Anda di halaman 1dari 29

By : Trimeilia S

lia/kualitas diri 1
KUALITAS PRIBADI
(ANALISIS DIRI PERAWAT)

A. KESADARAN DIRI
B. KLARIFIKASI NILAI
C. EKSPLORASI PERASAAN
D. ROLE MODEL
E. ALTRUISME
F. ETIK DAN TANGGUNG JAWAB

lia/kualitas diri 2
A. KESADARAN DIRI

1. PENGERTIAN
Kemampuan seseorang utk memahami diri sendiri, baik
perilaku, perasaan maupun pikirannya sendiri

2. MEMPELAJARI DIRI SENDIRI


a. Konsep kesadaran diri
Mengetahui “KESADARAN DIRI”

SIAPAKAH SAYA ???

PERAWAT SEPERTI APAKAH SAYA ???

 Pemahaman & penerimaan diri akan membuat


perawat menghargai perbedaan & keunikan klien
lia/kualitas diri 3
 Kesadaran diri tdd 4 komponen : psikologis, fisik,
lingkungan dan filosofi bersama-sama digunakan sbg
alat utk meningkatkan kesadaran diri & pertumbuhan
bagi Perawat-Klien

1) Komponen psikologis :
ö Pengetahuan tentang emosi, motivasi, konsep diri &
kepribadian
ö Sadar thd psikologi diri  individu sensitif thd
perasaan sendiri & juga sensitif pd elemen luar yg
mempengaruhi semua perasaan yg ada

Apakah orang yg terbuka atau tertutup,


ramah atau judes, pemarah atau penyabar,
bermotivasi tinggi atau rendah , minder atau PD
lia/kualitas diri 4
2) Komponen fisik :
ö Pengetahuan ttg kepribadian & fisik secara
umum, spt : sensasi tubuh, gambaran diri dan
potensi fisiknya

individu yg memahami kondisi fisiknya akan


menyadari & mengetahui :
 bentuk tubuhnya (tinggi, pendek, kurus,
gemuk)
 kemampuan fisiknya (kuat, lemah, sehat,
sakit)

lia/kualitas diri 5
3) Komponen lingkungan :
ö Individu memahami lingkungan sosiokultural,
hubungannya dg orang lain, pengetahuan ttg HAM
& alam

individu dpt beranggapan bahwa : ia pribadi yg supel,


tdk pandai bergaul, disukai banyak orang, dibenci
seluruh kelas, penyayang binatang dll

4) Komponen filosofi
ö Menjelaskan ttg arti hidup bagi individu
ö Individu memahami artin hidup, spt : hidup adl utk
bersenang2, hidup hanya sekali & sebentar,
hidup adl cobaan
lia/kualitas diri 6
Gambaran kesadaran diri ditunjukkan oleh jendela Johari
(Johari Window), tdd 4 kuadran sbb :

1 2
Diketahui diri & Hanya diketahui
orang lain oleh orang lain

3 4
Hanya diketahui Tdk diketahui diri
diri sendiri & orang lain

lia/kualitas diri 7
Setiap kuadran tdd : tingkah laku, perasaan & pikiran
seseorang

õ Kuadran 1 : kuadran terbuka  tingkah laku,


perasaan & pikiran diketahui oleh diri sendiri & orang lain
õ Kuadran 2 : kuadran buta  tingkah laku, pikiran
& perasaan diketahui orang lain ttp tdk oleh dirinya
sendiri
õ Kuadran 3 : kuadran tersembunyi  tingkah laku,
perasaan & pikiran ttg diri hanya diketahui diri sendiri
õ Kuadran 4 : kuadran yg tdk diketahui  tingkah laku,
pikiran & perasaan tdk diketahui oleh siapapun
(diri sendiri maupun orang lain)

lia/kualitas diri 8
PRINSIPNYA :
Perubahan dalam satu kuadran akan mempengaruhi
kuadran lain
Jika kuadran satu sangat kecil  komunikasinya buruk
atau kesadaran dirinya kurang
Jika kuadran satu paling besar maka kuadran lain
menjadi kecil  terjadi pembelajaran interpersonal &
individu mempunyai kesadaran yg tinggi

Tujuan dari meningkatkan kesadaran diri adalah untuk


meluaskan area kuadran satu dan menurunkan
ukuran kuadran lain

lia/kualitas diri 9
b. Mengenali diri sendiri
Kesadaran diri dpt ditingkatkan melalui 3 cara berikut
(Stuart & Sundeen, 1987) :
Mendengarkan & mempelajari diri sendiri :
eksplorasi pikiran, perasaan, perilaku, pengalaman
hubungan interpersonal
Mendengarkan & belajar dari orang lain (menerima
saran & kritik) :
kesediaan & keterbukaan menerima umpan balik
 pengetahuan ttg diri meningkat
Membuka diri :
mengatakan pada orang lain aspek penting &
potensi atau kemampuan yg dimilikinya  tanda
dari pribadi yg sehat
lia/kualitas diri 10
VARIASI TINGKAT KESADARAN :

A. 1 2 Individu yg mempunyai pemahaman


diri yg tinggi atau terbuka
3 4

B. 1 2 Pemahaman diri yg hanya


3 4 diketahui oleh orang lain

C. 1 2 Pemahaman diri yg hanya diketahui


3 4 oleh diri sendiri atau tertutup

1 2
D. Individu yg mempunyai pemahaman
3 4 yg rendah
lia/kualitas diri 11
3. APLIKASI KESADARAN DIRI
ð Kesadaran diri adl kemampuan utk berpikir ttg proses
berpikir itu sendiri (Covey, 1997)
ð Dg Kesadaran diri  individu dpt mengevaluasi diri
& belajar dari pengalaman shg dpt memutus &
membentuk kebiasaan masing-masing
ð Kesadaran diri yg tinggi diperlukan individu utk dapat
berpikir bahwa ia bebas memilih respon
ð Memilih respon  individu dpt memutuskan pada
dirinya bagaimana semua stimulus tsb akan
mempengaruhi dirinya (Covey, 1997)

Setiap kejadian yg individu alami selalu terdapat


stimulus & respon

lia/kualitas diri 12
ð Individu bebas memilih respon, tetapi
individu tdk akan bebas utk memilih
konsekuensi dari hasil pilihannya 
hukum alam
ð Dg Kesadaran diri  individu dpt menjadi
proaktif (bertanggung jawab
thd hidupnya sendiri perilaku)
ð Perilaku adl fungsi dari keputusan
sendiri & bukan dari kondisi yg ada 
tingkah laku merupakan satu pilihan
ð Lawan dari proaktif adl reaktif (izin yg
diberikan secara rela)

lia/kualitas diri 13
Perbedaan Proaktif & reaktif :

Proaktif Reaktif
a. Tdk mengenal tgg jwb memilih
a. Mengenal tgg jwb utk memilih respon respon
b. Perilaku adl mrpk fgs dr keputusan b. Perilaku adl mrpk fgs
c. Dipengaruhi stimulus fisik, psikologi, dari kondisi yg ada
sosialrespon mll proses pemilihan c. Dipengaruhi stimulus fisik,
d. Mengerjakan hal2 yg dpt dilakukan psikologi, sosial respon tdk
e. Mempunyai inisiatif mll proses pemilihan
f. B`fokus pd `menjadi` d. Mengerjakan hal2 yg tdk dpt
dilakukan
g. Sikap thd kesalahan : mengakui,
e. Menunggu
melakukan p`baikan & belajar dari
f. B`fokus pd `mempunyai`
kesalahan g. Sikap thd kesalahan : menipu diri
h. Tdk menyalahkan kondisi & keadaan sendiri, b`bohong yg rasional
i. Bhs proaktif : saya dpt h. Menyalahkan kondisi, keadaan
mengendalikan perasaan, mari kita i. Bhs reaktif : tdk ada yg dpt sy
lihat alternatif yg ada, dll lakukan, dll
lia/kualitas diri 14
4. PENTINGNYA KESADARAN DIRI BAGI PERAWAT
ö Perawat dlm kesehariannya akan berhadapan dg
klien, dg bermacam-macam perilaku dan emosinya

mempengaruhi emosi dan perilaku perawat

ö Stimulus tsb perlu direspon oleh perawat

Perawat akan mampu memberikan respon


yg tepat dan terapeutik  apabila Perawat tersebut
mempunyai kesadaran yg tinggi
dan berdasarkan nilai-nilai yg dimilikinya

lia/kualitas diri 15
B. KLARIFIKASI NILAI

1. PENGERTIAN NILAI
 Nilai (standar perilaku) : konsep dimana seseorang
memiliki standar mengenai hal-hal yg pantas
dilakukan (Stuart & Sundeen, 1995)
 Klarifikasi nilai : metode dimana individu dpt
menemukan nilai2nya sendiri dg mengkaji,
mengeksplorasi, menentukan nilai2 pribadi &
menentukan bagaimana menggunakan nilai2 tsb
dalam mengambil sebuah keputusan

Nilai dibentuk sbg hasil dari pengalaman dg keluarga,


teman, budaya, pendidikan, kerja dll  Nilai yg telah
lia/kualitas diri
dimiliki dpt berubah & diubah 16
2. MENGAPA KLARIFIKASI NILAI PERLU ???
ö Nilai bermacam-macam & dari sinilah individu yg
proaktif mendasarkan pemilihan responnya
ö Pemilihan respon perlu di dasarkan pd nilai yg
dipilihnya  pilihan tsb merupakan hasil dari
pertimbangan yg matang bukan emosi
ö Nilai akan ditetapkan sbg prinsip (suatu dasar
pegangan utk mengambil keputusan & bertindak)
 berdasarkan pusat kehidupan individu
ö Pusat kehidupan

akan mempengaruhi rasa aman,


pedoman, kebijaksanaan & daya kita
(Covey, 1997)
lia/kualitas diri 17
Rasa aman :
menggambarkan perasaan diri berguna, identitas
diri, emosional diri, harga diri & kuat atau tdknya
kekuatan pribadi yg mendasar
Pedoman :
sumber arah hidup  mempengaruhi pengambilan
keputusan & pelaksanaannya
Kebijaksanaan :
perspektif hidup  rasa keseimbangan & pengertian
Daya :
kemampuan atau kapasitas utk bertindak, kekuatan
& potensi utk mencapai sesuatu  energi utk
membuat pilihan & keputusan serta tindakan
lia/kualitas diri 18
 Pusat kehidupan yg mempengaruhi prinsip individu
(Covey, 1997):

KELUARGA
PASANGAN

UANG KERJA
PRINSIP
MUSUH/
HARTA TEMAN

MASJID
KESENANGAN

lia/kualitas diri 19
Contoh :
Individu berpusat pada pasangan :
 Rasa aman :
akan tergantung dari bagaimana perasaan
pasangannya
 Pedoman :
individu akan mengambil keputusan asalkan
pasangannya merasa senang
 Kebijaksanaan :
kebijaksanaan yg ditetapkan dlm mengatur keluarga
tergantung dg apa yg diinginkan pasangannya
 Daya :
apa saja yg diusahakan atau dilakukan semuanya utk
pasangannya
lia/kualitas diri 20
3. KLARIFIKASI PUSAT KEHIDUPAN
ò Individu perlu memahami pusat kehidupan yg
dimilikinya

Penting !! : utk mengetahui


a. hal apa yg membuat dirinya tdk aman,
b. Apa yg menjadi pedoman dlm mengambil
sebuah keputusan
c. Apakah kerja keras yg dilakukan selama ini
sesuai dg tujuan
d. apakah tujuan tsb sudah tercapai atau belum

lia/kualitas diri 21
4. PROSES KLARIFIKASI NILAI
ò Covey (1997) : pemahaman ttg nilai diri diklarifikasi
oleh individu dg cara mengkaji, eksplorasi, imajinasi
yg merujuk pada tujuan akhir
ò Individu bisa mempunyai banyak nilai  Nilai dominan
yg akan mempengaruhi individu  prinsip  pusat
kehidupan  mempengaruhi cara pandang &
berperilaku individu

5. CARA MELAKUKAN KLARIFIKASI NILAI


 Klarifikasi nilai dilakukan utk mengetahui berapa
banyak nilai yg kita miliki & apakah nilai tsb dpt
diangkat menjadi sebuah prinsip
 Taylor et al (1997)  Perawat dpt melakukan
klarifikasi nilai dg beberapa tahap sbb :
lia/kualitas diri 22
a. Pemilihan
õ Kebebasan utk memilih kepercayaan
õ Mengenal & mengakui bahwa individu mempunyai
pilihan lain
õ Kepercayaan bahwa menghargai setiap orang
akan memberikan konsekuensi terbaik bagi
dirinya & utk semua masyarakat
b. Penilaian
õ Merasa bebas & bahagia dg pilihannya
õ Dpt mempertahankan nilainya
c. Tindakan
õ Mengaplikasikan nilai-nilai ini pada praktek
õ Berusaha secara konsisten utk menghargai orang
lain dlm kehidupan pribadi & profesional
lia/kualitas diri 23
6. MANFAAT KLARIFIKASI NILAI
Menjadikan individu selalu :
 Berada dlm keadaan dinamis
 Mencari nilai yg paling tepat shg
tdk terjebak hanya pada satu nilai
saja
 Mengetahui dg pasti nilai apa saja
yg ada pada dirinya
 Dg bijaksana memutuskan nilai apa
yg akan dijadikan prinsip

lia/kualitas diri 24
C. EKSPLORASI PERASAAN

 Eksplorasi perasaan dilakukan thd hubungan individu dg


lingkungan atau interaksinya dg orang lain
 Individu yg tdk mampu mengeksplorasi perasaannya &
tdk terbuka dg perasaannya sendiri  akan merusak
interaksinya dg orang lain
 Eksplorasi perasaan bagi PERAWAT PENTING ! :

perawat yg terbuka & sadar thd perasaannya  dpt


mengontrol perasaannya shg dpt menggunakan dirinya
secara terapeutik (Stuart & Sundeen, 1995)

lia/kualitas diri 25
D. ROLE MODEL

1. PENGERTIAN PERAWAT SBG MODEL PERAN


Perawat sbg model utk masalah kesehatan &
kesejahteraan harus :
 Merawat kesehatan sendiri utk dapat memberikan
askep yg efektif
 Mempunyai kepribadian yg baik
2. BAGAIMANA AGAR MAMPU MENJADI MODEL
Perawat :
 Mampu melaksanakan nilai2 yg sudah ditetapkan sbg
standarnya & nilai-nilai tsb sesuai dg prinsip yg benar
 Memenuhi & memuaskan kehidupan pribadi, tdk
didominasi konflik, distress atau pengingkaran
 Memperlihatkan perkembangan serta adaptasi yg
sehat
lia/kualitas diri 26
E. ALTRUISME

Nilai-nilai esensial dari perawat profesional


(Nanda, 1976) :
1. Aesthetics (keindahan)
2. Altruism (pengasih)
3. Equqlity (persamaan)
4. Freedoom (kebebasan)
5. Human Dignity (kemanusiaan)
6. Justice (keadilan)
7. Truth (kebenaran)
lia/kualitas diri 27
F. ETIK DAN TANGGUNG JAWAB

Profesi perawat mempunyai kode etik &


tanggung jawab yg menggambarkan
nilai-nilai yg terdpt pada hubungan
perawat-klien
Perawat perlu memahami kode etik
keperawatan & menggunakan
kode etik tsb utk melaksanakan
tugas sebaik-baiknya

lia/kualitas diri 28
lia/kualitas diri 29

Anda mungkin juga menyukai