MULTICOLLINEARITY
Presentation by group 5
Gregorius Vidy Prasetyo (1506735414)
Muhammad Irfan Rokhib (1506735484)
Mukhammad Rekza Mufti (1506735603)
Taufik Anwar (1506735566)
9.1 INTRODUCTION
VIF
9.4.4 OTHER DIAGNOSTICS
X’X determinan indeks
multikolinearitas.
0 ≤ |X’X|≤ 1.
Jika |X’X| = 1, regressor orthogonal. Jika
|X’X|= 0, terdapat hubungan linear yang
tepat diantara regressor.
Tingkat multikolinearitas semakin parah
ketika |X’X| mendekati nol.
MENGIDENTIFIKASI
MULTIKOLINEARITAS
Ketika uji serentak (uji-F) pada regressor
signifikan, namun saat uji parsial (uji-t) tidak
signifikan. Mengindikasikan adanya
multikolinearitas pada model.
Ketika menambah atau mengurangi regressor
terjadi perubahan besar pada keofisen regresi,
memungkinkan adanya multikolinearitas.
Penghapusan satu atau beberapa nilai oobservasi
yang menghasilkan perubahan besar dalam
koefisien regresi juga harus diwaspadai
kemungkinan multikolinearitas.
9.5 METODE MENGHADAPI
MULTIKOLINEARITAS
Collecting additional data
Model respecification
k ≥ 0 (konstan/parameter bias).
(estimator bias β)
Mean Square Error
Dimana