manusia Perbedaan panjang usus dan waktu transit dapat mempengaruhi perbandingan absorbsi obat. Waktu transit usus mempengaruhi absorbsi obat dengan permeabilitas mukosa, obat yang mengalami degradasi pada usus, atau produk yang memiliki waktu disolusi yang pendek untuk mencapai pada penyerapan sistemik.
Anjing memiliki saluran pencernaan/usus yang pendek dibandingkan
manusia. Pendeknya jarak usus pada anjing sesuai dengan pendeknya waktu transit obat pada saluran pencernaan (gastrointestinal) dibandingkan manusia. Waktu transit pada anjing selama 2 jam sedangkan pada manusia selama 4 jam.
Dampak dari perbedaan interspecies pada waktu transit gastrointestinal
dianggap sebagai kegagalan, karena saluran pencernaan pada anjing tidak bisa dijadikan model bioavailabilitas manusia pada tablet acetaminofen lepas lambat, tablet griseofulvin, ampisillin, dll.