DIVERTIKULITIES

PUTU RAISHA VISHKARIANA DEWI

THARSHANI DEVI SRINIVASAGAM
MAHEN ISAAC PANNIR CHELVAM
Latar belakang
• Divertikulosis
-merupakan suatu keadaan pada kolon yang
dicirikan dengan adanya herniasi mukosa
melalui tunika muskularis yang membentuk
kantong berbentuk seperti botol
-Divertikulosis dapat dibawa dari lahir, tetapi
umumnya ditemukan setelah lahir

• Divertikulitis
Bila satu kantong atau lebih mengalami
peradangan, keadaan inilah yang disebut
sebagai Divertikulitis
 DEFINISI

• kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada

divertikula, yaitu suatu kantung yang abnormal pada
dinding usus
• divertikula pada kolon (usus besar) pecah
• Pecahnya divertikuli berakibat pada terjadinya infeksi pada
jaringan-jaringan yang mengelilingi usus besar
• sering terjadi di sigmoid yang terjadi di quadran abdomen
kiri.
 Anatomy
• Kolon (usus besar) adalah suatu struktur
seperti tabung yang panjang
• Usus besar atau lebih sering dikatakan
sebagai kolon dalam anatomi adalah bagian
usus antara usus buntu(sekum) dan rectum.
• Fungsi utama organ ini adalah untuk
menyerap air dari feces
 Etiologi
Penyebab definitive penyakit Diverkulitis masih idiopatik
namun antara faktor kontribusi yang beresiko
menyebabkan divertikulitis meliputi;
 Bertambahnya usia
 Sembelit
 Diet yang rendah serat
 Gangguan jaringan ikat (seperti sindrom Marfan) yang
dapat menyebabkan kelemahan di dinding usus besar
 Predisposisi genetik, namun penyebab pastinya belum
dapat dipastikan.
 Pathofisiologi
Pembentukan divertikula diduga disebabkan oleh kombinasi peningkatan tekanan
intraluminal dengan melemahnya dinding usus.

Diet serat makanan yang rendah akan menurunkan volume tinja dan meningkatkan waktu
transit di usus, inilah yang akan menyebabkan peningkatan tekanan intrakolon

Secara Makrosopik

, Permukaan kolon sigmoid menampakkan kantong-kantong abnormal yang tumbuh di

kedua sisi kolon baik antara taenia mesenterik maupun antimesenterik
 Pathofisiologi
Secara Mikroskopis

Divertikula kolon adalah kantong yang terbentuk dari lapisan mukosa dan submukosa
yang disebabkan oleh meningkatnya tekanan intraluminal dari waktu ke waktu

Kantong tersebut paling sering terjadi di tempat yang paling lemah

Divertikulum bisa terinflamasi bila obstruksi terus berlanjut. Inflamasi cenderung melebar ke
dinding usus sekitar, dan mengakibatkan spastisitas kolon. Abses dapat terjadi, menimbulkan
peritonitis, sedangkan erosi pembuluh darah (arterial) dapat menimbulkan perdarahan.
 Manifestasi Klinis
• Konstipasi
• Nyeri abdomen
• Tanda-tanda divertikulosis akut adalah iregularitas usus
dan interval diare, nyeri dangkal dan nyeri pada
kuadran kiri bawah dari abdomen serta demam ringan.
• Mual, muntah
• Pada inflamasi lokal divertikula berulang, usus besar
menyempit yang menimbulkan kram, feces berukuran
kecil-kecil, dan peningkatan konstipasi.
• Perdarahan samar dapat terjadi, menimbulkan anemia
defisiensi besi
• Kelemahan dan keletihan
 DIAGNOSIS
• ditegakkan dari(anamnesis,pemeriksaan fisik,pemeriksaan penunjang)

• pemeriksaan fisik
-nyeri tekan pada kuadran kiri bawah pada palpasi.
-Bising usus pasien juga akan meningkat jika dalam
keadaan diare
-Sebaliknya, pada kondisi konstipasi bising usus akan
menurun
• pemeriksaan penunjang
-Barium enema
-CT scan dan juga USG dari perut dan pelvis
-Kolonoskopi
 PENATALAKSANAAN
• ringan dapat diobati dirumah sakit dengan bed rest, diet
makanan cair dan juga antibiotik oral
• Setelah beberapa hari dapat diberikan diet rendah serat
• Setelah satu bulan, bisa mulai lagi diberikan diet tinggi
serat.
• Antibiotik diberikan pada semua stadium divertikulitis.
(Ampicillin, Ceftriaxone, Cefotaxime, Ciprofloxacin, dan Levofloxacin)
• lebih berat seperti nyeri perut yang terlokalisir, demam
dan gejala lain dari infeksi serius dan komplikasi(dibawa
ke RS)
• cairan infus dan antibiotik, bed rest hingga gejala
menghilang
• Jika gejala tidak menghilang, terutama bila nyeri tekan
dan demam meningkat, akan dilakukan tindakan operatif
 KOMPLIKASI
• bakteri selanjutnya dapat menginfeksi bagian luar usus
jika radang divertikulum pecah terbuka
• Jika infeksi menyebar ke lapisan rongga perut =>(fatal
peritonitis)
• penyempitan usus, menyebabkan obstruksi.
• Juga bagian yang terkena usus besar, bisa menginfeksi
saluran kemih atau organ dalam rongga panggul dan
menyebabkan fistula, atau koneksi abnormal antara organ
dan struktur yang berdekatan
 KESIMPULAN
• Divertikulitis adalah suatu kondisi medis yang ditandai dengan
peradangan pada divertikulum, yaitu suatu kantung yang
abnormal pada dinding usus
• Divertikulum paling sering terjadi pada usus besar (kolon)
• Diverticulitis adalah suatu kondisi dimana divertikuli pada kolon
(usus besar) pecah.
• Pecahnya divertikuli berakibat pada terjadinya infeksi pada
jaringan-jaringan yang mengelilingi usus besar
• penyebab-kombinasi peningkatan tekanan intraluminal dengan
melemahnya dinding usus.
• Diet serat makanan tinggi => meningkatkan volume tinja dan
mengurangi waktu transit di usus(penurunan tekanan intrakolon)
TERIMA KASIH