Anda di halaman 1dari 11

Geografi

Pencemaran Udara
Anggota Kelompok :
• Febby Khairunnisa
• Muhammad Afwan
• Natasyah Ayu Safera
• Prabowo Pangestu
• Suci Aprilianti

XI MIA 4
PENGERTIAN PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara adalah masuknya, atau tercampurnya


unsur-unsur berbahaya ke dalam atmosfir yang dapat
mengakibatkan terjadinya kerusakan lingkungan, gangguan
pada kesehatan manusia secara umum serta menurunkan
kualitas lingkungan.

Pencemaran dapat terjadi dimana-mana. Bila pencemaran


tersebut terjadi di dalam rumah, di ruang-ruang sekolah.
Umumnya, polutan yang mencemari udara berupa gas dan
asap. Gas dan asap tersebut berasal dari hasil proses
pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna, yang
dihasilkan oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik dan
kendaraan bermotor.
FAKTOR PENYEBAB PENCEMARAN UDARA

Pencemaran udara disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

a. Faktor alam (internal), yang bersumber dari aktivitas alam, contoh :


• abu yang dikeluarkan akibat letusan gunung berapi
• gas-gas vulkanik

b. Faktor manusia (eksternal), yang bersumber dari hasil aktivitas


manusia, contoh :
• hasil pembakaran bahan-bahan fosil dari kendaraan bermotor
• bahan-bahan buangan dari kegiatan pabrik industri yang memakai
zat
KLASIFIKASI BAHAN PENCEMAR UDARA
Banyak faktor yang dapat menyebabkan pencemaran udara, diantaranya
pencemaran yang ditimbulkan oleh sumber-sumber alami maupun
kegiatan manusia atau kombinasi keduanya. Pencemaran udara dapat
mengakibatkan dampak pencemaran udara bersifat langsung dan lokal,
regional, maupun global atau tidak langsung dalam kurun waktu lama.
Pencemar udara dibedakan menjadi pencemar primer dan pencemar
sekunder :
1. Polutan primer
Polutan primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung
dari sumber pencemaran udara atau polutan yang dikeluarkan langsung
dari sumber tertentu, dan dapat berupa:
a. Polutan Gas
b. Partikel
a. Polutan Gas terdiri dari:
• Senyawa karbon, yaitu hidrokarbon, hidrokarbon teroksigenasi, dan
karbon oksida (CO atau CO2) karena ia merupakan hasil dari pembakaran
• Senyawa sulfur, yaitu oksida.
• Senyawa halogen, yaitu flour, klorin, hydrogen klorida, hidrokarbon
terklorinasi, dan bromin.

b. Partikel
Partikel yang di atmosfer mempunyai karakteristik yang spesifik, dapat
berupa zat padat maupun suspensi aerosol cair sulfur di atmosfer. Bahan
partikel tersebut dapat berasal dari proses kondensasi, proses (misalnya
proses penyemprot/ spraying) maupun proses erosi bahan tertentu.
ZAT-ZAT PENCEMARAN UDARA

Ada beberapa polutan yang dapat menyebabkan pencemaran udara,


antara lain:
• Karbon monoksida (CO),
• Nitrogen dioksida (NO2)
• Sulfur dioksida (SO2)
• Partikulat (asap atau jelaga)
• Hidrokarbon (HC)
• Chlorofluorocarbon (CFC)
• Timbal (Pb)
• Karbondioksida (CO2)
EFEK YANG DITIMBULKAN
Efek Negatif
1. Dari segi kesehatan dampak pencemaran udara oleh debu bisa
menyebabkan penyakit paru-paru (bronchitis)
2. Dari segi ekonomi dampak pencemaran udara yaitu dengan hasil
kajian Bank Dunia menemukan dampak ekonomi akibat pencemaran
udara di Indonesia sebesar Rp 1,8 triliun
3. Dari segi sosial pencemaran sangat merugikan, orang-orang sudah
tidak dapat menikmati udara sehat lagi
4. Dari segi pendidikan pencemaran udara dapat mempengaruhi tingkat
belajar para pelajar
5. Dari segi pertanian, tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat
pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan
rawan penyakit
Dampak yang lainnya adalah :
1. Hujan Asam
pH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara
seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH
air hujan.

2. Efek Rumah Kaca


Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di
lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh
permukaan bumi.

3. Kerusakan Lapisan Ozon


Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju
penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga
terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.
Efek Positif
Ternyata selain menimbulkan dampak yang negatif terdapat
pula efek positif dari terjadinya pencemaran udara. Hal itu
antara lain :
• Manusia mulai sadar akan kelestarian dan kebersihan
alam
• Munculnya banyak ide tentang gerakan peduli lingkungan
• Munculnya ide untuk menciptakan alat pembersih udara
(air purifier)
SOLUSI MENGURANGI PENCEMARAN UDARA
Untuk melindungi masyarakat terhadap bahaya polusi udara, maka perlu
dilakukan usaha-usaha sebagai berikut, antara lain :

1. Setiap pabrik diwajibkan melakukan pengolahan terlebih dahulu terhadap


asap pabriknya sebelum di buang ke udara bebas. Pengolahan yang dapat
dilakukan adalah :
• Untuk udara yang mengandung gas atau uap
• Untuk udara yang mengandung debu atau alkohol

2. Untuk kendaraan bermotor, digunakan bahan bakar yang sedikitnya


mencemari udara, seperti bahan bakar gas atau bahan bakar sinar matahari

3. Melakukan penghijauan kota, karena tumbuh-tumbuhan dapat menghasilkan


oksigen pada siang hari di samping menyerap karbon dioksida dari udara
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai