1

HOMEOSTASIS
Dr. Yanti Ivana S., M.Sc
 Pendahuluan
2

 Fisiologi  telaah mengenai fungsi makhluk hidup

 Fisiologi Manusia  menelaah manusia

Apa

Bagaimana
Anatomi
3

Organisme
Sistem organ
Organ
Jaringan
Sel
 Fungsi dasar sel
4

Mendapatkan Menghasilkan Membuang zat

nutrisi & O2 energi sisa

Sintesis
Mengontrol Memindahkan
komponen  pertukaran material
pertumbuhan/ material internal
berfungsi

Sensitif & Bereproduksi/

responsif thd menggandakan
perubahan diri
lingkungan
5

lingkungan

HOMEOSTASIS
manusia
 HOMEOSTASIS
6

 Homeostasis

 Homeo  sama

 Stasis  berdiam / menetap

 Homeostasis: segala upaya yang dilakukan tubuh

agar lingkungan hidup sel di dalam tubuh (CES/CIS)
dalam keadaan statis, konstan/ menetap
 Hubungan Interdependen
7

Sistem tubuh

Membentuk Mempertahankan

Sel Homeostasis

Penting untuk kelangsungan hidup

 Faktor yg dipertahankan
8

Konsentrasi Konsentrasi O2 Konsentrasi zat

nutrisi & CO2 sisa

pH Konsentrasi air, suhu

garam, elektrolit

Volume dan
tekanan
9

Mekanisme melibatkan
hampir seluruh sistem organ tubuh

Sistem umpan balik

 Sistem Tubuh Utama
10

sirkulasi digesti respirasi urinarius

skeletal muskular integumentum imun

saraf endokrin reproduksi

 Sistem Sirkulasi
11

 Transportasi zat
 Sistem Pencernaan / Digesti
12

 Urai makanan
 Pindah air/elektrolit
 Buang sisa
 Sistem Respirasi
13

 O2-CO2
 Asam basa tubuh
 Sistem Urinarius
14

 Keluarkan kelebihan garam/air/ elektrolit

 urin
 Sistem Muskuloskeletal
15

Muskulo Skeletal
 Gerakan
 Penunjang
 Proteksi
 Dekat/jauh
 Gerakan
 Sistem Integumentum
16

 Sawar protektif
 Suhu tubuh
 Sistem Reproduksi
17

 Kelangsungan hidup spesies

 Sistem saraf
18

 Kontrol & koordinasi

 Respon cepat
 Fungsi lebih tinggi lain
 Sistem Endokrin/Hormon
19

 Kontrol & koordinasi

 Respon lambat  durasi
 Zat gizi, elektrolit
 Sistem Kontrol Homeostatik
20

INTRINSIK – EKSTRINSIK
lokal – sistemik

Saraf
Umpan balik /
feedback
Hormon
 Sistem Umpan Balik
21
PERISTIWA

Positif I

negatif IV II

III
 Komponen
22

Sensor/ Pusat
pengendali / Efektor
reseptor integrator

SARAF HORMON

SET POINT
 Umpan balik positif
23
Oksitosin  kontraksi rahim
+
kepala bayi
menekan serviks
+

kontraksi Peregangan
leher rahim

+
oksitosin
 Umpan balik negatif
24
Peningkatan TD
+
baroreseptor
-

Penurunan TD (jalur saraf)

+
Jantung &
pembuluh darah
 Kontrol Glukosa Darah
25
26
 TERMOREGULASI
27

 Suhu tubuh
 Diatur sedemikian
rupa
 Tidak ada “normal”
 SUHU INTI 
pengaturan ketat
(37.8°C)
 Variasi suhu tubuh
28

Suhu terendah pagi hari, tertinggi sore

hari  jam biologis

Wanita  bulanan  hormonal

Olah raga  meningkat

Mekanisme pengaturan tidak 100%

efektif
29

Produksi panas
internal Suhu inti

Pemasukan panas Pengeluaran

panas
Penambahan panas Pengurangan panas

Lingkungan eksternal
 Mekanisme Perpindahan Panas
30

Konduksi 
Radiasi  gel energi termal Konveksi  arus
elektromagnetik molekul di udara
dekatnya

Evaporasi uap BAB & BAK

air
31
32

 Pada kondisi istirahat, suhu ruangan

60% konduksi 25% radiasi 15% evaporasi

 Suhu di atas suhu nyaman

50% konduksi 20% radiasi 30% evaporasi

 Jalur termoregulasi utama
33
Suhu kulit Suhu inti

Termoreseptor
Termoreseptor perifer
sentral
(kulit, mulut, faring)
(hipotalamus, SSP,
abdomen)

Pusat integrasi termoregulasi

hipotalamus (area preoptik
anterior)

Adaptasi perilaku Kontrol

Kontrol produksi pengurangan
panas panas
34
35

Produksi SUHU Pembuangan

 Thermogenesis
36

 Shivering
 Kontraksi involunter serabut otot skelet

 Non-shivering
 Lemak coklat

 Humoral (misal: hormon tiroid)

 DEMAM
37
Suhu kulit Suhu inti

Termoreseptor
Termoreseptor perifer
sentral
(kulit, mulut, faring)
(hipotalamus, SSP,
PERUBAHAN SET abdomen)
POINT
Pusat integrasi termoregulasi
hipotalamus (area preoptik
anterior)

Adaptasi perilaku Kontrol

Kontrol produksi pengurangan
panas panas
38

TERIMA KASIH
 Daftar pustaka
39

 Sherwood, L.,, Human Physiology: From Cell to

System,
 Guyton