Anda di halaman 1dari 17

KONSEP KELUARGA DAN

KESEHATAN KELUARGA
A. IRMASARI SANIH
K111 15 332
KESEHATAN KELUARGA

JURUSAN BIOSTATISTIK/KKB
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2018
DEFINISI KELUARGA
 Johnson’s (1992)
Keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang mempunyai hubungan darah
yang sama atau tidak, yang terlibat dalam kehidupan yang terus menerus, yang
tinggal dalam satu atap, yang mempunyai ikatan emosional dan mempunyai
kewajiban antara satu orang dengan orang yang lainnya.

 Bentler et. Al (1989)


Keluarga adalah sebuah kelompok sosial yang unik, mempunyai kebersamaan
spt; pertalian darah/ikatan keluarga, emosional, memberikan perhatian/asuhan,
tujuan orientasi kepentingan dan memberikan asuhan untuk berkembang.

 BKKBN (1992)
Keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat yang terdiri dari suami istri, atau
suami istri dan anaknya, atau ayah dengan anaknya, atau ibu dengan anaknya.
CIRI-CIRI KELUARGA

 Suatu keluarga terdiri dari orang-orang


yang mempunyai hubungan darah atau
adopsi.
 Semua anggota keluarga hidup
bersama dalam satu rumah dan mereka
membentuk suatu rumah tangga.
 Memiliki satu kesatuan orang yang
berinteraksi dan berkomunikasi dan
memainkan peran sebagai suami istri,
bapak dan ibu, anak dan saudara.
 Mempertahankan suatu kebudayaan
bersama yang sebagian besar berasal
dari kebudayaan umum yang luas
Macam-Macam Istilah Keluarga
• Patriakal yaitu keluarga yang dominan dan memegang kekuasaan
dalam keluarga berada dipihak ayah.
BERDASARKAN • Matriakal adalah keluarga yang dominan dan memegang
KEKUASAAN kekuasaan dalam keluarga berada dipihak ibu.
• Equalitarium adalah keluarga yang mana ayah dan ibu sebagai
pemegang kekuasaan

• Keluarga Inti (Nuclear Family) ; keluarga yang terdiri dari ayah,


ibu dan anak-anak
• Keluarga Besar (Extended Family); keluarga inti yang ditambah
dengan sanak saudara misalnya kakek, nenek, keponakan, dan
lainnya.
• Keluarga Berantai (Serial Family); keluarga yang wanita dan
pria yang menikah lebih dari satu kali dan merupakan satu
BERDASARKAN keluarga inti
JENIS ANGGOTA • Keluarga Duda/Janda (Single Family); sebuah keluarga yang
ada karena perceraian atau kematian
• Keluarga Berkomposisi (Composite) ; keluarga yang
perkawinannya sistem poligami dan hidup bersama-sama
• Keluarga Kabitas (Cahabitation) ; keluarga yang susunanya
dua orang yang terjadi tanpa pernikahan tetapi membentuk suatu
keluarga.
Macam-Macam Istilah Keluarga
• Patrilokal ; keluarga yang terdiri dari suami istri, tinggal
bersama-sama atau dekat dengan keluarga sedarah suami
BERDASARKAN • Matrilokal ; keluarga yang terdiri dari suami istri, tinggal
PEMUKIMAN bersama-sama atau dekat dengan keluarga satu istri.
• Neolokal ; keluarga pasangan suami istri, tinggal jauh dari
keluarga suami ataupun istri.

BERDASARKAN • Monogami ; bentuk keluarga yang mana terdapat seorang


suami dengan seorang istri
JENIS • Poligami ; bentuk keluarga yang mana terdapat seorang suami
PERKAWINAN dengan istri lebih dari satu

• Patrilinear ; keluarga dengan keturunan sedarah yang


BERDASARKAN terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi,
yang mana hubungan tersebut disusun melalui garis ayah.
GARIS • Matrilinear ; keluarga dengan keturunan sedarah yang
KETURUNAN terdiri dari sanak saudara sedarah dalam beberapa generasi,
yang mana hubungan tersebut disusun melalui garis ibu.
TIPE / BENTUK KELUARGA
*

TRADIS
IONAL

*
NON T R A
DISIONA
L

96
TIPE TRADISIONAL

 The Nuclear family


 The dyad family
 Keluarga usila
 The childless family
 The extended family
 The single parent family
 Commuter family
 Multigenerational family
 Kin-network family
 Blended family
 The single adult living alone/single adult
family
TIPE NON-TRADISIONAL

 The unmarried teenage mother


 The stepparent family
 Commune family
 The nonmarital heterosexsual cohabiting
family
 Gay and lesbian families
 Cohabitating couple
 Group-marriage family
 Group network family
 Foster family
 Homeless family
 Gang
FUNGSI KELUARGA
Friedman, 1998 :

1. Fungsi Afektif : Fungsi keluarga yang utama untuk mengajarkan segala sesuatu untuk
mempersiapkan anggota keluarga berhubungan dengan orang lain.
2. Fungsi Sosialisasi : proses perkembangan & perubahan yang dilalui individu yang
menghasilkan interaksi sosial dan belajar berperan dalam lingkungan
sosialnya.

3. Fungsi Reproduksi : fungsi untuk mempertahankan generasi dan menjaga kelangsungan


keluarga.

4. Fungsi Ekonomi : keluarga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan keluarga secara ekonomi
dan tempat untuk mengembangkan kemampuan individu meningkatkan
penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

5. Fungsi Perawatan/Pemeliharaan Kesehatan : untuk mempertahankan keadaan


kesehatan anggota keluarga agar tetap
memiliki produktivitas yang tinggi. Fungsi
ini dikembangkan menjadi tugas
keluarga di bidang kesehatan.
PERANAN DALAM KELUARGA
Ayah sebagai suami dari istri, berperanan sebagai pencari nafkah,
AYAH pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman, sebagai kepala
keluarga, sebagai anggota dari kelompok sosialnya, serta sebagai
anggota masyarakat dari lingkungannya.

Sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya, ibu mempunyai peranan untuk
mengurus rumah tangga, sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya,
pelindung dan sebagai salah satu kelompok dari peranan sosialnya, serta IBU
sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya, disamping itu juga dapat
berperan sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya.

Anak-anak melaksanakan peranan psiko-sosial sesuai dengan


ANAK
tingkat perkembangannya, baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
Pasangan Baru
/ Keluarga Keluarga dengan
Baru Anak Remaja

Child Bearing / Keluarga dengan


Menanti Anak Dewasa
Kelahiran (Pelepasan

Keluarga
dengan Anak Keluarga dengan
Pra-Remaja Usia Pertengahan

Keluarga
dengan Anak Keluarga dengan
Sekolah Usia Lanjut
KONSEP KESEHATAN KELUARGA

KESEHATAN KELUARGA
merupakan pengetahuan tentang
keadaan sehat fisik, jasmani dan sosial
dari induvidu-induvidu yang terdapat
dalam satu keluarga. Antara induvidu
yang satu dengan lainnya saling
mempengaruhi dalam lingkaran siklus
keluarga untuk mencapai derajat
kesehatan keluarga yang optimal.
TUGAS KELUARGA (KESEHATAN)

1 Mengenal masalah kesehatan

Memutuskan tindakan yang tepat


2 bagi keluarga

Memberikan perawatan pada


3 keluarga yang sakit

4 Memodifikasi lingkungan keluarga


untuk menjamin kesehatan keluarga

5 Menggunakan pelayanan kesehatan


FAKTOR PENGARUH KESEHATAN
KELUARGA
1 Kebersihan

2 Penggunaan Obat

3 Akses Fasilitas Kesehatan

4 Nutrisi

5 Imunisasi / Vaksinasi

6 Berat Badan

7 Aktifitas fisik
FORMULA MENJAGA KESEHATAN KELUARGA

dr.
Jangan keluar rumah dalam
Mehmet C keadaan lapar
Oz, MD,
dokter
yang
dibesarka Makan malamlah Jadilah “food decider”
n oleh bersama untuk keluarga kita
Oprah
Winfrey

Olahraga bersama
Jadikan anak sebagai setiap hari, minimal 20
“polisi” makan sehat menit

Cerita
Eratkan
sebelum
asmara
tidur
PROGRAM INDONESIA SEHAT DENGAN
PENDEKATAN KELUARGA

Program Indonesia Sehat merupakan salah satu program dari Agenda ke-5 Nawa Cita, yaitu
Meningkatkan Kualitas Hidup Manusia Indonesia.
Sasaran dari Program Indonesia Sehat adalah meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi
masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan
perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan.

Pendekatan keluarga adalah salah satu cara Puskesmas untuk meningkatkan jangkauan sasaran
dan mendekatkan/meningkatkan akses pelayanan kesehatan di wilayah kerjanya dengan mendatangi
keluarga. Pendekatan keluarga yang dimaksud merupakan pengembangan dari kunjungan rumah oleh
Puskesmas dan perluasan dari upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat (Perkesmas).

Kesemuanya itu ditujukan kepada tercapainya keluarga-keluarga sehat.


TERIMA KASIH

106

Anda mungkin juga menyukai