Anda di halaman 1dari 18

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Bismillahirrohmaanirrohim

MARI KITA BERANTAS


TBC ( TUBERCULOSIS )
 TBC (Tuberkulosis) adalah suatu penyakit menular
yang disebabkan oleh kuman TB namanya
Mycobacterium Tuberculosis
 TBC bukan penyakit keturunan ,bukan karena guna-
guna ,bukan karena setan atau hantu
 TBC bisa menyerang beberapa organ tubuh manusia,
misal : kulit, tulang, tapi kebanyakan lebih sering
menyerang paru-paru ( TB Paru )
 Di Indonesia, diantara 1000 orang penduduk terdapat
penderita TB Paru sebanyak 3-6 orang ( 3-6 promil )
SIFAT KUMAN TB
 Di luar tubuh manusia terutama di tempat
yang lembab, baksil TB bisa hidup
bertahun-tahun lamanya.
 Tetapi baksil TBC akan mati, bila :
◦ Terkena sinar matahari.
◦ Terkena air mendidih.
◦ Terkena sabun, karbol dan sebagainya.
 Batuk berdahak lebih dari 2 minggu
 Batuk berdarah atau bercampur darah
 Dada nyeri
 Nafsu makan berkurang
 Berat badan berkurang
 Keringatan di malam hari walau tanpa
kegiatan
 Lemah, lesu
 Demam
Bila saudara atau keluarga merasa
adanya gejala-gejala (tanda-tanda)
semacam itu, terutama bila batuk-
batuk berdahak lebih dari 2 minggu
belum sembuh-sembuh, usahakanlah
secepat mungkin pergi ke Puskesmas,
Rumah Sakit, Klinik, atau dokter, guna
memeriksakan diri.
 Dengan mempergunakan alat
pembesar (mikroskop) dapat dilihat
dan diketahui apakah dalam dahak
(lendir batuk) seseorang terdapat
baksil TB atau tidak. Bila ternyata
terdapat baksil TB dalam dahak itu,
maka berarti ia terserang penyakit TB
Paru (BTA +).
*Bagaimana TBC Paru dapat menular ?
 Secara langsung melalui percikan ludah.
 Secara tidak langsung melalui ludah bercampur debu
yang terhisap.

Oleh karena itu, seorang penderita TB Paru


hendaknya:
 Menutup mulut pada waktu batuk / bersin.
 Tidak meludah di sembarang tempat, tetapi di tempat-
tempat tertentu, seperti : tempolong atau kaleng yang
diisi dengan sabun, lisol atau karbol.
 Mengusahakan cukup sinar matahari
masuk ke dalam rumah / ruang tidur.
 Menjemur alat-alat tidur pada waktu-
waktu tertentu, terutama pagi hari
 Anak harus imunisasi BCG sedini mungkin.
 Menutup mulut pada waktu batuk atau bersin.
 Tidak meludah di sembarang tempat.
 Mengusahakan sinar matahari dan udara segar masuk
secukupnya ke dalam kamar tidur.
 Menjemur kasur dan bantal terutama pada pagi hari.
 Keluarga penderita TB Paru perlu periksa dahak ke
Puskesmas.
 Meningkatkan daya tahuan tubuh dengan makan
makanan yang bergizi.
 Memeriksakan diri ke Puskesmas.
 Minum obat secara teratur yang diberikan
oleh Puskesmas.
 Makan makanan yang bergizi.
 Apabila saudara berobat pada Puskesmas
atau tempat-tempat berobat lain yang telah
ditentukan, maka untuk suntikan kekebalan
( BCG ) maupun pengobatan TBC, saudara
tidak akan dipungut biaya (GRATIS).
PENGOBATAN TBC :
Setelah dinyatakan positif TBC, maka pasien diberi obat
yang harus diminum secara teratur sampai tuntas selama 6 –
8 bulan. Pengobatan yang lama ini karena kuman TB lama
matinya, tidak seperti kuman lainnya.
Penyakit TB dapat menyebabkan kematian jika tidak diberi
obat.
*Tahapan Pengobatan :
Tahap awal, diberikan obat yang harus diminum setiap hari
selama 2-3 bulan sesuai dengan kategori obat.
Tahap lanjutan, diberikan obat yang harus diminum 3 kali
seminggu selama 4-5 bulan sesuai dengan kategori obat.
 Pemeriksaan dahak dilakukan pada :
 Saat tahap awal pengobatan selesai ( sesudah
2-3 bulan )
 1 ( satu ) bulan sebelum masa pengobatan
berakhir
 Akhir pengobatan
 Obat TB diberikan secara gratis dan dapat
diperoleh di Puskesmas ( tanyakan petugas
kesehatan setempat untuk informasi
selanjutnya ).
Bila berhenti minum obat sebelum waktunya ,
atau minum obat tidak teratur, maka gejala-
gejala seperti batuk, demam akan timbul lagi.
 Kondisi ini lebih sulit disembuhkan karena
kuman yang ada di dalam tubuh menjadi kebal
terhadap obat, sehingga pengobatan akan lebih
lama dan lebih mahal, karena jenis obatnya
berbeda.
Ada sebagian pasien TB mengalami efek
samping ringan / berat setelah minum obat
anti TB, yaitu :
 Hilang nafsu makan, mual, sakit perut
 Nyeri sendi
 Kesemutan sampai rasa terbakar di kaki.
 Gatal-gatal dan warna kemerahan pada kulit
 Gangguan keseimbangan tubuh
 Gangguan penglihatan
 Kulit kuning tanpa penyebab lainnya,
 Jika
timbul gejala tersebut, jangan
berhenti minum obat , tetapi segera
mintalah pertolongan kepala petugas
kesehatan atau dokter setempat.
Yang paling utama dan perlu diperhatikan bila saudara
menginginkan benar-benar sembuh dari penyakit TB
yang saudara derita adalah :
 Berobatlah dengan tekun dan teratur.
 Sebelum dokter atau petugas kesehatan lain yang
mengobati saudara mengatakan bahwa saudara telah
sembuh, janganlah saudara berhenti berobat karena jika
anda berhenti berobat sebelum sembuh, penyakit TB
Paru akan kambuh lagi.

Anda mungkin juga menyukai