Anda di halaman 1dari 3

Ekstraksi gigi 36 dan 37

• Teknik closed method


Menggunakan tang atau bein dengan gerakan kearah buko-lingual atau
buko-palatal dengan maksud menggerakkan gigi dari socketnya
kemudian gerakan rotasi kemudian dilakukan setelah dirasakan gigi
agak goyang.
• Tang yang digunakan untuk pencabutan gigi molar bawah handle
sampai dengan beeknya membentuk sudut 90°. Kedua paruh beek
bila ditutup akan bertemu. Nomor tang yang dapat dipakai #151, #17
#23, #222.
• Teknik anastesi yang digunakan adalah mandibula anastesi. Saraf yang
teranestesi: nervus alveolaris inferior dan cabang-cabangnya yaitu
rami dentalis, nervus mentalis, nervus insisivus dan nervus lingualis
beserta cabang-cabangnya.
• Bahan yang sering digunakan sebagai anastesi adalah lidocaine dan
epinephrine (adrenaline). Lidocaine 2 % dan epinephrine 1 : 80.000
merupakan pilihan utama (kecuali bila ada alergi).
Untuk ekstraksi mandibular :
• pasien harus diposisikan lebih tegak lurus sehingga ketika mulut
dibuka, occlusal plane sejajar dengan lantai.
• Posisi kursi harus lebih rendah dari pada posisi kursi saat ekstraksi gigi
permanen, dan lengan operator pada sudut 120 derajat pada siku.
• Peran non-working hand yaitu : membantu melindungi gigi sekitarnya
dari forceps, membantu menstabilkan posisi kepala pasien selama
proses ekstraksi, menyokong dan menstabilkan posisi rahang bawah
ketika ekstraksi dilakukan gigi molar rahang bawah.

Anda mungkin juga menyukai