Anda di halaman 1dari 13

PRESENTASI KASUS

BAYI BERAT LAHIR RENDAH


(BBLR)

Oleh :

dr. Shabrina Ghassani Roza


Banjarnegara, Februari 2018
RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara
IDENTITAS PASIEN
Nama : By. Ny. M
Umur : 2 hari
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Kalitlaga RT 03/RW 03
No. CM : 653545
Tanggal masuk : 2 Februari 2018
Tanggal keluar : 4 Februari 2018
ANAMNESIS
Bayi berat lahir rendah (BBLR) dengan malas menetek rujukan dari
Keluhan utama
puskesmas pagentan I

Alloanamnesa dengan keluarga pasien :

Pasien merupakan rujukan dari puskesmas pagentan I


dengan BBLR yang malas menetek. Ibu pasien mengatakan bayinya
Riwayat penyakit malas menetek sejak 7 jam SMRS. Saat menetek terkadang anaknya
sekarang berhenti dan terlihat mengantuk. Ibu pasien mengatakan ASI nya
belum banyak. Reflek hisap bayi (+)
Bayi lahir di puskesmas pagentan I pada tanggal 31 januari
2018 secara spontan dari ibu P1A0 dengan usia kehamilan 33
minggu, lahir dengan berat badan lahir 2300 gram. Skor apgar (?)
lahir langsung menangis, warna air ketuban (?)
• Riwayat Selama Kehamilan
Riwayat ketuban pecah dini : disangkal
Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
Riwayat asma / alergi : disangkal
Riwayat trauma : disangkal
Riwayat konsumsi obat atau jamu : disangkal

• Riwayat Penyakit Keluarga


Riwayat hipertensi : disangkal
Riwayat asma : disangkal
Riwayat diabetes mellitus : disangkal
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum :
Bayi terlihat mengantuk , gerak bayi kurang aktif,
merintih (-)

• Kesadaran :
Composmentis

• Antropometri :
BB : 2200 gram
PB : 45 cm
• Vital sign :
• Heart rate : 131x / menit
• Respirasi : 49x / menit
• Suhu : 36,8⁰C
• Saturasi oksigen : 98%
• GDS : 72 mg/dl

• Kepala : Normosefal
• Leher : Simetris, pembesaran kelenjar (-)
• Mata : Sklera ikterik (-/-), reflek cahaya
langsung (+/+)
• Hidung : Discharge (-), nafas cuping hidung (-/-)
• Telinga : Discharge (-)
• Mulut : Bibir sianosis (-)
• Thorax
• Pulmo
• Inspeksi : Simetris, retraksi dinding dada (-/-)
• Palpasi : Fremitus kanan = kiri
• Perkusi : Sonor dikedua lapang paru
• Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-)

• Cor
• Inspeksi : Iktus cordis tidak tampak
• Palpasi : Iktus cordis teraba
• Perkusi : Redup
• Auskultasi : S1-S2 regular, bising jantung tambahan (-)
• Abdomen
• Inspeksi : Tali pusat tampak segar
• Auskultasi : Bising usus (+)
• Perkusi : Timpani seluruh lapang perut
• Palpasi : Supel

• Ekstremitas : Akral hangat, sianosis (-/-)


PEMERIKSAAN HASIL NILAI NORMAL
Eritrosit (RBC) 4,4 10⁶/µL 4,30 – 6,30
Hemoglobin (HGB) 15,7 g/dL 15,20 – 23,6
Hematokrit (HCT) 42 % 44 – 72
MCV 96 fl 98 – 122
MCH 36 pg 33 – 41
MCHC 37 g/dL 31 – 35
RDWc 14,5 %
RDWs 47,8 % fl 20,0 – 42,0
Trombosit (PLT) 249 10³/ µL 150 – 400
PEMERIKSAAN
PCT 0,23 %
PENUNJANG
MPV 9,3 fl 8,00 – 15,00
PDW 9,3 fl
Leukosit (WBC) 17,5 10³/ µL 9,4 – 34,0
DIFF COUNT
Lym# 4,51 10³/ µL 1,00 – 4,80
Mono# 1,41 10³/ µL 0,0 – 0,80
Neut# 11,14 10³/ µL 1,80 – 7,80
Lym (%) 25,80 % 25 – 40
Mon (%) 8,10 % 2–8
Neut (%) 63,90 % 50 – 70
Eosinofil (%) 1,90 % 2,00 – 4,00
Basofil (%) 0,30% 0-1
DIAGNOSIS

BBLR KB SMK LAHIR SECARA SPONTAN + RESIKO


INFEKSI
PENATALAKSANAAN
• Termoregulasi
• Cek GDS (Hasil 72 mg/dL)
• Cek darah rutin (Hasil terlampir)
• Latih netek

• Konsultasi dr. Dyah Sp.A (18.15)


• Rawat inap pasien di ruang perinatology
• Infus KAEN 1B 8 cc / jam
• Inj. Ampisillin 2 x 125 mg
• Inj. Gentamisin 1 x 10 mg
FOLLOW UP
Tanggal Follow Up
3 / 2 / 2018 S/
Gerak aktif (+) , menangis kuat (+) , nafas cepat (-) , ikterik (-)
Berat badan
bayi: 1900 O/
HR 125x/ menit
Nafas cuping hidung (-)
Retraksi dada (-)
Reflek hisap (+)
ASI ibu (+)

A/
BBLR, KB, SMK, Lahir secara spontan + resiko infeksi

P/
- Termoregulasi
- Latih menetek
- Kebutuhan cairan 100cc /kgbb/24 jam =
KAEN 1B 9 cc / jam
- Inj. Ampicillin 2 x 125 mg
- Inj. Gentamisin 1 x 10 mg

4 / 2 / 2018 Orang tua pasien mengajukan APS


SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai