dsuheriyanto@yahoo.com KOMUNITAS • Biocoenose • Biocenosis • Kelompok populasi makluk hidup dalam suatu daerah atau habitat tertentu CIRI KOMUNITAS 1. Keragaman Spesies 2. Bentuk dan Struktur Pertumbuhan 3. Dominansi 4. Kelimpahan Nisbi 5. Struktur Trofik KEANEKARAGAMAN • Keanekaragaman adalah jumlah spesies yang ada pada suatu waktu dalam komunitas tertentu. • Keanekaragaman spesies dapat digunakan untuk menyatakan struktur komunitas. • Keanekaragaman dapat menghasilkan kestabilan dan dengan demikian berhubungan dengan pemikiran sentral ekologi, yaitu tentang keseimbangan suatu sistem KEANEKARAGAMAN • Keanekaragaman lebih mudah didefinisikan dengan menggunakan suatu indeks keanekaragaman yang sudah umum digunakan, yaitu indeks keanekaragaman Shannon-Weaver (H’). H’ = - pi loge pi pi adalah proporsi spesies ke i di dalam sampel total. KEANEKARAGAMAN • Apabila dua spesies hidup di dalam suatu komunitas dengan kepadatan populasi yang berbeda • Maka keanekaragamannya lebih rendah daripada apabila kepadatan populasi kedua spesies tersebut sama. KEANEKARAGAMAN • Penambahan spesies baru dapat meningkatkan keanekaragaman • Komunitas dengan tiga spesies lebih beragam daripada hanya dua spesies, walaupun kepadatan populasi kedua spesies tersebut sama • Contoh KEANEKARAGAMAN • Nilai indeks keanekaragaman spesies tergantung dari kekayaan spesies dan kemerataan spesies. • Nilai minimum H’ adalah 0, yaitu nilai indeks keanekaragaman untuk komunitas dengan satu spesies tunggal dan akan meningkat sesuai peningkatan kekayaan spesies dan kemerataan spesies DOMINANSI • Komunitas alami dikendalikan oleh kondisi fisik atau abiotik yaitu kelembaban, temperatur dan oleh beberapa mekanisme biologi. • Komunitas yang terkendali secara biologi sering dipengaruhi oleh satu spesies tunggal atau satu kelompok spesies yang mendominasi lingkungan dan organisme ini biasanya disebut dominan. DOMINANSI • Dominansi komunitas yang tinggi menunjukkan keanekaragaman yang rendah. • Di dalam kondisi yang beragam, suatu spesies tidak dapat menjadi lebih dominan daripada yang lain, sedangkan di dalam komunitas yang kurang beragam, maka satu atau dua spesies dapat mencapai kepadatan yang lebih besar daripada yang lain. DOMINANSI • Dominansi merupakan perbandingan antara jumlah individu dalam suatu spesies dengan jumlah total individu dalam seluruh spesies. • Dominansi biasanya ditunjukkan dengan rumus indeks dominansi Simpson (C), yaitu: C ni / N 2
ni adalah nilai kepentingan untuk tiap spesies
dan N adalah total nilai kepentingan. DOMINANSI • Nilai indeks dominansi Simpson berkisar antara 0 dan 1. • Ketika hanya ada 1 spesies dalam komunitas maka nilai indeks dominansinya 1. • Tetapi pada saat kekayaan spesies dan kemerataan spesies meningkat, maka nilai indeks dominansi mendekati 0. KESAMAAN KOMUNITAS • Jika terdapat perubahan struktur komunitas dalam suatu wilayah, maka spesies yang ditemukan dari satu tempat ke tempat lain akan berbeda. • Membandingkan antar komunitas berdasarkan perbedaan komposisi spesiesnya sangat penting untuk memahami proses yang mengendalikan struktur komunitas dan dalam rangka melindungi kelestarian komunitas alami. KESAMAAN KOMUNITAS • Komposisi spesies dari dua komunitas dapat dibandingkan dengan menggunakan indeks kesaman komunitas Sorensen (Cs) dengan menggunakan rumus: 2j Cs a b j adalah jumlah terkecil individu dari spesies yang sama pada kedua komunitas, a adalah jumlah individu pada habitat a, b adalah jumlah individu pada habitat b. KESAMAAN KOMUNITAS • Nilai indeks kesaman komunitas Sorensen (Cs) bervariasi mulai dari 0 sampai dengan 1. • Nilai 0 diperoleh jika tidak ada spesies yang sama di kedua komunitas • Nilai 1 akan didapatkan pada saat semua komposisi spesies di kedua komunitas sama. • Contoh TERIMA KASIH