ANJELINA - 041624253035
KEDUDUKAN
HUKUM PAJAK
HUKUM PERDATA
hukum yang mengatur hubungan antara orang pribadi
yang satu dengan yang lain. Hukum perdata dapat
dibagi menjadi hukum perorangan (personenrecht),
Hukum pajak merupakan hukum keluarga (familierecht), hukum warisan, dan
bagian darihukum public yang hukum harta kekayaan.
mengatur hubungan antara
penguasa sebagai pemungut
pajak dengan rakyat sebagai HUKUM PUBLIK
pembayar pajak (wajibpajak).
hukum yang mengatur hubungan antara penguasa
dengan warganya
HUBUNGAN HUKUM PAJAK DENGAN HUKUM
PERDATA
karena kebanyakan hukum pajak mencari dasar kemungkinan
pemungutannya atas kejadian-kejadian, keadaan-keadaan, dan
perbuatan-perbuatan hukum yang bergerak dalam lingkungan
perdata seperti pendapatan, kekayaan, perjanjian penyerahan,
pemindahan hak karena warisan, dan sebagainya.
Hubungan Hukum
Pajak dengan HUBUNGAN HUKUM PAJAK DENGAN HUKUM
PIDANA
Hukum Perdata dan Ketentuan-ketentuan pidana yang diatur dalam Kitab Undang-
Pidana Undang Pidana (KUHP) banyak dipergunakan dalam peraturan
undang-undang pajak. Misalnya, ketentuan yang diatur dalam
pasal 38 dan pasal 39 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang 16 Tahun
2000 yang dengan jelas sekali menyebutkan adanya sanksi
pidana (berupa kealpaan dan kesengajaan) terhadap wajib pajak
yang melanggar ketentuan di bidang perpajakan.
The goods and services tax (GST) is an indirect federal
sales tax that is applied to the cost of certain goods and
services. The business adds the GST to the price of the
product; a customer who buys the product pays the
sales price plus GST; and the GST portion is collected
by the business or seller and forwarded to the
Good & Service government.
Asas Asas sumber: dalam asas ini pemungutan pajak didasarkan pada
sumber pendapatan/penghasilan dalam suatu negara. Menurut