Anda di halaman 1dari 29

Infertilitas pada Wanita

Oleh : Kelompok 2
 Fadillah Putri (17177013)
 Fitria Laili (17177015)
 Hikmah Pertiwi SA(17177016)
 Ine Tentya (17177018)
 Andika Saputra (17177040)
FERTILISASI
pertemuan sperma dengan sel telur.
Fertilitas
 kemampuan pasangan suami isteri
untuk
memperoleh keturunan atau anak secara
biologis

Infertilitas
 ketidakmampuan pasangan suami
Infertilitas
 Primer : Bila pasangan belum pernah hamil
melakukan hubungan seksual secara
teratur, tanpa kontrasepsi dalam periode
satu tahun belum ada tanda-tanda
kehamilan

 Sekunder : Bila pasangan sudah pernah


hamil, namun setelah itu tidak muncul
tanda-tanda kehamilan meskipun sudah
melakukan hubungan seksual secara teratur
dan tidak menggunakan alat kontrasepsi.
Note :
 Infertilitas tidak sama dengan
kemandulan

 Infertilitas dikategorikan
ketidakmampuan pasangan menghasilkan
keturunan, tapi bukan ketidakmampuan
mutlak untuk memiliki keturunan
(waktunya ada yg sampai 10 tahun
menikah baru ada tanda kehamilan).

 Kemandulan : sterilitas/ suatu kondisi


wanita yang telah diangkat rahimnya
(histerektomi) atau pada laki-laki yang
Penyebab Infertilitas Pada Wanita (WHO)
 Gangguan ovulasi 33%
 Tuba Fallopi (saluran telur) 36%
 Endometriosis 30%
 Tidak diketahui 26%
 Faktor dari wanita merupakan sebab utama dari
infertilitas/gangguan pada organ reproduksi

Penyebab Lain Infertilitas:


1. Usia
2. Gaya Hidup (life style)
3. Kebersihan internal dan eksternal
PEMBAHASAN
Gangguan Ovulasi
1. Ketidakseimbangan hormon
2. Tumor atau Kista
3. Masalah Kelenjar Tiroid
4. Kelebihan Berat Badan
5. Stress
Gangguan Ovulasi
1. Ketidakseimbangan Hormon
 Gangguan ovulasi ini dapat terjadi karena
ketidakseimbangan hormonal seperti adanya
hambatan pada sekresi hormone FSH dan LH
yang memiliki pengaruh besar terhadap
ovulasi.
 Bila terjadi gangguan sekresi kedua hormone
ini. Maka folikel mengalami hambatan untuk
matang dan berakhir pada gangguan ovulasi.
 Hambatan ini dapat terjadi karena adanya
tumor cranial, stress, dan pengguna obat-
obatan yang menyebabkan terjadinya
disfungsi hiotalamus dan hipofise.
Ketidakseimbangan Hormon
Terdiri dari 4 Kelas (WHO) :
I II I IV
Kegagalan pituitari Disfungsi Kegagalan disfungsi
hipotalamik pituitari ovariumII ovarium
hipotalamik
Kadar gonadotropin Kadar Kadar memiliki kadar
(FSH dan LH) rendah, gonadotropin gonadotropin prolaktin yang
kadar prolaktin terganggu, kadar tinggi dengan tinggi.
estrogen normal.
normal, hipogonadisme
Meliputi ±85%
kadar estrogen dari seluruh dan kadar
rendah. gangguan estrogen
Meliputi ±10% dari ovulasi. rendah.
seluruh gangguan Meliputi ±4-5%
ovulasi. Kegagalan dari seluruh
pengembangan gangguan
folikel menghasilkan ovulasi.
amenore
hipoestrogenik
(kegagalan siklus
Chai, 2017)
2. Tumor atau Kista
 Kista ovarium
 Kista ovarium adalah kantong berisi cairan
yang terbentuk di dalam ovarium
Terbagi dalam dua jenis utama yaitu :
1. Kista fungsional. Kista fungsional muncul
sebagai bagian dari siklus menstruasi. Kista
yang tergolong umum terjadi ini tidak
berbahaya dan dapat hilang dengan
sendirinya.

2. Kista patologis. Berbeda dengan kista


fungsional, kista patologis mengandung sel
abnormal. Pada sebagian kecil kasusnya, sel
abnormal tersebut bersifat kanker.
1. Kista fungsional
Terdapat pada Korpus luteum dan folikel.

Kista Korpus luteum


 Ketika lubang keluarnya sel telur pada korpus luteum
tersumbat, penumpukan cairan pun terjadi→ Kista
 akan hilang dalam beberapa bulan dengan risiko pecah.
 menyebabkan pendarahan dan sakit yang datang secara
tiba-tiba.

Kista folikel.
 Kista folikel terbentuk ketika folikel mengalami gangguan
sehingga tidak bisa melepaskan sel telur. Folikel pun
membengkak karena penuh cairan dan menjadi sebuah kista.
 Dapat hilang dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Kista Patologis
Sebagian kecil kista ini bisa bersifat kanker terdiri
dari : Kista dermoid dan kista adenoma.

Kista dermoid
 umum terjadi pada wanita berusia di bawah 40
tahun.
 umumnya tidak ganas
 dapat berkembang dan membesar hingga
berdiameter 20 cm sehingga harus diangkat
dengan proses operasi.
Kista adenoma
• umum ditemukan pada wanita di atas 40 tahun
• terbentuk dari sel-sel jaringan luar ovarium.
• dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kista
adenoma serosa dan kista adenoma mukosa. 
• Kista adenoma serosa biasanya berukuran kecil,
tapi dapat mengakibatkan gejala jika pecah.
• Sedangkan ukuran kista adenoma mukosa dapat
berkembang hingga berdiamater 35 cm. Kista ini
• jarang yang bersifat ganas,
• dapat menyebabkan ovarium terpelintir sehingga
aliran darah ke ovarium pun tersumbat.
3. Masalah kelenjar Tiroid
 Beberapa pasien hipertiroid mengalami gangguan
siklus haid dan kesuburan.
 Gangguan haid terjadi karena hipertiroid
mempengaruhi hormone perempuan  sehingga pasien
mengalami gangguan ovulasi, tidak haid atau siklus
haid memanjang  bahkan sampai dua bulan. Jika
sedang haid, biasanya jumlah darah yang keluar hanya
sedikit.
 Hipertiroid juga dapat mengganggu kesuburan wanita
karena indung telur (ovarium) tidak
berkembang. Pasien menjadi sulit hamil, jikapun hamil
akan mudah terjadi keguguran, sehingga dikatakan
susah mendapatkan anak. Namun, jika penyakitnya
diatasi, kesuburan akan kembali normal
4. Kelebihan Berat badan
 Wanita dengan berat badan yang berlebihan
sering mengalami gangguan ovulasi, karena
kelebihan berat badan dapat mempengaruhi
estrogen dalam tubuh dan mengurangi
kemampuan untuk hamil.
5. Stres
 Stres yang ditandai dengan gangguan makan,
olahraga yang tidak biasa, penurunan atau
kenaikan berat badan yang ekstrim, berat
badan sangat rendah dan obesitas bisa
menyebabkan terjadinya infertilitas pada
wanita (Anonim, 2012).
2. Gangguan pada tuba falopi atau
uterus

 Radang Pelvic
 Polip pada Uterus
 Riwayat Penyakit sebelumnya
 Endometriosis
1. Radang Pelvic
 Penyakit radang panggul
(salpingitis, PID) adalah
suatu peradangan pada
tuba falopii, terutama
terjadi pada wanita yang
secara seksual aktif,
resiko terutama
ditemukan pada wanita
yang memakai IUD.
Biasanya peradangan
menyerang kedua tuba,
infeksi bisa menyebar
kerongga perut dan
menyebabkan Peritonitis.
2. Polip pada Uterus
 Tumor jinak pada dinding endometrium yang
merupakan pertumbuhan aktif stroma dan
kelenjar endometrium secara fokal, terutama
pada daerah fundus atau korpus uteri. Polip ini
dapat tumbuh tunggal ataupun ganda dengan
diameter atau ukuran yang bervariasi mulai
dari milimeter hingga sentimeter.
3. Riwayat Penyakit Sebelumnya
 Riwayat Penyakit Menular Seksual
sebelumnya,
 Tindakan bedah abdomen (perut)
sebelumnya,
 Kehamilan ektopik dan
 penyakit pada abdomen sebelumnya. 
4. Endometriosis
 Endometriosis adalah
keadaan di mana jaringan
yang “mirip” jaringan
endometrium terdapat di luar
rahim, yaitu dapat tumbuh di
sekitar ovarium, oviduk, atau
jalur di luar rahim.
 Gejalanya berupa nyeri
perut, pinggang terasa sakit,
dan nyeri pada saat
menstruasi. Jika tidak
ditangani akan menyebabkan
sulit terjadinya kehamilan.
3. Abnormalitas cairan serviks
 (keadaan tidak normal pada cairan servik) antara
lain terdiri dari keputihan dan kanker serviks.

1. Keputihan
Ciri-ciri Keputihan Abnormal
 Keputihan yang berwarna kuning
 Keputihan berwarna cokelat dan bercampur
dengan darah
 Keputihan berbau amis dan berwarna abu-abu
 Keputihan berwarna putih susu dan kental
 Keputihan berwarna kehijauan dan berbau busuk
2. Kanker Serviks
 Serviks merupakan tempat sekresi dari cairan serviks.
 Kanker serviks (kanker leher rahim) adalah tumbuhnya
sel-sel tidak normal pada leher rahim. Kanker serviks
dapat mengganggu proses sekresi cairan.
 Ketika seorang wanita tidak berovulasi, lendir serviks
menebal untuk menciptakan sebuah penghalang
mencegah sperma memasuki rahim. Diafragma serviks
akan mencegah kehamilan juga tersedia, yang meliputi
serviks untuk menyumbat masuknya semen ke dalam
rahim dan untuk mencegah fertilisasi.Serviks memainkan
peran penting saat persalinan, mendukung kepala janin
karena turun dalam persiapan untuk persalinan. Setelah
bayi lahir, leher rahim mengental dan menutup.
Pertanyaan

Tambaha
No. Nama Pertanyaan
n
1 Dwi Kista fungsional : mengapa bisa Yasminul
Permatasari menghilang dengan sendirinya? Apa Husna
penyebab awalnya.
2 Dinda Abnormalitas Cairan serviks :
Humaira Kaitan keputihan dengan infertilitas
wanita.
3 Nurlaila Keputihan: bagaimana kondisi Yasminul
keputihan? Husna
Kanker serviks : faktor penyebab kanker
serviks,
4 Devinda Life style : gaya hidup yg bagaimana Dwi
menyebabkan infertilitas? Permatas
Jenis obat yang menyebabkan ari
infertilitas.
Sakit menstruasi dan pingsan : dapat
mempengaruhi kemandulan?
Orang kurus infertil??
Tambaha
No. Nama Pertanyaan
n
6 Fitri Gejala siklus menstruasi seperti apa dpt
Yuningsih infertil
Belum pernah menstruasi, masuk
primer?
Obesitas, obat diet apakah dapat
menyebabkan infertil?

7 Suri Puspita Pengangkatan rahim sebagian dan total.


Bagaimana dengan yg sebagian?

8 Indri Kelamin ganda apakah infertil atau


Rahmawati fertil?
Kenapa Operasi caesar dibatasi?
Pemakaian KB lama mempengaruhi
infertilitas pada wanita?
9 Rinda Apakah usia dapat mempengaruhi
Maryola infertilitas? Usia berapa batasnya?
Apakah bisa diobati infertilitas?
10 Pesa Kista: cara mengetahui gejala kista,
apakah ada faktor makanan yg dpt
Tambaha
No. Nama Pertanyaan
n
11 Yola Enita Umur 20 an tidak menstruasi lagi,
apakah bisa hamil?

12 Yasminul Tidak ada gangguan tetapi tidak bisa


Husna hamil.

13 Nana Obesitas : esterogen disintesis oleh


Sutrisna lemak, kenapa bisa.
Gaya hidup seperti apa yang dapat
meningkatkan kesuburan.

Anda mungkin juga menyukai