HUBUNGANNYA DENGAN
PERTUMBUHAN TANAMAN
SENGLI J DAMANIK
1. Skema Interaksi Hara dengan Tanah dan Tanaman
H (DAUN)
Translokasi
H (AKAR)
Absorbsi/adsorbsi
H (LARUTAN DEKAT TANAH)
H (PUPUK)
MINERALISASI
IMOBILISASI
H (PADAT) H (MIKROORGANISME
BAHAN ORGANIK)
CATATAN = H ≡ HARA
UNTUK MEMPELAJARI INTERAKSI-
INTERAKSI YANG TERJADI PERLU
DIKETAHUI :
a b c d
- Jumlah hara pada tiap fase dan kecepatan gerakan
dari satu fase ke fase lain ditentukan oleh KAPASITAS
SUMBER HARA dan INTENSITAS LARUTAN HARA.
Kapasitas sumber hara yang mensuplai hara dalam
larutan, jumlahnya dapat diukur dengan pengenceran
dan melalui faktor kinetis.
Intensitas hara yang berada dalam larutan tanah ,
jumlahnya dipengaruhi oleh besarnya FAKTOR
KINETIS dan FAKTOR DIFUSI kearah permukaan akar.
KAPASITAS INTENSITAS
Faktor intensitas hara dapat memprediksi ketersediaan
hara dalam tanah dan banyaknya penyerapan hara
Kebutuhan hara minimum bagi tanaman
Untuk pertumbuhan optimal tanaman kisarannya
(range) sangat besar untuk tiap hara
hal ini disebabkan oleh :
- Keragaman tanaman
- Metode pengukuran yang bermacam-macam
- keragaman tanah
ln w 2 ln w 1
Rw
t 2 t1
1 dl lnL 2 lnL1
≡ cm cm-1 hari-1
L dt t t
2 1
Panjang Panjang
akar akar awal
1 dn ln n2 ln n1
RMR
n dt t 2 t1
= Jl . Jl-1 hari-1
M
NUR moles / gram akar
Wr
- Kecepatan Penyerapan Relatif (Relative Uptake Rate ≡
RUR)
ln M2 ln M1
t 2 t1
Ingat : akar semakin tua semakin berat, justru tidak banyak menyerap hara
- Laju Penyerapan Netto (Net Uptake Rate)
1 du
Wr dt
= moles / gram / hari
= moles g-1 hari-1
NUR
μ moles g-1 hari-1
Akar lepas
500 Barley
tanaman utuh
400
300
200
100
Konsentrasi K
100 200 μ M K 2000 50 000
Kesimpulan : Akar lepas berbeda pola penyerapan K dengan tanaman yang utuh
pada konsentrasi K berbeda
NUR Akar lepas
μ moles g-1 hari-1
10 tanaman utuh
1
.01
0.0.01
Konsentrasi P
0.01 0.1 1.0 10 100 1000
μ m p. (skala log)
Penyerapan Ca oleh berbagai Kelompok Tanaman
NUR
μ moles g-1 hari-1 Tanaman jenis kacangan
μ mole Ca
1.0 100 1000
Konsentrasi Ca
Ca
10 100 1000
μ mole larutan