Gery Siregar 153210295 A Bab 5
Gery Siregar 153210295 A Bab 5
Teknik Reservoir II
Areal Models
dan
jadi
atau
Satuan lapangan
Masalah pendesakan linear telah dibahas sebelumnya, aliran vertikal dari minyak dan air
dapat diabaikan. Berikut persamaan untuk mengasumsikannya:
dan
dimana:
• k = Permeabilitas pori batuan pada
arah x berubah terhadap z
• k = Permeabilitas thickness-averaged
properties pada arah X
• h = Ketebalan formasi
• z = Jarak dari base formasi
• Swz = Nilai thickness-averaged saturasi
air
• ᶲ = Thickness-averaged porosity
• Anggap persamaan Material Balance pada fasa air sebagai fungsi turunan dari ketebalah
(h) dan width (dx)
• Fluida incrompresible
• Properties (Sw, ᶲ, dan k) kita asusmsikan pada setiap Z yang berbeda
, dimana:
fwz = aliran fractional air pada Plane bh
qt = laju alir pada x yang menembus Plane bh
A= b x h =cross section area tegak lurus untuk arah aliran
Persamaan diatas adalah bentuk sederhana persamaa Buckley- Laverett untuk menyatakan
thickness-averaged properties.
Kecepatan
Saturarasi Swz
dan
Asumsikan
• ketebalan dan porositas homogen
• Potensial fasa air dan minyak constan (but unequal)
atau
atau
dimana Pco adalah nilai tekanan kapiler yang sesuai dengan saturasi air pada bottom reservoir (z=0). Sistem
kesetimbangan vertikal memiliki distribusi tekanan kapiler yang berubah-ubah dari Pco pada bottom
reservoir untuk kali silang Pch = Pco – g(ρo – ρw)h pada top reservoir.
Karena tekanan kapiler ada hubungannya dengan saturasi air, maka distribusi saturasi air dapat dilihat
dari kurva tekanan kapiler. Lihat fig. 5.9 – 5.12 Willhite. Hal 149
Untuk Z < h,
dan
dimana,
kro = oil endpoint relative permeability pada saat Siw
krw = water endpoint relative permeability pada saat Sor
hb = fraksi dari ketebalan reservoir flooded to Sor pada bidang vertikal tertentu
Aliran minyak dan air yang menembus secara vertikal pada Section B
adalah, berikut:
dan
Pada model displacement ini, saturasi breaktrough adalah Sibt yang mana bernilai
hb=0 rumusnya
5.43. Performa displacement ketika tekanan sama dengan Vertical Cross section
Persamaan fractional flow dari Cross section air pada arah x
• Substitusi dari persamaan 2.12 dan 2.13 untuk kecepatan air dan minyak
• Saat tekanan diasumsikan sama pada cross section dpw = dp0 = dp dituliskan di
persamaan 5.79
atau
• Scaling =
maka
Batuan pori yang dibasahi oleh air,tekanan kapiler bergerak secara vertikalmelawan
gaya gravitasi
Vertical Displacement in Linear and Areal Models - Gery Siregar 25
Penerapan Model Skala Untuk Memprediksi Kinerja Pemindahan
• Pada bagian sebelumnya ,perpindahan kinerja pada laboratorium dapat diskalakan
langsung pada lapangan untuk reservoir tertentu.
• Korelasi kinerja perpindahan dengan parameter ini menyediakan metode umum untuk
memprediksi kinerja reservoir
• Penggunaan cairan misiblic digunakan untuk mengabaikan tekanan kapiler dapat
dilihat pada gambar 5.25 dan dinyatakan dalam persamaan 5.134
Mobilitas rasio merupakan parameter yang dapat di hubungkan secara empiris,kurva permeabilitas
relatif harus di skalakan untuk memenuhi ketentuan dari persamaan berikut :
• Segresi gravitasi
teknik numerik dilakukan untuk memperkirakan efek aliran 2D pada saat
transisi,lihat gambar 5.27 dengan persamaan aliran sebagai berikut:
Nitrogen digunakan dalam pengujian model dan perpindahan massa antar fasa yang
diabaikan. Efek kekuatan tekanan kapiler terbatas pada interval kecil perubahan
saturasi. Lokasi lokasi eksperimen dan perhitungan minyak/gas sebagai fungsi waktu
dibandingkan pada gambar 5.26 ketika tingkat perpindahan adalah 83% dari tingkat
kritis
• indeks crossflow 1 berarti kinerja sistem berlapis dengan crossflow identik dengan sistem
yang seragam.
• Fenomena ini yang disebut fingering viscous pertama kali dijelaskan oleh Engleberts dan
Klinkenberg untuk proses perpindahan tak tercampur
• Dalam eksperimen drainase gravitasi yang serupa dengan yang digambarkan dalam gambar
4.7, sebuah zona stabil yang terbentuk hanya ketika laju perpindahan kurang dari tingkat
referensi drainase gravitasi yang didefinisikan oleh persamaan berikut
• Bagian depan pemindahan tidak distabilkan pada tingkat perpindahan yang lebih besar dari
tingkat drainase gravitasi. Kurangnya stabilisasi disebabkan oleh fingering viscous dari gas
yang dipindahkan melalui minyak.
• Fingering ditandai oleh aliran 2D di jalur acak yang tidak dapat diprediksi.
• Hill mendalilkan inisiasi finger kecil, pada antarmuka datar memisahkan cairan
dengan viskositas 2 dan densitas 2, yang menggantikan fluida dengan viskositas
1 dan densitas 1. Laju perpindahan u adalah konstan . Fig 5.41 mengilustrasikan
panjang finger z yang memanjang dari antarmuka AB. Finger tidak dapat
menyebar atau tumbuh jika p1 < p2. Dengan demikian, kriteria untuk aliran yang
stabil adalah p1- p2 > 0
• P2 dan P1 diperoleh dari hukum Darcy menggambarkan aliran liquid dan gas
antara planes AB dan CD, dengan rumus:
Numercial solutions
Simulasi tiga dimensi proses perpindahan mungkin diperlukan ketika ada
perbuahan signifikan dalam sifat reservoir. Teknik ini akan diilustrasikan secara
singkat dibagian ini dengan contoh dari literatur. Gambar 5.47 menunjukan model
3D setengah dari pengaturan sumur disisi reservoir yang besar.
Bagian reservoir yang diwakili oleh model pada gambar 5.47 disimulasikan dengan
dua teknik. pertama teknik memecahkan persamaan aliran aliran dua fasa dalam
tiga dimensi. Teknik kedua adalah model 2D areal (r-y) yang mendekati solusi 3D
dengan menggunakan fungsi pseudopermeability dinamis.