Anda di halaman 1dari 18

EKA FEBRIANI

Otot laring intrinsik

- M. Thyroepiglottica
- M. Arienoideus obliqus
- M. Krikotiroideus
- M. Thyroaritenoideus
- M. Aritenoid tranversus
- Mm. Krikoaritenoideus
posterior
- Mm. Krikoaritenoideus
lateral
-
-n. Laryngeus superior
-n. Laryngeus reccurens
VASKULARISASI LARING

 A. Laringeus superior
(cabang dari A.tiroidea
superior)
 A.laringeus Inferior
(cabang dari a. Tiroidea
inferior)
Jaringan Limfe
Fisiologi laring

 untuk proteksi ialah untuk mencegah makanan dan benda


asing masuk kedalam trakea
 reflex batuk, benda asing yang telah masuk ke dalam trakea
dapat dibatukkan ke luar. Demikian juga dengan bantuan
batuk, sekret yang berasal dari paru dapat dikeluarkan
 respirasi dan laring ialah dengan mengatur besar kecilnya
rima glottis. Bila m.krikoaritenoid posterior berkontraksi
akan menyebabkan prosesus vokalis kartilago aritenoid
bergerak ke lateral, sehingga rima glottis terbuka
 membantu proses menelan
 untuk fonasi, dengan membuat suara serta menentukan tinggi
rendahnya nada.
EKA FEBRIANI
(03.013.067)
 Audiologi adalah ilmu pendengaran yang
meliputi evaluasi pendengaran dan
reahibilitasi individu dengan masalah
komunikasi sehubungan dengan
gangguan pendengaran.
 Ada dua alasan untuk melakukan evaluasi
yaitu pertama, untuk mendiagnosis lokasi
dan jenis penyakit dan kedua, untuk menilai
dampak gangguan pendengaran terhadap
proses belajar, interaksi sosial dan pekerjaan.
 Audiometri berasal dari kata audire yang berarti
mendengar dan metrios mengukur (uji
pendengaran).

 Audiometri Nada murni merupakan prosedur uji


sensitivitas pendengaran masing-masing telinga
dengan menggunkan alat listrik yang dapat
menghasilkan nada-nada murni.

 Nada murni (pure Tone)
 Bising
 Intensitas bunyi
 Ambang dengar
 Nilai nol audiometrik (audiometric zone)
 Notasi pada audiogram.
 AlatAudiometer (komponen)
 Oksilator
 Amplifier
 Pemutus (interrupter) :
 Attenuator
 Earphone
 Bone vibrators :
 sumber suara pengganggu (masking)
 lingkungan yang baik serta kontrol dari infeksi
Pendengaran telinga Tuli konduktif telinga
kanan normal kiri
Tuli sensori neural
Tuli campuran
telinga kiri
 0-25 dB :Normal
 26-40 dB :Tuli ringan
 41-54 dB :Tuli sedang
 55-70 dB :Tuli sedang-berat
 71-90 dB :Tuli berat
 >90 dB : Tuli sangat berat

Anda mungkin juga menyukai