OLEH :
Diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan dasar CPNS golongan III di Balai
Pendidikan dan Pelatihan PUPR Wilayah IV Bandung tahun 2018
Bab IV Analisis
4.1 Keterkaitan Substansi Mata Pelajaran
4.2 Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
4.3 Penguatan Nilai Organisasi
Bab V Penutup
Lampiran (Matriks)
BAB I
PENDAHULUAN
Notulen adalah sebutan tentang perjalanan suatu kegiatan baik rapat, seminar, diskusi, atau
sidang yang dimulai dari awal sampai akhir acara dan ditulis oleh seorang Notulis.
Fungsi dari notulen adalah :
1. Sebagai bukti telah di adakan rapat
2. Sebagai manometer atau ukuran kesuksesan rapat
Orang yang mempunyai kewajiban untuk membuat sebuat notulen rapat adalah sekretaris
namun yang mencatatnya adalah notulis. Sebaiknya dalam pemilihan notulis harus
memperhatikan kemampuan notulis, karena notulis harus dapat menangkap dengan terperinci
apa saja yang perlu ditulis pada kegiatan rapat yang dilaksanakan.
Langkah-langkah dalam penulisan notulen rapat diantaranya adalah :
1) Mencatat tujuan kegiatan
2) Mencatat pikiran-pikiran yang dibahas dalam kegiatan
3) Mencatat saran dan keputusan dalam kegiatan
4) Mencatat waktu pelaksanaan
5) Mencatat pihak-pihak yang hadir dalam kegiatan
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pola penulisan notulen rapat adalah :
a. Berikan judul yang berisi kepentingan pelaku
b. Sebutkan waktu dan tempat pelaksanaan rapat
c. Jelaskan susunan dan pelaksanaannya
d. Tulislah format notulen secara jelas
Komponen notulen rapat
a. Kepala Notulen :
- Nama atau tema yang akan dibahas
- Hari dan tanggal acara dilaksanakan
- Waktu (Jam) pelaksanaan acara
- Tempat pelaksanaan acara
- Acara saat berlangsung
- Unsur-unsur yang terlibat dalam rapat, yaitu :
~ Ketua dan Wakil Ketua
~ Sekretaris
~ Notulis
~ Peserta
b. Isi Notulen :
- Kata pembukaan
- Pembahasan
- Pembacaan keputusan dari hasil rapat
- Waktu (Jam) penutupan
c. Bagian Akhir Notulen :
- Nama Jabatan
- Tanda tangan
- Nama pejabat, pangkat, dan NIP
e. Penandatanganan :
Penandatanganan merupakan kumpulan tanda tangan orang-orang yang dianggap
penting terhadap pertanggung jawaban acara yang dilaksanakan. Notulen yang ditanda
tangani oleh pejabat di lingkungan sekretariat daerah dibuat dalam kertas ukuran folio
dengan menggunakan kop naskah dinas sekretariat. Notulen yang ditanda tangani oleh
pejabat dilingkungan satuan organisasi dibuat dalam kertas ukuran folio, dengan
menggunakan kop naskah dinas satuan organisasi yang bersangkutan.
Pada saat sekarang ini dimana perkembangan teknologi semakin pesat setiap harinya
menuntut kita untuk bersikap lebih bijak dalam penggunaannya. Karena jika kita tidak bisa
mengontrol perkembangan teknologi yang sedemikian pesat, maka kita akan mudah terbawa arus
perkembangan teknologi tersebut. Dan adanya tuntutan untuk mengurangi penggunaan kertas
dalam segala kegiatan membuat kita harus menggunakan teknologi informasi yang terpadu untuk
menyimpan segala macam bentuk berkas yang dibutuhkan. Salah satu cara untuk mengatur
berkas yang banyak dan beragam adalah dengan melakukan dokumentasi berkas.
Dokumentasi adalah pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan penyimpanan informasi
dari bidang tertentu atau pengumpulan bukti dan keterangan dari bidang tertentu. Dengan adanya
dokumentasi ini akan memberikan banyak keuntungan dan kemudahan. Salah satunya adalah
menjaga kualitas dari berkas yang sudah didokumentasikan.
BAB II
ENVIRONMENTAL SCANNING
2.1 Isu
Isu yang saya angkat pada kesempatan kali ini adalah ketidakjelasan sistem
dokumentasi notulen rapat di Subdit SPAM Perdesaan. Ketidakjelasan yang saya maksud
disini bukan berarti sistemnya tidak ada. Namun lebih kepada bagaimana pengelolaan dari
sistem itu sendiri. Karena jika tidak dilakukan dengan baik maka akan timbul anggapan
bahwa sistem yang ada saat ini hanyalah sekedar syarat saja, namun tidak jelas cara
pengelolaannya.
2.4 Gagasan
Untuk mengatasi isu yang diperoleh, saya memunculkan sebuah gagasan untuk
rancangan aktualisasi yang bisa saya lakukan di subdit SPAM Perdesaan. Adapun gagasan
yang muncul dari pemikiran saya tersebut adalah “Peningkatan Kualitas Sistem
Dokumentasi Notulen Rapat untuk Mendukung Pelaksanaan Tugas Subdit SPAM
Perdesaan.
BAB III
PROBLEM SOLVING
3.1 Kegiatan
Untuk mewujudkan gagasan rancangan aktualisasi tersebut, saya perlu menyusun
rencana kegiatan yang bisa mengatasi permasalahan yang saya temukan di Subdit SPAM
Perdesaan. Berikut ini adalah rencana kegiatan yang saya buat :
3.3 OUTPUT
1. Akuntabilitas
Nilai ini tercermin dari proses sistem dokumentasi notulen rapat yang saya
lakukan, dimana semua proses tersebut dilaksanakan dengan jelas, transparan dan
dapat dipertanggungjawabkan.
2. Etika Publik
Nilai ini tercermin dari sikap saya yang ramah dan mengadakan kerjasama
dengan penanggungjawab dokumentasi dalam melaksanakan rencana kegiatan
yang saya buat.
3. Komitmen Mutu
Nilai Ini tercermin dari hasil evaluasi pelaksanaan sistem dokumentasi notulen
rapat. Dari hal tersebut akan diperoleh gambaran pelaksanaannya, sehingga dapat
ditentukan metode pelaksanaan yang lebih efektif dan efisien untuk penerapan
yang selanjutnya di lingkungan Subdit SPAM Perdesaan
4. Manajemen ASN
Nilai ini tercermin dari usaha saya untuk mengajak penanggungjawab
dokumentasi tersebut untuk selalu mengngkatkan kompetensi yang dimiliki.
Karena dengan meningkatkan kompetensi yang dimiliki, kita bisa menyelesaikan
semua pekerjaan yang ditugaskan dan memperoleh hasil yang baik dan
memuaskan.
4.2 Kontribusi Terhadap Visi-Misi Organisasi
Rencana kegiatan beserta tahapan dan outputnya ini tentu juga memberikan
kontribusi kepada visi misi organisasi saya saat ini yaitu Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat. Adapun misi Kementerian PUPR yang saya maksud di sini adalah
“Meningkatkan tata kelola sumber daya organisasi bidang PUPR yang meliputi Sumber
Daya Manusia, Pengawasan dan Pengendalian, kesekertariatan, dan Penelitan
Pengembangan”.
1. Integritas
Nilai ini tercermin dari ketepatan rencana kegiatan dengan tahapan kegiatan yang
saya lakukan. Tidak ada hal yang melenceng pada bagian ini.
2. Profesional
Nilai ini tercermin dari sikap dan usaha saya untuk menyelesaikan permasalahan
yang ditemui dengan cara yang benar dan sesuai dengan kemampuan yang
dimiliki.
3. Orientasi Misi
Nilai ini tercermin dari usaha untuk meningkatkan kualitas sistem dokumentasi
notulen rapat menjadi lebih baik lagi dari sebelumnya.
4. Visioner
Nilai ini tercermin dari usaha untuk selalu mengingatkan penanggungjawab
dokumentasi untuk melakukan pengecekan sistem secara berkala sehingga dapat
meminimalkan kemungkinan buruk yang dapat terjadi.
5. Etika Akhlakul Karimah
Nilai ini tercermin dari sikap saya yang santun dan ramah dalam mengajarkan
pengelolaan dan pengecekan sistem secara berkala kepada penanggungjawab
dokumentasi tersebut.
BAB V
PENUTUP
Pada bagian ini, saya ingin menyampaikan ringkasan dari beberapa hal terkait
permasalahan beserta rencana kegiatan yang mendukung penyelesaian masalah tersebut. Berikut
ini adalah rinciannya :
ISU YANG DIANGKAT : Ketidakjelasan Sistem Dokumentasi Notulen Rapat di Subdit SPAM Perdesaan
DAMPAK ISU : - Resiko kerusakan atau kehilangan notulen rapat
- Kesulitan untuk mengakses notulen rapat yang telah dibuat pada keadaan tertentu
GAGASAN PEMECAHAN ISU : Peningkatan Kualitas Sistem Dokumentasi Notulen Rapat untuk Mendukung Pelaksanaan Tugas Subdit SPAM Perdesaan
KONTRIBUSI PENGUATAN
KETERKAITAN SUBSTANSI
NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASIL TERHADAP VISI- NILAI
MATA PELATIHAN
MISI ORGANISASI ORGANISASI
1 2 3 4 5 6 7