Dosen :
Fikri Alatas
Hestiary Ratih, S.Si.,M.Si
Ilmu yang mempelajari tentang
pengaruh formulasi suatu sediaan
obat, sedemikian hingga obat dapat
memberikan efek farmakologi yang
optimal
Secara Umum dibagi dalam 3 (tiga) tahap :
1.Fase Biofarmaseutik
2.Fase Farmakokinetika
3.Fase Farmakodinamika
Pemakaian Penghancuran sediaan obat, pelarutan bahan
berkhasiat (Fase Biofarmaseutik)
Absorbsi
Ekskresi Biotransformasi
Fase Farmakokinetika
Skema yang menggambarkan hubungan antara
obat, produk obat, dan efek farmakologik.
composition
•Lipids lipid
•Proteins
•Lipoproteins
•polysaccharides
•Amino acids
Plasma •Sugars
proteins
•Lipid acid
•Foods
Trancellular Paracellular
1. Filtrasi (Pore transport)
Penembusan pasif melalui pori-pori(kanal) suatu membran. Tebal
membran (80-100Ǻ) dan lebar pori-pori (7-10 Ǻ). Hanya molekul
kecil yang bisa lewat seperti ion Na+, urea, air, dan glukosa.
2. Difusi Pasif
Penembusan terjadi karena perbedaan konsentrasi kedua sisi
membran, tanpa memerlukan energi. Obat bergerak dari [ ]tinggi ke
[ ]rendah. Berdasarkan hukum difusi Fick’s
Rate of diffusion
• Physicochemical properties of
drugs
Drug in solution fluidGI • Membrane
• Concentration of drugs
Diffusio
n
Membrane
Blood
3. Transport aktif
Penembusan membran melalui suatu pembawa suatu enzim yang
mrpk bagian dari membran dan memerlukan energi dari pemecahan
ATP. Obat bergerak melawan gradient konsentrasi. Contoh : 5-
fluorouracil
4. Difusi dipermudah (Facilitated Diffusion)
Penembusan memerlukan pembawa, namun tidak memerlukan
energi. Perpindahan karena perbedaan konsentrasi.
Transport pada usus dengan pembawa (Carrier mediated intestinal
transport)
Berbagai sistem pengangkut yang dimediasi pembawa terdapat pada
membran basolateral usus untuk absorpsi spesifik ion dan nutrien.
banyak obat diangkut dengan pembawa ini, karena strukturnya
mirip dengan substrat alami, seperti P-glycoprotein (Pgp) suatu
protein transmembran yang terdapat pada usus.
Pengangkut Contoh obat
Amino acid transporter Gabapentin D-Cycloserine
Methyldopa Baclofen
L-dopa
Oligopeptide Cefadroxil Cephradine
transporter
Cefixime Ceftibuten
Cephalexin Captopril
Lisinopril Thrombin inhibitor
Phosphate transporter Fostomycin Foscarnet
Bile acid transporter S3744
Glucose transporter p-Nitrophenyl- -D-
glucopyranoside
P-glycoprotein efflux Etoposide Vinblastine
Cyclosporin A
Monocarboxylic acid Salicylic acid Benzoic acid
transporter
Pravastatin
6. Vesicular Transport
Proses penelanan partikel atau material oleh sel. Pinositosis dan fagositosis bentuk
vesicular transport yang berbeda jenis material yang ditelannya.
Pinositosis : penelanan zat terlarut atau cairan kecil
Fagositosis : Penelanan partikel besar atau makromolekul, biasanya oleh makrofag.
Selama pinositosis atau fagositosis membran sel terbuka dan mengelilingi partikel dan
menelannya, kemudian di dalam sel membentuk gelembung atau vakuola.
Co : vaksin sabin polio (pemberian oral)
Endocytosis
importan
ce For transport of ion ,sugars, amino
acid and peptides