1
IDENTITAS
2
ANAMNESIS
• KU : Kenceng-kenceng
• RPS :
• Pasien datang ke kamar bersalin RSU haji surabaya, dengan keluhan
kenceng - kenceng.
• Kenceng – kenceng dirasakan sejak 1 hari yll, pukul 18.00.
• Kenceng –kenceng di rasakan dalam 10 menit 2x1 selama 20 detik.
• Keluar darah darah dan cairan kental dari jalan lahir sejak pagi tadi.
• Perut bagian bawah nyeri.
• BAB dan BAK dbn.
• Pasien flu sejak 3 hari yll, demam (+), diberi obat paracetamol saat
dipuskesmas 1x.
• Pasien dirujuk dari puskesmas karena kala 1 fase aktif memanjang.
3
Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga
• DM (-) • HT (-)
• Hipertensi (-) • DM (-)
• Asma (-) • Asma (-)
• Alergi (+) makanan ayam,telor • Alergi obat/makanan (-)
• Anemia (-)
• Riwayat operasi (-)
4
• R.Sos :
• Pasien seorang ibu rumah tangga, riwayat minum
jamu-jamuan disangkal, merokok (-)
• Riwayat Terapi:
• -
• Riwayat Menikah:
• 1x, Lama menikah 17 tahun.
5
• Riwayat Menstruasi • Riwayat Obstetric :
• - Menarche : 11 tahun • ♀/Aterm/spt B/ Bidan/2800
• - Siklus : 28 hari, teratur gr/ 17 thn
• - Lamanya haid : 7 hari • Hamil ini
• - Ganti pembalut 2-3 kali
perhari • Riwayat ANC :
• - Dismenorrhea (+) • >6x di Puskesmas
• - HPHT : 2 April 2017
• - TP : 9 januari 2018 • Riwayat Kontrasepsi:
• - UK : 36-37 minggu • KB suntik 3 bulan + pil kb
selama 10thn (stop tahun
2010)
6
PEMERIKSAAN UMUM
• Pemeriksaan Fisik:
Vital Sign :
TB : 155 cm
BB : 60 kg TD : 150/90 mmHg
7
PEMERIKSAAN FISIK
Head to toe Abdomen :
Kepala : a/i/c/d = -/-/-/- , Konjungtiva • Inspeksi: perut membesar (+), linea
anemis (-/-) nigra (+), bekas SC (-), Striae (+)
Leher: Tidak ada pembesaran KGB , tidak • Auskultasi: BU (+) N
ada deviasi trakea • Palpasi : nyeri tekan supra sympisis
(+)
Thorax :
• Perkusi:Timpani
I : Bentuk normal, simetris, iktus kordis
tidak tampak, pergerakan dinding dada
simetris. Ekstremitas :
P : ekspansi simetris, iktus di MCL S ICS V
tidak kuat angkat •Superior-Inferior : Akral hangat, merah,
kering.
P : Sonor/sonor, batas jantung N, peranjakan •Edema
naik 1-2 ICS - -
- -
A : Ves/Ves, Ronkhi (-), Wheezing (-), S1 S2
•Superior-Inferior : CRT <2dtk
tunggal, murmur (-), gallop (-)
8
PEMERIKSAAN OBSTETRI
I = perut membesar (+), linea nigra (+), bekas SC (-), Striae
gravidarum (+)
P = nyeri tekan suprasymphisis (+),
• Leopold I : TFU 32 cm, teraba bagian bulat, lunak, kesan
bokong.
• Leopold II : teraba tahanan memanjang kesan punggung
di sebelah kiri, DJJ 142x/mnt
• Leopold III : teraba bagian bulat, keras, melenting, kesan
kepala, belum masuk PAP
• Leopold IV : konvergen
9
Pemeriksaan dalam : UPD :
• Pembukaan : ø 5 cm • Promontorium: tidak teraba
• Effisement : 25% • Linea inominata : < 2/3
• Presentasi : Kepala • Spina Ischiadica : tidak ada
• Denominator : Sde penonjolan
• Hogde : 0 • Sacrum : cekung
• Selaputketuban : (+) • Arcus pubis : > 90o
• Distansia intertuberosum :
>10cm
10
RESUME
11
• TD : 150/90 mmHg
• Leopold I : bulat, lunak kesan bokong, TFU 32 cm.
• Leopold II : Teraba tahanan disebelah kiri kesan puki. DJJ : 142 x/
menit
• Leopold III : Bulat, keras melenting kesan kepala, belum masuk PAP.
• Leopold IV : Konvergen
• TBJ : 3100 gr
• Pembukaan : ø 5 cm
• Effisement : 25%
• Presentasi : Kepala
• Denominator : Sde
• Hogde : 0
• Selamat ketuban : (+)
• UPD dbn
12
ASSESSMENT
13
PLANNING
Diagnostik : Monitoring :
• DL • Vital sign
• UL
• CHPB
• USG
• Urine output
• NST
• Keluhan px
Terapi :
• Infus RD 5% 14tpm
• MgSO4 4 gr 20% dlm PZ 100cc (14 tpm) MgSO4 10 gr dalam
500 cc PZ dalam 6 jam (28 tpm)
• Nifedipine 3x10 mg
• Pasang cateter foley
• O2 nasal 2lpm
14
PLANNING
Edukasi :
• Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya bahwa
pasien sudah ada tanda-tanda akan melahirkan.
• Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya bahwa perlu
dilakukan pemeriksaan tambahan untuk membantu
menegakkan diagnosis dan melihat apakah ada
komplikasi.
• Menjelaskan tentang terapi yang diberikan
• Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya bahwa
pasien akan dikonsulkan ke Sp.OG untuk tindakan
selajutnya
15
16
17
TERIMA KASIH......
18