Anda di halaman 1dari 23

Distance Learning

(Pembelajaran Jarak Jauh)

Imelda R Kartika
Apa itu Distance
Learning?
PJJ?
Pengertian Pendidikan Jarak Jauh

Distance education is individualized teaching with


limited teacher-student interaction; the student is
separated from the teacher in time and space
and therefore learns autonomously (Keegan, 1988)

Pendidikan jarak jauh adalah pendidikan yang


peserta didiknya terpisah dari pendidik dan
pembelajarannya menggunakan berbagai sumber
belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi,
dan media lain (Permendikbud No. 24/2012)
Istilah-istilah terkait PJJ
• Distance Learning • Kelas Jauh
• Open Learning • Perguruan Tinggi di luar
• Open and Distance Learning domisili
• Flexible Learning • Perolehan Kredit (Credit
• Elearning Earning)
• Web-based Learning • Alih Kredit (Credits Transfer)
• Web-based Training • Universitas Terbuka
• Podcast – Vodcast • PJJ S1 PGSD berbasis TIK
(Hylite)
• Tele/Video Conference
Pendidikan Terbuka

Setiap individu memiliki kesempatan belajar


tanpa hambatan apapun (Bates, 1995)

Implementasi praktisnya: siapapun bisa


mendaftar menjadi mahasiswa kapanpun, bebas
mengambil mata kuliah, bebas menyelesaikan
pendidikannya tanpa batas waktu
Flexible Learning
Fleksibel dalam hal:

Open
Learning

waktu konten syarat masuk

Distance
Learning

elearning
sumber belajar pendekatan pengantaran
instruksional
Karakteristik PJJ
adanya keterpisahan antara pendidik dan
peserta didik sehingga lebih menekankan
pada belajar secara mandiri

pembelajarannya menggunakan berbagai


sumber belajar melalui TIK dan media lain

menekankan interaksi pembelajaran


berbasis TIK (memanfaatkan fasilitas
komunikasi, sinkron maupun asinkron)

dimungkinkan adanya tatap muka


secara terbatas
Perkembangan PJJ
• Model Korespondensi
Gen 1 • Bahan ajar tercetak

• Model Multimedia
Gen 2 • Cetak, audio-visual, computer-based learning, video interaktif

• Model Telelearning
Gen 3 • Audioteleconferencing, videoconferencing, Broadcast TV/Radio

• Model Pembelajaran Fleksibel


Gen 4 • Online IMM, Internet –based resources, computer-mediated comm

• Model Pembelajaran Fleksibel Cerdas


Gen 5 • Gen 4 + CMC dengan autoresponse, portal administrasi dan akademik

• Pembelajaran Mobile
Gen 6 • Akses dari mana saja dengan smartphone, komputer tablet, netbook
F2F – Blended – Fully Online
Proporsi Online Deskripsi Tipe

0% Tatap muka sepenuhnya, pembelajaran Tatap muka


dengan bahan ajar cetak atau lisan tradisional
1 %- 29% Menggunakan teknologi Internet untuk Web-enhanced
memfasilitasi pola tatap muka, mungkin (pembelajaran
menggunakan LMS atau situs web untuk diperkaya dengan
mem-pos-kan bahan ajar dan tugas akses Internet)
30% - 79% Mengkombinasikan cara online dan tatap Blended/Hybrid
muka. Ada proporsi pengantaran bahan ajar
yang online, biasanya dilengkapi dengan
diskusi online, dan ada pengurangan frekuensi
tatap muka
> 80% Sebagian besar atau seluruh bahan ajar Fully Online
diantarkan secara online, bisa tanpa porsi
tatap muka sama sekali
Karakteristik Pembelajar PJJ

Belajar secara mandiri

Menggunakan berbagai sumber belajar berbasis TIK

Berinteraksi dengan tutor dan sesama menggunakan


berbagai sarana interaksi (sms, email, chat, konferensi
audio/video)

Melaksanakan tutorial F2F, online, konferensi audio/video,


serta mengikuti ujian dan memperoleh umpan balik
Proses Pembelajaran
• Memiliki rancangan belajar yang jelas dan
dipatuhi pelaksanaannya: belajar mandiri,
belajar terbimbing, belajar di kampus/USBJJ,
residensial
• Cara dan fasilitasi interaksi mahasiswa-dosen
• Ragam bahan ajar dan media serta strategi
pemanfaatannya
• Ragam layanan bantuan belajar yang
disediakan dan strategi pemanfaatannya
Evaluasi Belajar

Minimal 2 kali persemester

- Dilaksanakan secara tatap muka (offline), atau


- Memanfaatkan TIK dengan pengawasan
Sistem Pendukung
• SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan:
instructional designer, pengampu mata kuliah,
tutor, administrator ujian
• SDM bidang manajemen PJJ
• Sumber daya penyelenggaraan interaksi
dengan mahasiswa
• Infrastruktur TIK
• Jejaring kerjasama
Modus Penyelenggaraan PJJ
Modus Tunggal
• Hanya menyelenggarakan PJJ saja, tidak ada
penyelenggaraan program studi tatap muka

Modus Ganda
• Ada penyelenggaraan program studi tatap muka dan jarak
jauh

Modus konsorsium
• Diselenggarakan oleh lebih dari 1 PT berdasarkan prinsip
berbagai (sharing) sumber daya
• Nasional maupun internasional
Unit Sumber Belajar Jarak Jauh (USBJJ)

Memberikan layanan teknis dan akademis

• Tutorial
• Bantuan belajar

Menjalin kerjasama untuk penyelenggaraan


pembelajaran
• Sesuai aturan PT penyelenggara
Aspek Manajemen dan Penjaminan Mutu
Prinsip manajemen industri dalam pengelolaan PJJ:

economic of break point strategic


scale event marketing

mechanization
division of
and networking
labor automation

Sistem operasional PTJJ mempersyaratkan keluwesan terhadap berbagai


segmen pasar dengan beragam kebutuhan dalam suatu jaringan kerja yang
berdaya jangkau luas lintas ruang dan waktu, dan didasarkan pada sistem
penjaminan kualitas akademik yang akuntabel
Pembiayaan PJJ
Biaya awal, biaya pengantaran, biaya pemeliharaan

Pilihan teknologi dan implikasi biaya

Berapa biaya yang dapat ditanggung institusi untuk


menjalankan PJJ?

Siapa yang harus menanggung biaya? Berapa?


Sumberdaya manusia dalam PJJ

perancang program pengembang produser materi


pembelajaran materi ajar ajar dan media

penyebar luas
dan/atau
penulis soal dosen pengampu
pengunggah materi
ajar

pembimbing
tutor penguji
praktik
Aspek Penjaminan Kualitas

Apakah institusi yang menjalankan PJJ dapat diukur mengikuti


standar yang sama dengan institusi konvensional atau dapat
dilihat sebagai perluasan layanan pendidikan untuk
meningkatkan kualitas peserta didik?

Pendidikan jarak jauh, selanjutnya disingkat PJJ, adalah pendidikan yang


peserta didiknya terpisah dari pendidik dan pembelajarannya menggunakan
berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi dan komunikasi, dan
media lain (Permendikbud no 24 tahun 2012, psl 1 ayat 1)
Bagaimana mengukur indikator kinerja utama
(key performance indicators) berikut ini?:

• Manajemen dan administrasi;


• Dukungan institusi dalam perubahan dan inovasi;
• Staf;
• Sumberdaya;
• Kurikulum, mata ajar dan materi ajar;
• Proses belajar dan mengajar;
• Dukungan bagi staf dan mahasiswa;
• Asesmen, evaluasi dan sistem penjaminan mutu internal:
• Student outcomes;
• Dampak terkait nilai investasi (returns on investment), keuntungan bagi
ekonomi nasional serta dampak pada masyarakat
Isu-isu Utama dalam Penyelenggaraan PJJ

Kurangnya dukungan dari Tidak jelasnya penentuan


manajemen fungsi dan wewenang

Perencanaan dan implementasi Ketidaksiapan SDM dalam


yang tidak terkoordinasi perencanaan dan implementasi

Terbatasnya anggaran untuk


Resistensi staf dan keengganan
pengembangan, pengadaan
untuk dilatih
dan implementasi TIK
…terima kasih

Anda mungkin juga menyukai