Anda di halaman 1dari 6

Kimia Anorganik

Logam Mulia

Disusun Oleh :
Afrilia Windi Saputri (4301416063)
Vera Putri Perwita(4301416073)
Adelia Ayu Larasati(4301416090)
Logam mulia
• Logam mulia adalah logam yang tahan
terhadap korosi atau oksidasi, tidak seperti sebagian
besar logam dasar. Mereka cenderung juga merupakan logam
berharga, seringkali karena kelangkaannya. Contohnya antara
lain emas, platina, perak, rodium, iridium, dan paladium.
Jenis-jenis Logam Mulia

• PERAK (Ag)
~> adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang Ag
dan nomor atom 47. Lambangnya berasal dari bahasa Latin Argentum.
Sebuah logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki
konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh logam dan terdapat di
mineral dan dalam bentuk bebas. Logam ini digunakan dalam koin,
perhiasan, peralatan meja, dan fotografi. Perak termasuk logam mulia
seperti emas.
Sifat-sifat Perak

• Sifat Kimia
1. Sangat stabil di udara murni dan air sehingga tidak bereaksi dengan
udara dan air pada suhu normal.
2. Kurang reaktif daripada tembaga, kecuali terhadap ozon, sulfur dan
hydrogen sulfide, yang secara cepat menghitamkan permukaan perak.
3. Tidak dapat larut dalam larutan asam encer, tetapi dapat larut dalam
asam nitrat dan asam sulfat pekat.
4. Perak dan semua senyawa perak dapat larut dalam sianida logam alkali
sebagai ion Ag(CN)2- dalam udara bebas, yang kemudian perak
dibebaskan dengan menambahkan seng atau aluminium sebagai
reduktor.
5. Dapat mengendapkan anion karena kebanyakan anion membentuk
garam perak yang tidak larut. Contohnya penambahan OH- terhadap Ag+
akan mengendapkan perak (I) oksida. 2Ag+(aq) + 2 OH-(aq) Ag2O (s) + H2O
Nomor atom

Konfigurasi electron
47

[Kr] 4d10 5s1


Sifat fisik perak
Massa atom relative 107,8682 sma

Jari-jari atom 1,75 Å

Titik didih 2436 K

Titik lebur 1235,08 K

Volume atom 10,30 cm3 mol-1

Massa jenis 10,50 gram cm-3

Elektronegatifitas 1,93

Potensial ionisasi 7,576 volt

Konduktivitas listrik 62,9 x 106 ohm-1 cm-1

Konduktivitas kalor 429 W m-1 K-1

Entalpi pembentukan 11,30 kJ mol-1

Entalpi penguapan 250,63 kJ mol-1

Kapasitas kalor 0,235 J g-1 K-1

Energi ionisasi: ke-1 731,0 kJ mol-1


ke-2 2070 kJ mol-1
ke-3 3361mol-1

Anda mungkin juga menyukai