PENCEGAHAN

DAN
PERTOLONGAN
PERTAMA PADA
PENYAKIT
KECACINGAN
 Masuknya cacing ke dalam tubuh manusia dan
berkembangbiak di dalam tubuh manusia
 Gejala-Gejala Kecacingan
•Gangguan pencernaan (mual, muntah, sakit perut)
•Pusing, nyeri kepala
•Lemas dan lelah
•Pucat
•Gatal didaerah masuknya cacing
•Berat badan tidak naik-naik
•Perut membuncit
•Kadang-kadang tanpa ada gejala
pencegahan
 Menjaga kebersihan diri
 Jangan BAB di sembarang tempat
 Cuci tangan sebelum makan dan minum
dan setelah BAB/BAK
 Mencegah gigitan nyamuk
 Menggunakan alas kaki bila berjalan di
tanah/ pasir
 Minum obat cacing 6 bulan sekali bila
perlu
PENYAKIT KULIT

 Contoh: kudis, kadas, cacar air dan panu

Pencegahan:
 Menjaga kebersihan kulit, mandi dengan
sabun dan air bersih
 Menghindari kontak dengan penderita
 Menghindari menggunakan barang-barang
yang dipakai penderita
 Pakaian penderita dicuci dengan bersih
Penyakit tuberkulosis
Penyakit TBC

Pencegahan:
 a. Hindari kontak dengan penderita
 b. Vaksinasi dengan BCG semasa bayi
 c. Makan makanan yang bergizi
ISPA (Infeksi Saluran
Pernafasan Bagian Atas)
 Contoh: influenza, dan radang tenggorokan

Pencegahan:
 a. Banyak makan makanan yang mengandung vit. C
seperti sayur dan buah
 b. Hindari kena hujan
 c. Kurangi minuman dingin
 d. Hindari daerah yang berasap dan berdebu
 e. Hindari kontak dengan penderita
 f. Bila bersin atau batuk tutup mulut atau hidung dengan
sapu tangan
 g. Ingus jangan dibuang sembarangan
Asma bronkial
 Kesulitanbernapas akibat penyempitan
saluran pernapasan
 Gejala:
- Sesak napas
- Bernapas mengik
- Batuk
Asma bronkial
Asma bronkial
 Pertolongan pertama

1. Tenangkan penderita

2. Bantu penderita untuk duduk dan

istirahat

3. Bantu penderita mengambilkan atau

mencarikan obat

4. Biarkan penderita menggunakan obat

inhalernya sendiri
5. Sebisa mungkin hindarkan penderita dari
sumber alergi/pencetus
6. Jika merupakan serangan pertama atau
terlihat berkepanjangan, segera bawa ke
layanan medis
7. Jika tidak sadar, segera bawa ke layanan
medis
8. Jangan memaksa penderita untuk tidur
terlentang karena penderita lebih nyaman
dalam keadaan duduk
9. Jangan banyak bertanya pada penderita,
karena biasanya ia sulit berbicara
Penyakit pada saluran
pencernaan

 Contoh: kolera, disentri,

typus, dan diare

 Pencegahan:
 a. Menjaga
kebersihan diri,
lingkungan, makanan
dan minuman
 b. Alat yang dipakai
penderita dicuci
dengan sabun
Pertolongan/pengobatan
 Jangan hentikan minum susu pada bayi
dan balita (kecuali pasien tidak tahan
terhadap laktosa/intoleransi laktosa)
 Meminum oralit sesuai aturan pakai
 Oralit dapat diganti dengan larutan gula-
garam, 1 sendok makan gula pasir + 2
sendok makan garam + 1 gelas air
matang
 Segera periksakan ke dokter
Nyeri ulu hati (dyspepsia)
 Pencegahan:
- Makan teratur
- Hindari stress berlebihan
- Hindari makan makanan pedas, asam
dan bergas tinggi
- Hindari minum minuman bergas tinggi,
teh dan kopi
- Berhenti merokok
Dyspepsia
 Pertolongan pertama
- Beri minum air putih hangat
- Beri antasida
- Satu jam setelah antasida penderita
diberi makanan yang lunak dan tidak
mengiritasi.
- Bila belum ada perbaikan atau penderita
muntah setiap kali makan/minum, segera
bawa ke layanan medis terdekat.
Demam berdarah dengue

 Gejala:
1. Demam tiba-tiba S ≥ 38◦ C 2-7 hari, pola
demam seperti pelana kuda
2. Nyeri kepala, nyeri tulang-tulang
3. Muncul bintik merah di kulit, atau
mimisan atau perdarahan lainnya
Pertolongan pertama
 Beri banyak minum
 Beri parasetamol
 Kompres air hangat
 Segera bawa ke klinik/puskesmas/rumah
sakit terdekat
Kejang Pada Epilepsi
 Berikut beberapa gejala umum dari kejang:
 Seluruh badan kaku
 Hilang kesadaran
 Tidak terkontrolnya gerakan-gerakan yang
terjadi tiba-tiba
 Terjatuh
 Menangis kuat
Pemicu Kejang Pada Epilepsi
 Kelalaian meminum obat
 Kurang tidur
 Makan tidak tepat waktu
 Stres, kegembiraan dan kesedihan berlebih
 Siklus menstruasi atau perubahan kondisi
hormonal
 Sakit atau demam
 Mengonsumsi obat di luar obat untuk
epilepsinya
 Mengonsumsi alkohol dan narkoba
Kejang
Pertolongan pertama :

 Stay calm.
 Look around - is the person in a dangerous place? If
not, don't move them. Move objects like furniture
away from them.
 Turn on side
 Note the time the seizure starts.
 Stay with them. If they don't collapse but seem blank
or confused, gently guide them away from any
danger. Speak quietly and calmly.
 Cushion their head with something soft if they have
collapsed to the ground.
 Don't hold them down.
 Don't put anything in their mouth.
 Check the time again. If a convulsive (shaking)
seizure doesn't stop after 5 minutes, call for an
ambulance
Kejang
 After the seizure has stopped, put them into
the recovery position and check that their
breathing is returning to normal. Gently
check their mouth to see that nothing is
blocking their airway such as food or false
teeth. If their breathing sounds difficult after
the seizure has stopped, call for an
ambulance.
 Stay with them until they are fully recovered.
 If they are injured, or they have another
seizure without recovering fully from the first
seizure, call for an ambulance.