PENYEHATAN
LINGKUNGAN
I
PENGEMBANGAN
PEMUKIMAN
LAHAN GUNDUL
Ruang Terbuka Hijau
(RTH)
30%
RTH
RTH PRIVAT
MAKSUD PEMBUATAN RTH
TUJUAN RTH
Fungsi RTH
1. Fungsi utama (intrinsik) yaitu fungsi ekologis:
a. Memberi jaminan pengadaan RTH menjadi bagian dari sistem sirkulasi
udara (paru-paru kota).
b. Pengatur iklim mikro agar sistem sirkulasi udara dan air secara alami d
apat berlangsung lancar.
c. Sebagai peneduh.
d. Produsen oksigen.
e. Penyerap air hujan.
f. Penyedia habitat satwa
g. Penyerap polutan media udara, air dan tanah, serta
h. Penahan angin.
Fungsi RTH
2. Fungsi tambahan (ekstrinsik) yaitu:
a. Fungsi sosial dan budaya:
- Menggambarkan ekspresi budaya lokal;
- Merupakan media komunikasi warga kota;
- Tempat rekreasi;
- Wadah dan objek pendidikan, penelitian, dan pelatihan dalam mempelaja
ri alam.
b. Fungsi ekonomi:
- sumber produk yang bisa dijual, seperti tanaman bunga, buah, daun,
sayur mayur;
- bisa menjadi bagian dari usaha pertanian, perkebunan, kehutanan dan l
ain lain.
Fungsi RTH
2. Fungsi tambahan (ekstrinsik) yaitu:
c. Fungsi estetika
– Meningkatkan kenyamanan, memperindah lingkungan kota baik dari skala mi
kro: halaman rumah, lingkungan permukimam, maupun makro: lansekap kota
secara keseluruhan;
– menciptakan suasana serasi dan seimbang antara area terbangun dan tidak
terbangun.
Fungsi RTH
Dalam suatu wilayah perkotaan, empat fungsi utama ini dapat dikombinasikan sesuai
dengan kebutuhan, kepentingan, dan keberlanjutan kota seperti perlindungan tata air,
1. Tanaman tidak berakar dalam sehingga mampu tumbuh baik dalam pot
atau bak tanaman;