FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS LAMPUNG 2018 Program 5S/5R merupakan urutan dalam menata tempat kerja, yang merupakan tanggung jawab semua pekerja, mulai dari CEO sampai cleaning service (Osada, 2011) 5R merupakan budaya tentang bagaimana seseorang memperlakukan tempat kerjanya secara benar. 5S berasal dari Jepang= 5R versi indonesia 5 R / 5P 5S PRINSIP (INDONESIA) (JEPANG) Singkirkan barang yang tidak Ringkas/Pemilahan Seiri diperlukan
Membenahi tempat Rapi/Penataan Seiton penyimpanan barang
Rajin/Pembiasaan Shitsuke kebiasaan Manfaat 5R Meningkatkan produktivitas karena pengaturan tempat kerja yang lebih efisien. Meningkatkan kenyamanan karena tempat kerja selalu bersih dan menjadi luas/lapang. Mengurangi bahaya di tempat kerja karena kualitas tempat kerja yang bagus/baik. Menambah penghematan karena menghilangkan berbagai pemborosan di tempat kerja. RINGKAS Prinsip RINGKAS → memisahkan segala sesuatu yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan dari tempat kerja.
Langkah melakukan RINGKAS :
Cek-barang yang berada di area masing-masing. Tetapkan kategori barang-barang yang digunakan dan yang tidak digunakan. Beri label warna merah untuk barang yang tidak digunakan Siapkan tempat untuk menyimpan / membuang /memusnahkan barang-barang yang tidak digunakan. Pindahkan barangbarang yang berlabel merah ke tempat yang telah ditentukan. RAPI Prinsip RAPI → menyimpan barang sesuai dengan tempatnya. Langkah melakukan RAPI : Rancang metode penempatan barang yang diperlukan, sehingga mudah didapatkan saat dibutuhkan Tempatkan barang-barang yang diperlukan ke tempat yang telah dirancang dan disediakan Beri label / identifikasi untuk mempermudah penggunaan maupun pengembalian ke tempat semula. RESIK
Prinsip RESIK →membersihkan tempat/ lingkungan
kerja, mesin/ peralatan dan barang-barang agar tidak terdapat debu dan kotoran.
Langkah melakukan RESIK :
Penyediaan sarana kebersihan, Pembersihan tempat kerja, Peremajaan tempat kerja, dan Pelestarian RESIK. RAWAT Prinsip RAWAT → mempertahankan hasil yang telash dicapai pada 3R sebelumnya dengan membakukannya (standardisasi).
Langkah melakukan RAWAT :
Tetapkan standar kebersihan, penempatan, penataan Komunikasikan ke setiap karyawan yang sedang bekerja di tempat kerja RAJIN Prinsip RAJIN → terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai.
Langkah melakukan RAJIN :
Target bersama Teladan atasan Hubungan/komunikasi di lingkungan kerja Kesempatan belajar Daftar Pustaka • Osada T. 2011. Sikap Kerja 5S. PPM. Jakarta. • Praya, Abi. 2008. Konsep 5R (Ringkas , Rapi, Resik, Rawat, Rajin). https://safety4abipraya.wordpress.com/2008 /05/25/konsep-5r-ringkas-rapi-resik-rawat- dan-rajin/ (diakses pada 20 april 2018 pkul 19.00)