disembelih mempengaruhi tekstur daging (karkas) yang diperoleh setelah pemotongan. Berdasarkan hal tersebut bagaiman sebaiknya agar kita dapat memperoleh karkas yang empuk? Karkas adalah Bagian tubuh ternak yang telah disembelih, dikuliti dan dihilangkan bagian isi perut serta kepala dan bagian kaki bawahnya.
Perubahan Fisikokimiawi Pada Hewan Ternak
Setelah Dipotong • PRE RIGOR (daging lunak) • RIGORMORTIS : (daging kaku) Awal Rigormortis: Ayam 1-2 jam ; Babi 3 jam ; Sapi 8-12 jam Lama Rigormotis: Ayam 10 jam;Sapi15 –20 jam
• POST RIGOR: (daging lunak)
Pengaruh Kandungan Karbohidrat Setelah Pemotongan Hewan KEGAGALAN SISTEM PEREDARAN PRODUKSI DAN PELEPASAN PANAS POST DARAH: MORTEM: Oksigen habis Proses siklus Kreb’s dan Darah habis Hilangnya pengendalian panas tubuh sistem enzim sitokrom berhenti kenaikkan temperatur tubuh penurunan pH glikogenolisis penumpukan asam laktat otot.
PROSES RIGOR MORTIS
(Kekakuan Otot Setelah Kematian) ATP otot habis filamen aktin dan miosin saling mengunci dan menindih ikatan aktomiosin. Proses hilangnya daya renggang otot sampai terbentuknya ikatan aktomiosin: Berlangsung secara lambat selama beberapa jam (fase penundaan). Berlangsung secara cepat (fase cepat). Berlangsung secara konstan dengan kecepatan rendah sampai tercapai kekakuan (postrigor).
PENURUNAN KUALITAS DAGING
pH , warna, keempukan, flavor, DIA
PENCEGAHAN PENGISTIRAHATAN: PELAYUAN: Tersedianya cadangan energi proses Tersedia waktu yang cukup proses glikogenolisis berlangsung normal rigormortis berjalam normal.