Anda di halaman 1dari 28

Tumbuh kembang anak

Rochany S, S.ST., MPH


Pendahuluan

 Pertumbuhan berkaitan dengan masalah perubahan dalam


besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ
maupun individu yang bisa diukur dengan ukuran berat (gr,
pound, kg), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan
keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen
tubuh)
 Perkembangan adalah bertambahnya kemampuan dalam
struktur dan fungsi tubuh yg lebih kompleks dalam pola
teratur dan dpt diramalkan sbg hasil dari proses
pematangan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi
tumbang
 Genetik
 Lingkungan
 Lingkungan pranatal (gizi, mekanis, toksin, endokrin, radiasi, infeksi,
stres, imunitas, penurunan oksigen)
 Lingkungan postnatal
 Biologis
(ras, jenis kelamin, umur, gizi, perawatan kesehatan,
kepekaan terhadap penyakit, penyakit, hormon)
 Fisik (cuaca, musim, sanitasi, keadaan rumah)
 Psikososial (stimulasi, motivasi belajar, hukuman yg wajar,
kelompok sebaya, stres, sekolah, cinta dan kasih sayang, kualitas
interaksi anak-ortu)
 Keluarga dan adat istiadat (pekerjaan, pendidikan, jumlah
saudara, jenis kelamin, stabilitas rumah tangga, norma, agama)
Kebutuhan Dasar Anak

 Kebutuhan fisik-biomedis (ASUH)


 Kebutuhan emosi (ASIH)
 Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)
Ciri-ciri Tumbang Anak

 Proses kontinu sejak konsepsi sampai dewasa


 Ada periode percepatan dan perlambatan
 Pola perkembangan anak adalah sama tapi beda pada
kecepatannya
 Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem
susunan saraf
 Arah perkembangan adalah sefalokaudal
Anamnesis tumbang anak

 Anamnesis faktor prenatal dan perinatal


 Kelahiran prematur
 Anamnesis menyangkut faktor lingkungan
 Penyakit yang dpt mempengaruhi tumbang dan malnutrisi
 Kecepatan pertumbuhan anak
 Perkembangan anak dlm keluarga
Tahap-tahap tumbang anak
 Masa pranatal
 Masa embrio = konsepsi-8 minggu
 Masa janin = 9 minggu-lahir
 Masa bayi = 0-1tahun
 Masa neonatal= 0-28 hari
 Masa pascaneonatal = 29 hari-1 tahun
 Neonatal dini = 0-7 hari
 Neonatal lanjut = 8-28 hari
 Masa pra sekolah = 1-6 tahun
 Masa sekolah = 6-18/20 tahun
 Masa pra remaja = 6-10 tahun
 Masa remaja
 Masa remaja dini (wanita dan pria) = wanita 8-13 tahun, pria 10-15 tahun
Pertumbuhan Fisik
1. Pertumbuhan janin intrauterine
 Pertumbuhan yg paling pesat
 12 minggu pertama sbg masa embrio
 Mortalitas pada masa embrio sgt tinggi disebabkan
abnormalitas dari kromosom dan gangguan kesehatan ibu
 Pada kehamilan 9-40 minggu pertumbuhan berjalan cepat
dan mulai berfungsinya organ-organ.
2. Pertumbuhan setelah lahir
a. Berat Badan
 BB akan kembali normal saat hari ke 10
 5 bulan = 2 x BB lahir atau 3-12 bulan = umur (bln) + 9 / 2
 1 th = 3 x BB lahir atau 1-6 tahun = umur (th) x 2 + 8
 2 th = 4 x BB lahir atau umur (th) x 7 – 5 / 2
 Masa prasekolah BB naik rata2 2 kg/tahun
 Pacu tumbuh (growth spurt) perempuan lbh cepat sekitar usia 8 th
sedangkan laki2 sekitar 10 th
 Pertumbuhan anak perempuan akan lebih cepat berhenti (18 th), laki2
(20 th)
b. Tinggi Badan
 Lahir sampai 4-5 th laju pertumbuhan cepat berkurang perlahan-lahan
berkurang lagi hingga umur 5-6 th
 Terjadi kenaikan kecil umur 6-8 th, terjadi percepatan pada usia 13-
15 th
 1 th = 1,5 x TB lahir
 4 th = 2 x TB lahir
 6 th = 1,5 x TB setahun
 13 th = 3 x TB lahir
 Dewasa = 3,5 x TB lahir (2 x TB 2 th)
 Rata-rata kenaikan TB anak prasekolah = 6-8 cm/th
 Kecepatan seluruh th adalah 9,5 cm/th anak perempuan, dan laki2 8,1
cm/th
c. Kepala
 Lk waktu lahir rata2 34 cm lebih besar dari ld
 6 bl = 44cm, 1 th = 47 cm, 2 th = 49 cm, dewasa = 54 cm
 Pertumbuhan tulang kepala mengikuti pertumbuhan otak, demikian
pula sebaliknya
 Pertumbuhan otak tercepat pada kehamilan trimester tiga sampai usia
5-6 bulan pertama setelah lahir
 Pada masa ini terjadi pembelahan sel otak yg setelah itu
pembelahannya melambat dan terjadi pembesaran sel otak saja
 Sehingga pada waktu lahir berat otak ¼ otak dewasa, tetapi jumlah
selnya sudah mencapai 2/3 jumlah sel otak dewasa
 6-9 bln kehamilan kenaikan 3gr/24 jam, lahir-6 bln 2gr/24 jam, 6bl-
3th 0,35gr/24 jam dan 3th-6th 0,15gr/24 jam
d. Gigi

 Gigi pertama tumbuh usia 5-9 bulan


 1 th punya 6-8 gigi susu, 2 th 14-16 biji, 2,5 th ada 20 gigi susu
 Erupsi gigi tetap
 Molar pertama 6-7 th
 Insisor 7-9 th
 Premolar 9-11 th
 Kaninus 10-12 th
 Molar kedua 12-16 th
 Molar ketiga 17-25 th
e. Jaringan lemak

 Pertambahan jaringan sel lemak meningkat di trimester ketiga smpai


pertengahan masa bayi
 Banyak dan besarnya sel lemak menentukan gemuk atau kurusnya
seseorang
 Pertumbuhan jaringan lemak melambat smpai usia 6 th
 Akan bertambah lagi perempuan usia 8th dan laki2 10 th sampai
menjelang pubertas
 Setelah itu pertambahan jaringan pada pria mengurang, sedangkan
perempuan terus bertambah dan mengalami reorganisasi hingga
dicapai bentuk wanita dewasa
 Mengukur jaringan lemak dengan mengukur tebalnya lipatan kulit
f. Organ tubuh

 Pola umum adalah tulang panjang, otot skelet, sistem pencernaan,


peredaran darah dan volume darah
 Perkembangan otak bersama-sama tulang tengkorak yang
melindunginya, mata dan telinga berlangsung lebih dini
 Pertumbuhan jaringan limfoid mencapai maksimum sebelum adolesen,
menurun hingga ukuran dewasa
 Organ reproduksi mengikuti pola genital dimana pertumbuhannya
lambat pada pra remaja kemudian pacu tumbuh adolesen yg pesat
Perkembangan Anak Balita

 Periode penting dalam tumbang anak adalah balita


 Perkembangan bahasa, kreativitas, kesadaran sosial, emosional dan
intelegensia berjalan sangat cepat dan merupakan landasan
perkembangan berikutnya
 Dalam perkembangan anak terdapat masa kritis sehingga perlu
stimulasi yang berguna agar potensi berkembang
 Perkembangan psikososial dipengaruhi lingkungan dan interaksi antara
anak dgn ortu
DDST (Denver Development Screening
Test)
 Personal sosial
 Motorik Halus
 Bahasa
 Motorik Kasar
Gangguan tumbang yang sering
ditemukan
 Gangguan bicara dan bahasa
 Cerebral palsy
 Sindrom down
 Perawakan pendek
 Gangguan autisme
 Retardasi mental
 Gangguan pemusatan perhatian dan hiperaktivitas (GPPH)
Peran Fisioterapi
Terapi Okupasi
 Penekanan pada kemampuan motorik halus
 Memperbaiki kemampuan anak untuk merasakan
sentuhan, rasa, bunyi dan gerak
 Meliputi permainan, ketrampilan sosial, kekuatan tangan,
genggaman, kognitif dan mengikuti arah
 Diberikan untuk anak/dewasa yang kesulitan belajar,
hambatan motorik (cedera, stroke, trauma), autisme,
cerebral palsy, sindrom down, attention deficit
hyperactivity disorder (ADHD), keterlambatan bicara, dan
lain lain
Terapi Sensori Integrasi

 Kemampuan utk mengolah dan mengartikan seluruh


rangsang sensoris yang diterima dari tubuh maupun
lingkungan, dan kemudian menghasilkan respon yang
terarah
 Meningkatkan kematangan susunan saraf pusat sehingga
lebih mampu utk memperbaiki struktur dan fungsinya
 Dapat meningkatkan kapasitas belajar
 Diberikan autisme, cerebral palsy, sindrom down,
attention deficit hyperactivity disorder (ADHD),
keterlambatan bicara, dan lain lain
Terapi Wicara

 Membantu bekerja pada prinsip-prinsip dimana timbul


kesulitan berkomunikasi atau gangguan pada berbahasa
dan berbicara bagi org dewasa maupun anak
 Diberikan kpd anak dgn gangguan reseptis (tdk mengerti),
gangguan ekspresif (sulit mengungkapkan keinginan),
gangguan tumbang khusus (autis, sindrom down),
gangguan keterlambatan bicara, gangguan
artikulasi/gagap, dewasa pasca operasi celah bibir dan
stroke
Terapi ADL (Aktivitas Keseharian)

 Membantu anak utk melakukan aktivitas sehari-hari


seperti makan, berpakaian, minum, bersepatu, manid, dll
 Diberikan anak yang berkebutuhan khusus shg anak dapat
mandiri
Terapi Perilaku

 Melakukan perubahan pada anak austatik dlm arti perilaku


yang berlebihan dikurangi dan perilaku yang
berkekurangan ditambahkan
 Terapi perilaku Applied Behavioral Analysis
 Fokus terletak pada pemberian reoinforcement positif
setiap kali anak berespon benar, tidak ada punishment
 Diberikan untuk anak gangguan perilaku, pemusatan
perhatian dan hiperaktivitas (ADHP), autisme
Orthopegagog (Remedial Teaching)

 Untuk mengatasi kesulitan belajar khusus anak


 Diberikan pada anak gangguan disleksia (mengeja dan
menulis), disgrafia (menulis dan bicara), diskalkulia
(menghitung), disfasia (bahasa verbal)
Fisioterapi

 Layanan terapi fisik yang menitikberatkan utk


menstabilkan atau memperbaiki gangguan fungsi alat
gerak tubuh yang terganggu kemudian diikuti dengan
proses/,metode gerak
 Membantu anak mengembangkan kemampuan motorik
kasar.
 Membantu yang mengalami gangguan sendi, kekuatan otot
 Diberikan anak keterbatasan fisik, cerebral palsy,
gangguan motorik kasar, pasien pasca stroke atau trauma
lain yang menyebabkan penampilan fisik terganggu
Terapi Musik

 Meningkatkan kualitas fisik dan mental dgn rangsangan


suara.
 Diberikan autisme, sindrom down dll
Terapi Akupuntur dan Akupresur

 Akupresur adalah pemijatan dan stimulasi pada titik-titik


tertentu pada tubuh
 Mengurangi nyeri, ketegangan, kelelahan
 Akupuntur adalah dengan menusukkan jarum ke titik
tertentu
 Menyembuhkan nyeri punggung, gangguan tidur, kesulitan
makan, obesitas dll
Kesimpulan

 Tumbang adalah proses yg berkesinambungan mulai konsepsi sampai


dewasa
 Tumbang mengikuti pola yg sama dan tertentu tetapi kecepatannya
berbeda tiap individu
 Tumbang dipengaruhi lingkungan dan bawaan
 Perlu stimulasi tumbang anak
 Perlunya deteksi dini dan penanganan dini utk meningkatkan kualitas
SDM
 Pentingnya ibu dalam ekologi anak sbg peran genetik yaitu
pengaruhnya secara biologis trhd tumbang janin dan pengaruh
psikologisnya terhadap tumbang postnatal dan perkembangan
kepribadian anak.

Anda mungkin juga menyukai