lainnya, kadang bertanin tapi tanpa asam ellagat dan
atau mejemuk pinnatus, trifoliatus atau
proantosianin; terdapat Kristal kalsium oksalat kecil.
unifoliolatus, stipula tidak ada.

Buah kapsula, samara, bakka, atau drupe


Biji dengan atau tanpa endosperm

Bunga dalam samosa tetapi sering membentuk rasemus atau panikula, kadang tunggal ;
aktinomorf ; bi- atau uniseksual ; kaliks kecil, 4(-15) lobus atau tidak ada ; korola simpetal ; 4 lobus yang
indrikatus, valvatus atau konvolutus, jarang sampai 12 lobus; stamen umumnya 2, jarang 4, epipetal ;
ginaesium 2 karpel, 2 ruang, kadang-kadang 1-4, jarang banyak; plasenta aksilaris;
diskus kadang terdapat sekeliling dasar ovarium.
Suku ini terdiri dari sekitar 30 marga dengan 600 jenis, hampir kosmopolit tetapi
paling banyak di asia dan malesia
Marga yang besar yaitu Jasminum (200 Jenis) dan Chionanthus (125 termasuk
Linoceira)
Contoh :
Olea Maritima Wall. (sekelek) tumbuh di pantai
Jasminum sambac (L.) W.ait. (Melati), pewangi, hiasan
Jasminum multiflorum (Burm.f.) Andr. (melati hutan), daun : obat
Ingustrum glomeratum Bl. (Chinese privat), hiasan
Inociera ramiflora (Roxb.) Wall., kayu : bangunan
Yctanthes arbor-tristis L. (srigading), hiasan, bunga : pewarna
Lea europea L. (zaitun)
Suku ini terdiri dari sekitar 30 marga dengan 600 jenis, hampir kosmopolit
tetapi paling banyak di asia dan malesia
Marga yang besar yaitu Jasminum (200 Jenis) dan Chionanthus (125
termasuk Linoceira)

Contoh :
Olea Maritima Wall. (sekelek) tumbuh di pantai
Jasminum sambac (L.) W.ait. (Melati), pewangi, hiasan
Jasminum multiflorum (Burm.f.) Andr. (melati hutan), daun : obat
Ingustrum glomeratum Bl. (Chinese privat), hiasan
Inociera ramiflora (Roxb.) Wall., kayu : bangunan
Yctanthes arbor-tristis L. (srigading), hiasan, bunga : pewarna
Lea europea L. (zaitun)

Anda mungkin juga menyukai