lia/kualitas diri 1
KUALITAS PRIBADI
(ANALISIS DIRI PERAWAT)
A. KESADARAN DIRI
B. KLARIFIKASI NILAI
C. EKSPLORASI PERASAAN
D. ROLE MODEL
E. ALTRUISME
F. ETIK DAN TANGGUNG JAWAB
lia/kualitas diri 2
A. KESADARAN DIRI
1. PENGERTIAN
Kemampuan seseorang utk memahami diri sendiri, baik
perilaku, perasaan maupun pikirannya sendiri
1) Komponen psikologis :
ö Pengetahuan tentang emosi, motivasi, konsep diri &
kepribadian
ö Sadar thd psikologi diri individu sensitif thd
perasaan sendiri & juga sensitif pd elemen luar yg
mempengaruhi semua perasaan yg ada
lia/kualitas diri 5
3) Komponen lingkungan :
ö Individu memahami lingkungan sosiokultural,
hubungannya dg orang lain, pengetahuan ttg HAM
& alam
4) Komponen filosofi
ö Menjelaskan ttg arti hidup bagi individu
ö Individu memahami artin hidup, spt : hidup adl utk
bersenang2, hidup hanya sekali & sebentar,
hidup adl cobaan
lia/kualitas diri 6
Gambaran kesadaran diri ditunjukkan oleh jendela Johari
(Johari Window), tdd 4 kuadran sbb :
1 2
Diketahui diri & Hanya diketahui
orang lain oleh orang lain
3 4
Hanya diketahui Tdk diketahui diri
diri sendiri & orang lain
lia/kualitas diri 7
Setiap kuadran tdd : tingkah laku, perasaan & pikiran
seseorang
lia/kualitas diri 8
PRINSIPNYA :
Perubahan dalam satu kuadran akan mempengaruhi
kuadran lain
Jika kuadran satu sangat kecil komunikasinya buruk
atau kesadaran dirinya kurang
Jika kuadran satu paling besar maka kuadran lain
menjadi kecil terjadi pembelajaran interpersonal &
individu mempunyai kesadaran yg tinggi
lia/kualitas diri 9
b. Mengenali diri sendiri
Kesadaran diri dpt ditingkatkan melalui 3 cara berikut
(Stuart & Sundeen, 1987) :
Mendengarkan & mempelajari diri sendiri :
eksplorasi pikiran, perasaan, perilaku, pengalaman
hubungan interpersonal
Mendengarkan & belajar dari orang lain (menerima
saran & kritik) :
kesediaan & keterbukaan menerima umpan balik
pengetahuan ttg diri meningkat
Membuka diri :
mengatakan pada orang lain aspek penting &
potensi atau kemampuan yg dimilikinya tanda
dari pribadi yg sehat
lia/kualitas diri 10
VARIASI TINGKAT KESADARAN :
1 2
D. Individu yg mempunyai pemahaman
3 4 yg rendah
lia/kualitas diri 11
3. APLIKASI KESADARAN DIRI
ð Kesadaran diri adl kemampuan utk berpikir ttg proses
berpikir itu sendiri (Covey, 1997)
ð Dg Kesadaran diri individu dpt mengevaluasi diri
& belajar dari pengalaman shg dpt memutus &
membentuk kebiasaan masing-masing
ð Kesadaran diri yg tinggi diperlukan individu utk dapat
berpikir bahwa ia bebas memilih respon
ð Memilih respon individu dpt memutuskan pada
dirinya bagaimana semua stimulus tsb akan
mempengaruhi dirinya (Covey, 1997)
lia/kualitas diri 12
ð Individu bebas memilih respon, tetapi
individu tdk akan bebas utk memilih
konsekuensi dari hasil pilihannya
hukum alam
ð Dg Kesadaran diri individu dpt menjadi
proaktif (bertanggung jawab
thd hidupnya sendiri perilaku)
ð Perilaku adl fungsi dari keputusan
sendiri & bukan dari kondisi yg ada
tingkah laku merupakan satu pilihan
ð Lawan dari proaktif adl reaktif (izin yg
diberikan secara rela)
lia/kualitas diri 13
Perbedaan Proaktif & reaktif :
Proaktif Reaktif
a. Tdk mengenal tgg jwb memilih
a. Mengenal tgg jwb utk memilih respon respon
b. Perilaku adl mrpk fgs dr keputusan b. Perilaku adl mrpk fgs
c. Dipengaruhi stimulus fisik, psikologi, dari kondisi yg ada
sosialrespon mll proses pemilihan c. Dipengaruhi stimulus fisik,
d. Mengerjakan hal2 yg dpt dilakukan psikologi, sosial respon tdk
e. Mempunyai inisiatif mll proses pemilihan
f. B`fokus pd `menjadi` d. Mengerjakan hal2 yg tdk dpt
dilakukan
g. Sikap thd kesalahan : mengakui,
e. Menunggu
melakukan p`baikan & belajar dari
f. B`fokus pd `mempunyai`
kesalahan g. Sikap thd kesalahan : menipu diri
h. Tdk menyalahkan kondisi & keadaan sendiri, b`bohong yg rasional
i. Bhs proaktif : saya dpt h. Menyalahkan kondisi, keadaan
mengendalikan perasaan, mari kita i. Bhs reaktif : tdk ada yg dpt sy
lihat alternatif yg ada, dll lakukan, dll
lia/kualitas diri 14
4. PENTINGNYA KESADARAN DIRI BAGI PERAWAT
ö Perawat dlm kesehariannya akan berhadapan dg
klien, dg bermacam-macam perilaku dan emosinya
lia/kualitas diri 15
B. KLARIFIKASI NILAI
1. PENGERTIAN NILAI
Nilai (standar perilaku) : konsep dimana seseorang
memiliki standar mengenai hal-hal yg pantas
dilakukan (Stuart & Sundeen, 1995)
Klarifikasi nilai : metode dimana individu dpt
menemukan nilai2nya sendiri dg mengkaji,
mengeksplorasi, menentukan nilai2 pribadi &
menentukan bagaimana menggunakan nilai2 tsb
dalam mengambil sebuah keputusan
KELUARGA
PASANGAN
UANG KERJA
PRINSIP
MUSUH/
HARTA TEMAN
MASJID
KESENANGAN
lia/kualitas diri 19
Contoh :
Individu berpusat pada pasangan :
Rasa aman :
akan tergantung dari bagaimana perasaan
pasangannya
Pedoman :
individu akan mengambil keputusan asalkan
pasangannya merasa senang
Kebijaksanaan :
kebijaksanaan yg ditetapkan dlm mengatur keluarga
tergantung dg apa yg diinginkan pasangannya
Daya :
apa saja yg diusahakan atau dilakukan semuanya utk
pasangannya
lia/kualitas diri 20
3. KLARIFIKASI PUSAT KEHIDUPAN
ò Individu perlu memahami pusat kehidupan yg
dimilikinya
lia/kualitas diri 21
4. PROSES KLARIFIKASI NILAI
ò Covey (1997) : pemahaman ttg nilai diri diklarifikasi
oleh individu dg cara mengkaji, eksplorasi, imajinasi
yg merujuk pada tujuan akhir
ò Individu bisa mempunyai banyak nilai Nilai dominan
yg akan mempengaruhi individu prinsip pusat
kehidupan mempengaruhi cara pandang &
berperilaku individu
lia/kualitas diri 24
C. EKSPLORASI PERASAAN
lia/kualitas diri 25
D. ROLE MODEL
lia/kualitas diri 28
lia/kualitas diri 29