Anda di halaman 1dari 19

PERAN KIDI

Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) Pusat


2018 - 2020
Masalah Hukum dalam Pelayanan Kesehatan

Rawan Tuntutan
• PENANGANAN IGD
• KOMPLAIN PELAYANAN
• DUGAAN MALAPRAKTIK
• KONFLIK INTERNAL, DLL
Potensi Kasus Hukum: Gugatan Dugaan
Malapraktik

ADANYA KEGAGALAN PENANGANAN PASIEN

CETUSAN RASA TIDAK PUAS TERHADAP PELAYANAN


ADANYA HUBUNGAN BURUK DOKTER-PASIEN/KELUARGA
(RASA TIDAK PERCAYA KE DOKTER)
PASIEN / KELUARGA TIDAK MAU MENDAPATKAN PENJELASAN TIDAK
MAU MENDENGAR PENJELASAN DOKTER
PENYAMPAIAN KELUHAN KE RS SECARA TERTULIS

KEINGINAN PASIEN/KEL.MENDAPATKAN BERKAS REKAM MEDIK


PASIEN/KUASA HUKUM MEMBEBERKAN KE MEDIA MASSA :
SEMUA TINDAKAN DOKTER SALAH DAN DIANGGAP LALAI, TIDAK ADA
INFORMASI, PELAYANAN RS SEDEMIKIAN BURUK, PASIEN YANG PALING BENAR
Masalah Hukum dalam Pelayanan Kesehatan

UNSUR KELALAIAN
• ADA KEWAJIBAN TAPI TIDAK DILAKSANAKAN
- KEWAJIBAN PROFESI
- KEWAJIBAN DENGAN PASIEN
• PENYIMPANGAN KEWAJIBAN
- PELANGGARAN KEWAJIBAN TERSEBUT
• DAMAGES (KERUGIAN)
- CEDERA, MATI ATAU KERUGIAN
• DIRECT CAUSIALSHIP
- HUBUNGAN SEBAB-AKIBAT / CAUSALITAS
Hubungan Hukum dalam Rumah Sakit

PEMILIK
1. Pemilik, Direksi, SMF
HBL

PASIEN NAKES / 2. Direksi, Nakes, Adm + Kary


DOKTER
SOP
DIREKSI STANDARD
3. Direksi dan SMF, Nakes
ADMINISTRASI RS KARY. LAIN
Standar / SOP HK Umum
4. Direksi, Nakes, Pasien
PEMASOK

5. Direksi, Adm RS, Pemasok


HUKUM UMUM
Administrasi
Aspek Hukum Perdata
Pidana
PROGRAM Internsip DOKTER

Meningkatkan
Kompetensi Dokter
Membentuk Dokter
Dokter yang Profesional
sebagai Ujung
Tombak Utama dan Meningkatkan Mutu
Terdepan dalam Pelayanan Kesehatan
Pelayanan Kesehatan
Internsip adalah pemahiran dan pemandirian
dokter yang merupakan bagian dari
program penempatan wajib sementara
paling lama 1 (satu) tahun

(UU Pendidikan Dokter no 20/2013, penjelasan pasal 7 ayat 7)


PROGRAM INTERNSIP DOKTER
INDONESIA
DIATUR
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 39 TAHUN 2017
DASAR HUKUM:
UU 20 / 2003 tentang SISDIKNAS
UU 29 / 2004 tentang PRAKTIK KEDOKTERAN
UU 36 / 2009 tentang KESEHATAN
UU 20/2013 tentang PENDIDIKAN DOKTER
PP 52/2017 tentang PERATURAN PELAKSANAAN UU 20/2013
tentang PENDIDIKAN KEDOKTERAN
PERKONSIL NO 1 /2010 tentang REGISTRASI INTERNSIP
Hak Peserta Internsip berupa
Perlindungan Hukum

Peraturan Menteri Kesehatan RI


Nomor 39 Tahun 2017

(1) Peserta program


Internsip mempunyai HAK:
a. mendapat bantuan biaya hidup dasar,
transportasi, dan/atau tunjangan; KEWENANGAN
b. mendapat perlindungan hukum sepanjang Sama dengan
mematuhi standar kompetensi, standar
profesi, dan standar pelayanan;
kewenangan dokter
umum di Rumah
c. mendapat pendampingan dari dokter Sakit/Puskesmas,
yang telah memenuhi kualifikasi
sebagai pendamping; hanya kewenangan
tersebut dibatasi
d. mendapat fasilitas tempat tinggal;
dilingkungan wahana
e. mendapatkan jaminan pendidikan
kesehatan dan ketenagakerjaan.
Kewajiban Peserta PIDI

Bekerja sebagai dokter sesuai Standar Kompetensi,standar


pelayanan,standar profesi
Bekerja sesuai Permenkes Nomor 514 tahun 2015 tentang
Panduan Praktik Klinis Dokter di Fasyankes Primer
Wajib mengikuti ketentuan yang sudah diatur dalam PIDI, 8
bulan di RS dan 4 bulan di Puskesmas
Mengintegrasikan pengetahuan,ketrampilan,sikap dalam
Pendidikan dalam pelayanan kesehatan
Mengembangkan ketrampilan praktik kedokteran pelayanan
kesehatan primer, promotive dan preventive.
Aktif dalam pelayanan kesehatan di fasilitas pelayanan
kesehatan& bersedia ditempatkan diseluruh wilayah Indonesia.
Peran KIDI dalam Upaya Pencegahan
Masalah Hukum

KIDI PUSAT Pembekalan peserta PIDI

HUKUM ETIK DISIPLIN


JUGA MERUPAKAN TANGGUNG JAWAB PENDAMPING PIDI
DALAM HAL ETIKA, HUKUM, DAN DISIPLIN
Bentuk Sanksi KIDI

TEGURAN LISAN
TEGURAN
TERTULIS

PEMBERHENTIAN SEBAGAI PESERTA


PROGRAM INTERNSIP
Perlindungan Hukum Terkait Pidana

 Dalam rangka memberikan pelayanan


kesehatan, dokter berhak memperoleh
pelindungan hukum sepanjang bekerja
sesuai Standar Profesi, Standar
pelayanan profesi, dan standar prosedur
operasional serta rasa aman dan selamat
bagi dirinya.
 Apabila terjadi intimidasi, penganiayaan
ataupun perbuatan tidak menyenangkan
lainnya, dokter berhak melapor kepada
kepolisian sesuai KUHP.
 Dokter memperoleh pendampingan saat
melapor ataupun melakukan pemeriksaan
visum serta mendapatkan pertimbangan
hukum selama proses berlangsung.
 Bahwa dokter dapat meminta bantuan
hukum dari organisasi profesi serta dapat
didampingi oleh pengacara profesional.
Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Dokter Internsip
Untuk Menghindarkan Diri Dari Tuntutan Hukum-1

INFORMED CONSENT REKAM MEDIK


Hal-Hal Yang Harus Dilakukan Dokter Internsip
Untuk Menghindarkan Diri Dari Tuntutan Hukum-2

PAHAMI DAN TERAPKAN


KOMUNIKASI EFEKTIF

KOMUNIKASI
45%
45%
pelanggaran disiplin
LAIN-LAIN
55% oleh dokter adalah
disebabkan oleh
kesalahan
berkomunikasi.

Sumber: MKDKI
PENTINGNYA KOMUNIKASI
DALAM PELAYANAN KESEHATAN

KOMUNIKASI ANTARA KOMUNIKASI


PEMBERI LAYANAN ANTAR PEMBERI
DAN PASIEN LAYANAN

KESELAMATAN PASIEN / PATIENT SAFETY


PROSES SENGKETA MEDIK

ADVERSE EVENT

STANDAR LAYANAN STANDAR LAYANAN TIDAK


TERPENUHI TERPENUHI

RISIKO DAMAGES
MEDIK

UNFORESEEN FORESEEN MALAPRAKTIK


RISK RISK

BUKAN MELAKUKAN TANPA


DAMAGES
MALAPRAKTIK ANTISIPASI ANTISIPASI
PENUTUP

• Dokter dalam melakukan tindakan medis harus sesuai dengan standar


profesi, standar pelayanan dan standar prosedur operasional
• Dalam melaksanakan praktek kedokteran, dokter harus memenuhi Informed
Consent dan Rekam Medik
• Dokter berhak mendapatkan perlindungan Hukum, Perlindungan
Hukum ditujukan untuk dapat bekerja secara profesional dan
kebebasan profesi serta dapat bekerja tanpa ancaman kekerasan
atau intimidasi lain.
• Dokter dan pasien yang terlibat sengketa medis hendaknya menyelesaikan
terlebih dahulu dengan cara mediasi atau kekeluargaan, apabila diperlukan
pembuktian adanya malpraktek dapat melalui MKDKI sebagai lembaga yang
berwenang dalam menyelesaikan pelanggaran disiplin dokter.
• Dokter dalam memberikan pelayanan kesehatan tidak terbebas
dari tuntutan hukum, kecuali dalam rangka penyelamatan jiwa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai